Page 9 - MAJALAH 109
P. 9

fokus pada sektor tertentu saja.  riil kesejahteraan ekonomi masyara­  berapa contoh cluster tantangan
            Hal ini karena berbagai tantangan  kat secara luas, juga ikut membaik?  pemba ngunan dapat disampaikan
            seringkali mengharuskan adanya  Berbagai contoh pertanyaan dari  di bawah ini:
            pendekatan penyelesaian yang  masyarakat yang juga seringkali
            terintegrasi, bahkan beberapa  muncul antara lain; apakah tingkat     Tantangan dalam bidang ekono­
            tantangan pembangunan tidak  kesehatan dan pendidikan sudah  mi: mencakup antara lain (besaran
            dapat diselesaikan hanya dalam  merata dijangkau seluruh lapisan  makro), inflasi yang didorong oleh
            satu periode pemerintahan saja.  masyarakat? Apakah telah terwujud  naiknya harga­harga kebutuhan
            Didasarkan pada hal tersebut, maka  demokratisasi sebagaimana seha­  pokok, defisit APBN dan utang in­
            menjadi penting bagi kita untuk  rusnya? Apakah kesetaraan gender  ternasional, serta defisit transaksi
            mampu mengenali permasalahan  sudah membaik di Indonesia? Apa­      perdagangan internasional maupun
            pembangunan yang ada, serta  kah teori yang menyatakan trick­       jatuh temponya utang internasional
            menetapkan skala prioritas dalam  le­down effect telah terwujud di  yang akan mendorong pelemahan
            penyelesaiannya.                  daerah­daerah Indonesia di luar ka­  nilai tukar rupiah terhadap mata
                                              wasan industri? Bagaimana keterse­  uang kuat dunia yang pada ak­
              Salah satu contoh permasalahan  diaan infrastruktur dasar khususnya  hirnya secara tidak langsung akan
            yang menyangkut kesejahteraan  wilayah luar Jawa dan Sumatera,  mengganggu kapasitas daya beli
                                                                                           1
            ekonomi masyarakat dan layak dija­  serta berbagai pertanyaan lainnya,  masyarakat.
            dikan prioritas adalah adanya gejala  merupakan contoh dari ragam tan­
            inflasi kebutuhan pokok yang terus  tangan pembangunan baik yang      Tantangan rendahnya sebaran
            menggerus daya beli rakyat. Layak  bisa mudah diukur secara kuanti­  layanan pendidikan yang memadai:
            sebagai prioritas karena inflasi yang  tatif, maupun yang lebih bersifat  mencakup kurangnya fasilitas
            terlalu tinggi akan mengganggu  kualitatif. Yang pasti, tantangan  pendidikan dasar di remote areas,
            kapasitas pemenuhan hajat hidup  tersebut harus segera terjawab oleh  kurangnya rasio tenaga didik yang
            masyarakat, dan juga karena ter­  pemimpin bangsa, melalui kete­    cakap, serta masih belum meratanya
            kadang permasalahan inflasi ini me­  ladanan kepemimpinan yang kredi­  pendidikan dasar yang murah. 2
            nyangkut hal­hal yang paradoksal.  bel, amanah, dan cekatan.
            Salah satu contoh paradoksal dalam                                  1       Inflasi sepanjang 2013 sebe-
            inflasi adalah, Indonesia sebagai   Tentu saja, sebagaimana disam­  sar  8,38%  (yoy),  di  atas  target  inflasi
            negara dengan kapasitas pertanian  paikan di atas, bahwa penyelesaian   yang  ditetapkan  sebesar  4,5%.  Kurs
                                                                                tengah BI per tanggal 3 Januari 2014,
            yang luas, ternyata sangat bergan­  ragam tantangan pembangunan     telah  mencapai  Rp  12.226/USD,  dan
            tung pada impor hasil­hasil perta­  ini tidaklah mudah dan tidak dapat   cadangan  valuta  asing  Indonesia  per
            nian seperti kedelai, bawang putih,  diselesaikan secara serentak. Perlu  29  November  2013  menjadi  sebesar
            beras, dan bahkan tergantung pada  komitmen nasional yang melibatkan  96,960  milyar  USD  yang  berarti  telah
            pasokan daging sapi. Dipahami  beragam sektor dan beragam aktor  turun  dibandingkan  pada  31  Januari
            bahwa pembelian barang dan jasa  pembangunan di seluruh Indone­     2012 (111,990 milyar USD) dan posisi
            dari luar negeri merupakan hal  sia, yang dilandasi oleh kesadaran   per  31  Januari  2013  (108,780  milyar
            yang lumrah, namun menjadi tidak  berbangsa bersama, serta dito­    USD).  Besar  kecilnya  cadangan  valuta
            lumrah apabila telah terjadi keter­  pang dengan adanya kemandirian   asing  ini  akan  menentukan  kapasi-
            gantungan atas produk luar negeri,  bangsa. Sebagai gambaran umum   tas  daya  tahan  kurs  Rupiah  terhadap
                                                                                hard currencies, dan akan menentukan
            atau bahkan apabila justru menjadi  dalam diskusi wacana kali ini, be­  kredibilitas  mata  uang  Rupiah  dalam
            salah satu pendorong depresiasi                                     transaksi  internasional.  Adanya  de-
            mata uang rupiah maupun menjadi                                     fisit transaksi berjalan Indonesia peri-
            penyebab inflasi.                       Perlu komitmen              ode  Jan-Nov  2013  (-11.837,3  milyar
                                                     nasional yang              USD),  yang  jauh  lebih  besar  diband-
              Rasanya kita semua sependapat                                     ingkan periode yang sama Tahun 2012
            bahwa bentangan ragam tantang­       melibatkan beragam             (-4.848,4  milyar  USD),  diperkirakan
            an pembangunan sangat lebar, mu­     sektor dan beragam             juga  menjadi  salah  satu  pendorong
            lai dari hal­hal yang sangat kuan­                                  melemahnya nilai tukar Rupiah terha-
            titatif dan mudah terukur hingga    aktor pembangunan di            dap mata uang asing kuat (hard curren-
                                                                                cies).
            hal­hal yang kualitatif. Seringkali  seluruh Indonesia, yang
            kita membaca berita bahwa GDP/    dilandasi oleh kesadaran          2        Dibandingkan  dengan  nega-
            kapita kita membaik, juga mende­                                    ra-negara  ASEAN  utama  lainnya  (Phil-
            ngar pernyataan mengenai rendah­     berbangsa bersama,             ippine, Thailand, Singapore, Brunei dan
                                                                                Malaysia) Indonesia masih jauh terting-
            nya rasio defisit APBN (berbanding   serta ditopang dengan          gal dari sisi pembangunan manusianya.
            GDP), atau mungkin juga membaca      adanya kemandirian             Menurut laporan Human Development
            mengenai turunnya defisit neraca                                    Index  (HDI  UNDP),  tahun  2012  posisi
            pembayaran. Namun pertanyaan                 bangsa.                Indonesia  masih  pada  urutan  ke  121
            lanjutannya adalah apakah secara                                    dunia  (naik  3  peringkat  dibandingkan


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 109 TH. XLIV, 2014  9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14