Page 7 - MAJALAH 109
P. 7

Veteran sebagai Badan Kehormatan



                    Saya adalah anggota veteran pejuang  dan tidak dapat menjalankan peran dan fungsinya
                  Kemerdekaan RI menyampaikan aspirasi  karena adanya hubungan kekeluargaan dan rasa
                  mengenai perlunya keikutsertaan anggota  “korpsgeest”.
                  veteran untuk ditempatkan pada setiap institusi
                  pemerintah baik dipusat maupun di daerah       Untuk itu saya menyampaikan masukan bahwa
                  dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan  sebaiknya Pemerintah menempatkan atau
                  untuk mencegah tindakan korupsi, kolusi dan  menyediakan satu kursi untuk Anggota Veteran/
                  nepotisme (KKN).                             LVRI pada lini pengawasan di lembaga­lembaga
                                                               atau institusi pemerintah karena pelapor
                    Bahwa saat ini, di setiap lembaga pemerintah  berpendapat bahwa Anggota Veteran memiliki
                  telah memiliki Badan Kehormatan (BK) yang  sikap tegas dan berani memberantas perilaku
                  memiliki fungsi melakukan pengawasan,  KKN.
                  meskipun hingga saat ini fungsi tersebut tidak
                  berjalan dengan baik, dikarenakan bahwa orang­  Chairul Ahmady, Bogor
                  orang yang duduk di BK tersebut tidak amanah













                  Perlakuan Petugas Bandara Soekarno Hatta terhadap TKI

                    Sebagai  pensiunan pegawai Departemen  melihat para TKI tersebut dikumpulkan di suatu
                  Agama Tahun 2007,   saya menyampaikan  tempat dengan cara paksa. Kami berusaha untuk
                  pengaduan mengenai adanya oknum di Bandara  menolong Sdr. Masruroh dan TKI lainnya, namun
                  Soekarno Hatta yang melakukan pemerasan  dilarang untuk mendekat, selain itu saya juga
                  terhadap para TKI yang baru saja kembali ke  dihardik dan diancam untuk  tidak ikut campur
                  Indonesia.                                   mengurusi masalah kepulangan TKI, karena yang
                                                               mereka lakukan tersebut sudah sesuai peraturan
                    Kejadiannya, pada tanggal 22 September 2013  dari Kemenakertrans.
                  pulang ke Indonesia menggunakan pesawat
                  Emirates dari Bandara King Abdul Aziz Saudi    Kenyataan yang terjadi, para TKI tersebut telah
                  Arabia, saya bersama­sama dengan seorang TKI  dimintai uang untuk membayar ongkos pulang
                  dari Cidaun Cianjur, Jabar, yaitu Sdr. Masruroh  masing­masing sebesar Rp. 1.500.000,­ dan cek
                  beserta dengan 20 orang lainnya. Mereka  yang merupakan hasil jerih payah mereka bekerja
                  mengatakan takut menghadapi calo yang berada  ditukar oleh oknum tersebut. Saya merasa sangat
                  di Bandara Soekarno Hatta karena seringkali  prihatin terhadap para TKI tersebut. Mereka
                  memeras para TKI.                            adalah pahlawan devisa yang seharusnya
                                                               dilindungi, namun pada kenyataannya mereka
                    Saya mendarat di Bandara Soekarno Hatta  diperlakukan tidak manusiawi.
                  pada  pukul 00:30 WIB dan masuk ke Terminal
                  2 sambil menunggu pengambilan barang. Saya     Taufiq Basyir, Bandung







                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 109 TH. XLIV, 2014  7
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12