Page 11 - MAJALAH 109
P. 11

budaya, potensi iptek, potensi
                                                                                alam termasuk di dalamnya potensi
                                                                                kelautan nasional dan lainnya);
                                                                                  Kedaulatan wilayah, dan keaman­
                                                                                an dalam negeri serta pencegahan
                                                                                korupsi.

                                                                                  Adanya kedaulatan ini, juga men­
                                                                                cerminkan kemandirian atas sektor
                                                                                yang terkait. Kedaulatan ini juga
                                                                                akan mampu menciptakan efisiensi
                                                                                pemanfaatan dana pembangunan
                                                                                (APBN), memperkuat posisi transaksi
                                                                                neraca perdagangan Indonesia,
                                                                                serta mendukung ketersediaan
                                                                                pangan dan energi dengan lebih baik
                                                                                di tengah masyarakat. Diperkuat
                                                                                dengan Kedaulatan Budaya, maka
                                                                                Indonesia akan mampu lebih cepat
                                                                                berbenah dalam menyongsong
                                                                                masa depan bangsa yang lebih
                                                                                ber daulat (sebagaimana amanah
            but, akan hadir perencanaan pem­  rarti meniadakan tantangan di sek­  konstitusi), serta lebih sejahtera.
            bangunan dengan penetapan target  tor lainnya, namun justru dua ga­
            dan prioritas pembangunan yang  gasan ini diharapkan akan menjadi     Penguatan dari sisi kedaulatan,
            efektif, disertai pemahaman atas  simpul yang mampu menjadi pere­   juga memerlukan adanya kepe­
            penetapan periode penyelesaiannya  kat sinergi berbagai potensi bangsa  mimpinan nasional yang tangguh,
            apakah jangka panjang atau jangka  yang ada. Kepemimpinan yang  cakap, dan berwibawa. Hal ini bu­
            pendek.                           efektif serta patut diteladani, bu­  kan sekadar retorika istilah saja, na­
                                              kan sebatas retorika, namun ha rus  mun sudah terbukti secara praktis
              Tanpa menganggap ringan ter­    mampu diwujudkan dengan kerja  sangat diperlukan. Keputusan akan
            hadap berbagai tantangan pem­     nyata yang implementatif. Seorang  perlunya kedaulatan bangsa, serta
            bangunan nasional tersebut, maka  pemimpin diharapkan secara ideal  berbagai keputusan bagi strategi
            perlu kiranya disepakati bahwa  memiliki pemahaman konsepsi  pembangunan nasional, sangat me­
            gagasan­gagasan solusi bagi tan­  yang sangat kuat, namun secara  merlukan hadirnya kepemimpinan
            tangan pembangunan haruslah: (1)  bersamaan mampu menyampaikan  nasional yang tangguh. Tantangan
            berakar pada konstitusi bangsa, (2)  secara komunikatif dan teknis atas  utama dalam hal ini adalah, bukan
            mencakup berbagai tantangan dan  isu­isu permasalahan yang dihada­  dalam mencari landasan teori kepe­
            peluang dari kinerja pembangunan  pi masyarakat. Seorang pemimpin  mimpinan, namun sudah pada tata­
            selama ini, serta (3) memiliki konsi­  juga harus mampu memberi dan  ran implementasi kecakapan praktis
            deran akademik yang tepat. Melalui  membawa kesamaan pemahaman  dari pemimpin nasional yang ada.
            proses forum dialog yang luas dan  atas permasalahan bangsa, seka­  Kata kunci yang perlu dalam isu
            kredibel, maka berbagai gagasan  ligus mampu meyakinkan adanya  kepemimpinan nasional adalah, ke­
            tersebut dapat diuji untuk ditetap­  kepemimpinan yang mampu me­    cakapan manajerial yang dibekali
            kan sebagai alternatif solusi bangsa.  mimpin untuk secara bersama me­  pengetahuan komprehensif, diiringi
                                              nyelesaikan permasalahan bangsa.  kecakapan bersikap dan dilandasi
              Inti dari gagasan yang dapat di­                                  visi kenegarawanan, mempunyai
            sampaikan adalah, keharusan ter­    Kedaulatan yang diajukan sebagai  integritas yang teruji serta mampu
            wujudnya “Kedaulatan Bangsa dan  alternatif solusi pembangunan  memberikan  keteladanan  yang
            Teladan Kepemimpinan yang tang­   nasional, mencakup:               dapat menginspirasi anak bangsa.
            guh serta efektif” bagi tercapainya
            masyarakat yang bermartabat, me­    Kedaulatan Ekonomi (green econo­  Demikian paparan gagasan ini
            lalui masyarakat yang unggul, se­  my, antara lain mencakup kedaulatan  disampaikan, semoga dapat dija­
            jahtera dan berkeadilan. Gagasan  atas kebutuhan pangan pokok ma­   dikan bahan pemikiran dan diskusi
            tentang Kedaulatan dan Teladan  syarakat, dan kedaulatan energi);   bersama, demi terwujudnya Bangsa
            Kepemimpinan ini bukan berarti                                      Indonesia yang Bermartabat. Terima
            menutup gagasan lainnya yang        Kedaulatan Pengelolaan Potensi  kasih.***
            mungkin ada, dan juga bukan be­   Bangsa (potensi manusia, potensi


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 109 TH. XLIV, 2014  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16