Page 10 - MAJALAH 109
P. 10

Tantangan minimnya sebaran  sangat ‘bebas’, yang dapat dikatakan  mental para penyelenggara peme­
          layanan kesehatan masyarakat:  sebagai tahap yang berlebihan.  rintahan/negara. Proses penegakan
          antara lain diindikasikan kurangnya  Prasyarat dasar dari terwujudnya  hukum, disertai contoh kepemimpi­
          jumlah tenaga medis di luar Jawa  demokratisasi yang baik, masih be­  nan yang kredibel, dan edukasi
          dan Sumatera, baik untuk layanan  lum dapat dipenuhi. Prasyarat terse­  masyarakat mengenai korupsi dan
          yang terkait dengan penyakit,  but antara lain, tingkat pendidikan  dampaknya, akan menjadi upaya
          maupun yang terkait dengan  dasar masyarakat yang baik (untuk  yang cukup ampuh dalam menang­
          kecukupan gizi, kesehatan balita,  memudahkan proses edukasi kesa­  gulangi kejahatan korupsi. Edukasi
          dan kehamilan. 3                 daran keterwakilan politik dan ber­  masyarakat untuk mewujudkan
                                           negara), ketersediaan media yang  “budaya disiplin dan jujur”, menjadi
           Infrastruktur dasar yang belum  berimbang (untuk meminimalkan  mendesak, mengingat secara ‘sa­
          memadai: buruknya kualitas dan  asymmetric information), keterse­  mar’ telah ada budaya permisif atas
          rendahnya kuantitas infrastruktur  diaan dukungan kelembagaan yang  abuse of power baik dalam upaya
          (misalnya ketersediaan transpor­  kredibel bagi proses demokrasi  adanya keuntungan finansial mau­
          tasi masal, jalan dan jembatan),  (lembaga pemilu, dan peraturan  pun non-finansial.
          akan mendorong tingginya biaya  pendukungnya), serta kapasitas
          ekonomi atas penyediaan barang  sumber daya manusia pelaksana        Last but not  least: lemahnya
          dan jasa bagi masyarakat. Disam­  kunci proses demokratisasi. Perma­  wibawa  diplomasi  internasional;
          ping tingginya biaya ekonomi bagi  salahan yang senada juga muncul  Posisi Indonesia sebagai negara be­
          masyarakat, buruknya kualitas in­  dari sisi pelaksanaan desentralisasi/  sar de ngan bentang luas wilayah,
          frastruktur akan menghambat laju  otonomi daerah. Dari sisi desentrali­  kekayaan potensi alam, dan jum­
          penyebaran informasi dan penge­  sasi ternyata masih menyisakan pe­  lah penduduk yang ada, sangat
          tahuan serta teknologi kepada ma­  kerjaan rumah yang sangat banyak,  memungkinkan Indonesia menjadi
          syarakat, khususnya di luar wilayah  seperti pemekaran wilayah dan be­  negara yang berpengaruh dalam di­
          Jawa dan Sumatera. 4             ban biaya pembangunan, korupsi  plomasi internasional dan bermarta­
                                           yang ‘terdesentralisasi’, koordinasi  bat diantara bangsa­bangsa lain di
           Demokratisasi dan desentralisasi  pembangunan antara wilayah yang  dunia.
          pembangunan daerah: beberapa  menjadi lebih rumit, serta muncul­
          kajian dari beberapa perguruan  nya kooptasi dari ‘elit lokal’ terhadap   Pokok Gagasan
          tinggi menyatakan bahwa proses  target pembangunan.
          demokratisasi di Indonesia sudah                                     Pada dasarnya, tantangan pem­
          posisi Tahun 2011), yang berarti sangat   Korupsi dan penegakan hukum:  bangunan dapat diatasi dengan le­
          jauh tertinggal dibandingkan Malaysia  sangat banyak tantangan pada  bih baik, apabila kita mampu melihat
          (posisi  64),  apalagi  Singapore  (posisi  upaya penanggulangan korupsi dan  permasalahan pembangunan se­
          18).  Lebih  menyedihkan  lagi  karena,  penegakan hukum. Korupsi yang  cara holistik serta dilandasi dengan
          dari sisi pendidikan, skor HDI kita turun   masih merajai para penegak hu­  pemahaman ke­Indonesia­an yang
          dari 0,584 (Tahun 2011) menjadi 0,577   kum, serta para pimpinan lembaga  menyeluruh. Cara berfikir ini, diser­
          (Tahun 2012).
                                           pemerintahan, menjadi salah satu  tai hadirnya teladan kepemimpinan
          3       Didasarkan pada capaian HDI  bukti kondisi buruknya penyalah­  yang kuat, akan mendorong terwu­
          2012,  skor  atau  penilaian  Indonesia   gunaan wewenang, dan lemahnya  judnya perencanaan pembangunan
          dari sisi kesehatan, naik sedikit diban-                           yang tepat dan efektif,
          dingkan  HDI  Tahun  2011  (dari  0,779
          menjadi 0,785). Hanya saja, secara to-        Edukasi masyarakat     Kepemimpinan yang layak dite­
          tal HDI kita masih rendah (peringkat di
          atas 100 dunia, dan lebih rendah dari   untuk mewujudkan           ladani, harus memenuhi prasyarat:
          5 negara utama ASEAN lainnya). Apa-    “budaya disiplin            (1) kemampuan menemukenali tan­
          bila  ditinjau  dari  target  MDGs  2015                           tangan bersama, (2) kemampuan
          (kesepakatan  dunia  atas  Millennium   dan jujur”, menjadi        untuk  mendorong  terwujudnya
          Development Goals di PBB), meskipun   mendesak, mengingat          ke sadaran kolektif atas tantangan
          menunjukkan  peningkatan  kinerja  ke-                             pembangunan tersebut, (3) kemam­
          sehatan  pada  beberapa  indikator  dan   secara ‘samar’ telah ada   puan untuk mencari solusi bersama
          pada  beberapa  daerah,  namun  dapat   budaya permisif atas       atas tantangan tersebut, (4) ke­
          dikatakan kita juga sangat sulit men ca-                           mampuan untuk secara koordinatif
          pai target kesehatan keseluruhan yang   abuse of power baik        mampu memimpin terlaksananya
          dimaksudkan dalam MDGs.             dalam upaya adanya             solusi yang ada, dan (5) Kemam­
          4        Sangat  mudah  untuk  diper-  keuntungan finansial        puan berpikir dan bertindak secara
          bandingkan dari sisi ketersediaan jalan
          nasional  di  Indonesia.  Untuk  wilayah   maupun non-finansial.   dinamis dan sistematis.
          Jawa  dan  Sumatera,  maka  dapat  di-
          katakan kita sangat tertinggal, apalagi                              Di bawah kepemimpinan yang
          di luar wilayah tersebut.                                          efektif dan patut diteladani terse­


          10  PARLEMENTARIA  EDISI 109 TH. XLIV, 2014
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15