Page 63 - MAJALAH 130
P. 63

an yang tidak hanya melibatkan jumlah
                                                                                uang yang besar tetapi juga melibatkan
                                                                                para pengambil kebijakan. Korupsi ka­
                                                                                kap telah merampas hak asasi manusia
                                                                                seperti hak untuk kehidupan yang layak,
                                                                                hak mendapatkan pendidikan dan hak
                                                                                untuk mendapat perlakukan yang sama.
                                                                                GOPAC pada konferensi kelima tahun
                                                                                2013 telah bersepakat ingin memperluas
                                                                                penerapan instrumen hukum internasi­
                                                                                onal sehingga dapat memberikan kewa­
                                                                                jiban bagi negara­negara di dunia untuk
                                                                                bekerja sama dalam upaya perlawanan
                                                                                terhadap korupsi.
                                                                                  Ia menyebut data fantastis dari Bank
                                                                                Dunia, aliran dana keluar negeri dari
                                                                                aktivitas kriminal, seperti korupsi dan
                                                                                pengemplangan pajak diperkirakan
                                                                                senilai 1­1,5 triliun dolar AS pertahun.
                                                                                Separuhnya berasal dari negara berkem­
                                                                                bang dan negara yang berada dalam
                                                                                masa transisi. Sementara dana untuk
                                                                                pencapaian program pasca­2015, SDGs
                                                                                (Sustainable Development Goals) diper­
                                                                                lukan hanya 135 miliar dollar AS. Jika ha­
                                                                                sil dari grand corruption dikonversikan
                                                                                pada biaya pencapaian SDGs maka dunia
                                                                                memiliki sumber dana yang luar biasa
                                                                                untuk menciptakan tempat tinggal yang
                                                                                lebih baik bagi manusia. “Kita berharap,
                                                                                GOPAC dapat menjadi pemain kunci un­
                                                                                tuk mendorong perlawanan terhadap
                                                                                grand corruption, menjadi mitra kerja
                                                                                sama internasional untuk mendorong
                                                                                terciptanya mekanisme internasional
                                                                                untuk mengadili para pelaku grand cor­
                                                                                ruption. GOPAC harus mampu untuk
                                                                                melumpuhkan impunitas, agar hukum
                                                                                tegak tidak pandang bulu (equality be­
                                                                                fore the law),” tegas Ketua DPR.
                                                                                  Pertemuan juga menyepakati proyek
            dilakukan oleh anggota parlemen dalam   dalam rangka membentuk sebuah pe­  kemitraan antara GOPAC Asia dan Ara­
            pemberantasan korupsi. Dalam deklara­  ngadilan internasional untuk mengadili   bic dengan Asian Development Bank
            si tersebut para peserta antara lain me­  kasus korupsi skala besar. Lebih lanjut   (ADB) yang akan mendanai proyek
            nyatakan dukungan dan solidaritasnya   deklarasi mendukung negara­negara   tersebut. Kesepakatan itu disampaikan
            terhadap tujuan ke­16 dari SDGs ter­  untuk melaksanakan praktik­praktik   dalam Sidang GOPAC sesi 5, Rabu (7/10)
            kait dengan pemerintahan dan korupsi.   inovatif guna memitigasi tindak korupsi   di Yogyakarta. Asian Development Bank,
            Deklarasi juga meminta negara­negara   dalam kegiatan kampanye politik.  merupakan lembaga pengembangan
            yang belum meratifikasi UNCAC (United   Ketua  DPR  Setya  Novanto  me­  keuangan internasional yang melak­
            Nations Convention Against Corrup­  ngatakan menjadikan perang melawan   sanakan penyaluran dana, menyokong
            tion) untuk meratifikasinya. Selain itu,   grand corruption sebagai tema utama   investasi, dan memberikan kerja sama
            deklarasi juga merekomendasikan ke­  sidang umum kali ini adalah pilihan   teknis (technical assistance) kepada
            pada PBB untuk mempertimbangkan   yang tepat. Menurutnya grand corrup­  negara­negara berkembang yang men­
            adanya sebuah Protokol UNCAC baru   tion atau korupsi kakap adalah kejahat­  jadi anggotanya.



                                                                                          EDISI 130 TH. XLV, 2015  63
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68