Page 64 - MAJALAH 130
P. 64

liPutan kHusus




                                                                             konteksnya jauh dari melemahkan KPK.
                                                                             Kita tahu lembaga penegak hukum lain
                                                                             seperti Polri punya Kompolnas, kejak­
                                                                             saan juga diwasi oleh Komisi Kejaksaan.
                                                                             Bentuknya nanti seperti apa tentu kita
                                                                             kaji lebih jauh, menghimpun masukan
                                                                             dari negara lain, dari masyarakat. Orien­
                                                                             tasi kita hanya satu, bagaimana perang
                                                                             melawan korupsi apalagi grand corup­
                                                                             tion bisa semakin efektif,” tandas dia.
                                                                                Juru bicara anggota delegasi parle­
                                                                             men Malaysia Kamarudin Jaffar dalam
                                                                             sesi diskusi menyebut KPK negaranya
                                                                             atau Suruhan Pencegah Rasuah Ma­
                                                                             laysia (SPRM) memiliki lima jawatan
                                                                             kuasa pengawasan dengan tugas ber­
                                                                             beda. Salah satu dari tim pengawasan
 Executive Committee Meeting AIPA
                                                                             itu terdiri dari 7 anggota parlemen yang
                                                                             mendapat mandat dari ketuanya. “Pe­
                                                                             ngawas dari parlemen mewakili partai­
          Ketua DPR Setya Novanto membuka Sidang Umum Gopac ke VI
                                                                             partai yang ada, tentu adalah represen­
            Wakil Ketua DPR Fadli Zon me­   SENANG BISA MENGIKUTI SIDANG     tasi dari rakyat. Empat lainnya ada yang
          ngatakan, ada dua negara yang akan                                 mengawasi pengaduan masyarakat,
          dijadikan percontohan dari proyek ke­  BERSAMA PARLEMEN DUNIA DAN   dasar kebijakan anti korupsi, miscon­
          mitraan tersebut yakni Asia Tenggara  JADI TAHU BAGAIMANA KORUPSI   duct. Mereka didukung profesional, ahli
          dan Yordania. Berjalannya proyek ini   SE BAGAI MUSUH BERSAMA      dibidangnya, tokoh masyarakat, lawyer,
          akan dilakukan secara transparan, dan                              mantan hakim,” demikian Jafar.
          parlemen dapat ikut mengawasi proses   DI DUNIA. SAYA MELIHAT DPR     Dalam sesi diskusi dengan tema ‘The
          donor. Karena yang menjadi catatan se­  PUNYA NIAT BESAR UNTUK     High Cost of Institutionalizing Demo­
          lama ini, banyak proyek yang dikerjakan   MEMERANGI KORUPSI, TETAPI   cracy’, anggota delegasi DPR Dwie Aroem
          tidak transparan dan seringkali tidak                              Hadiati dan sejumlah anggota parlemen
          terkontrol. Kadang penggunaan dana,   MEMANG PERLU UPAYA LUAR      dari 74 negara saling berbagi pemikiran
          kata Fadli, tidak sesuai dengan apa yang   BIASA KARENA KORUPSI SUDAH   tentang korupsi sebagai akibat dari poli­
          diharapkan dan tidak sampai pada tu­  SEPERTI PENYAKIT YANG SUSAH   tik biaya tinggi yang terjadi tidak hanya
          juan. Dengan keterlibatan parlemen un­                             di Indonesia. Ia memaparkan dinamika
          tuk ikut mengawasi, diharapkan dapat       DIHILANGKAN             pemilu di tanah air cen derung berkem­
          meminimalisir penyimpangan­penyim­                                 bang tidak sehat, terutaka ketika terjadi
          pangan. Penandatanganan kesepakatan   rupsi berdasarkan praktek yang sudah   interaksi kandidat dengan para pemilih.
          proyek kemitraan ini diwakili oleh Wakil   dilakukan. Terkait pembentukan lem­  Sulit menyimpulkan siapa yang memulai
          Ketua GOPAC Osei Kyei Mensah Bonsu   baga pengawas ini menurutnya pantas   tetapi budaya wani piro telah membuat
          dan perwakilan dari ADB Abdul Razak.  menjadi bagian dalam revisi undang­  banyak pihak akhirnya terjebak dalam
                                           undang KPK yang sudah masuk Program   praktek politik uang yang mengakibat­
          PELAJARAN UNTUK INDONESIA        Legislasi Nasional.               kan high cost politic dan menyuburkan
            Anggota delegasi dari DPR Ham­    “Iya ini konteksnya memperkuat   korupsi.
          dani menilai belajar dari keberhasilan   lembaga antikorupsi, kita di Indonesia   Baginya budaya wani piro — berani
          negara lain lembaga antikorupsi seperti   punya KPK. Kita tadi mendengar ma­  bayar berapa, pada akhirnya sudah
          KPK perlu diperkuat dengan kehadiran   sukan dari sejumlah negara ternyata   menjangkiti mulai dari lapisan masyara­
          lembaga pengawas. Hal ini mengemuka   keberadaan lembaga pengawas KPK itu   kat bawah sampai ke atas. Ia mengaku
          dalam sesi diskusi dengan tema, ‘Stop   penting. Publik bisa berharap kinerja   harus berbesar hati ketika tudingan itu
          Stealing from Us; Tools and Mechanism   lembaga antikorupsi akan lebih opti­  kemudian lebih banyak mengarah ke
          to Build Anti­Corruption Prevention   mal dengan kehadiran pengawas yang   politisi, baik oleh media maupun publik.
          System’. Pada sesi ini setiap delegasi   kompoten,” katanya. Ia mementahkan   Anggota Badan Kerja Sama Antar Parle­
          mendapat kesempatan untuk menyam­  pendapat bahwa revisi UU KPK berarti   men ó BKSAP DPR ini kemudian menga­
          paikan dinamika perang melawan ko­  pasti memperlemah KPK. “Tidaklah,   jak segenap pihak untuk bekerja sama



          64  EDISI 130 TH. XLV, 2015
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69