Page 13 - MAJALAH 177
P. 13

LAPORAN UTAMA





            DPR RI HARUS MENJADI LEMBAGA       “Kan enak kalo rakyat sering
            INDEPENDEN                        datang, diskusi ke gedung DPR
            Sementara itu, terkait dengan usia   ini, sehingga omongannya juga
            DPR RI yang juga memasuki ulang   tidak dibredel, karena rapatnya,
            tahun yang sama dengan Republik   seminarnya di gedung DPR. Kalau
            Indonesia tercinta ini, Fahri     seminar di luar kan bisa diuber-
            berharap ke depan DPR RI sebagai   uber aparat kita,” ujar Fahri
            lembaga legislatif menjadi lembaga   diiringi tawa.
            yang benar-benar independen,       Dalam hal fungsinya, Fahri
            lebih baik lagi. Meskipun DPR RI   melihat DPR RI saat ini sudah
            perlu lompatan untuk reformasi    jauh lebih baik, baik dalam
            kelembagaan. Dikatakannya,        menjalankan tugas dan fungsinya.
            bukunya sudah ditulis, tinggal    Baik fungsi pengawasan,
            bagaimana implikasinya. Bahkan    anggaran maupun fungsi legislasi.
            draf Undang-Undang pun sudah      Khusus untuk fungsi legislasi
            disiapkan.                        Fahri menegaskan bahwa hal
              Bahkan dalam HUT ke 74          tersebut sejatinya tidak hanya
            DPR RI, Politisi dari Daerah      ditentukan oleh DPR RI semata,
            Pemilihan Nusa Tenggara           melainkan juga atas diskusi atau
            Barat ini sengaja menghadiahi     pembahasan bersama dengan        Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Foto: Andri/OD
            DPR RI dan bangsa ini dengan      pemerintah. Jika salah satu pihak
            trilogi bukunya. Pertama buku     belum sepakat dengan Rancangan   saja pasal yang terkait tentang
            berjudul Gelora Kata-kata yang    Undang-Undang yang tengah        penghinaan Presiden. Namun
            diluncurkan tepat di hari jadi DPR   dibahas, tentu hal itu tetap akan   hal tersebut dijelaskannya sudah
            RI yang ke 74 tahun, Kamis, 29    menghambat penyelesaian dan      diperbaiki menjadi delik aduan.
            Agustus 2019. Sementara buku      pengesahan Undang-Undang         Begitupun dengan hukum adat dan
            ke dua bertajuk Arahan Baru       tersebut.                        hal-hal yang terkait LGBT. Namun
            Pemberantasan Korupsi dan buku     Sebut saja dalam pembahasan     ia yakin hal tersebut bisa segera
            ketiga berjudul Daulat Rakyat’.   Rancangan Kitab Undang-          diselesaikan oleh Komisi III DPR
              Dalam peluncuran buku pertama   Undang Hukum Pidana (RKUHP).     RI dan Pemerintah.  Jikapun kelak
            dari trilogi buku karyanya, Fahri   Selama ini KUHP yang digunakan   masih ada yang tidak setuju, Fahri
            berharap DPR RI sebagai lembaga   merupakan warisan undang-        menyarankan bisa mengajukan
            legislatif menjadi lembaga        undang Belanda. Padahal Negara   gugatan atau judicial review ke
            yang benar-benar independen       kita sudah merdeka selama        Mahkamah Konstitusi.
            serta semakin bermanfaat bagi     74 tahun lamanya, tapi masih       Terhadap Anggota DPR RI
            masyarakat luas.                  menggunakan Undang-Undang        terpilih untuk periode 2019 – 2024
              Bermanfaat yang dimaksud di     Pidana Belanda. Oleh karena      Fahri berharap sekaligus berdoa
            sini, tentu tidak hanya sebatas   itu, ada dorongan untuk segera   semoga wakil rakyat terpilih
            menjalankan tiga fungsi utama     membuat KUHP baru yang           itu benar-benar merupakan
            yang diamanahkan Undang-          merupakan karya anak bangsa.     pilihan rakyat yang berkualitas
            Undang kepada DPR RI, seperti      Ditambahkannya usai perayaan    dan integritasnya lebih baik lagi.
            fungsi pengawasan, anggaran       HUT DPR RI ke 74 tahun,          Namun bagaimanapun, itu semua
            dan legislasi. Namun ia berharap   pembahasan Rancangan KUHP       merupakan pilihan rakyat yang
            ke depan DPR RI dapat lebih       ini sejatinya sudah berjalan sejak   harus diterima, agregasi dari
            melibatkan masyarakat di berbagai   empat puluh tahun silam. Ada   aspirasi baru itu menghasilkan
            kegiatannya di “rumah rakyat”     keinginan untuk mempercepat      DPR RI Baru. Itu semua diserahkan
            tersebut. Pasalnya, tidak jarang   sebagai hadiah bagi HUT RI ke 74   kembali ke rakyat.
            muncul berita-berita miring       tahun. Meski demikian, diakuinya,   Semoga dengan perbaikan
            terkait rapat di dalam gedung     keinginan tersebut tidak semudah   sistem yang dibuat, lompatan
            DPR RI. Dengan dilibatkannya      membalikkan telapak tangan.      reformasi kelembagaan,  dimana
            masyarakat di berbagai kegiatan    Hal tersebut karena masih       bukunya sudah ditulis, tinggal
            DPR RI, sedikit banyak hal itu akan   ada beberapa pasal yang masih   diimplikasikan ke depan menjadi
            menjawab berita miring yang ada.  menjadi pro dan kontra. Sebut    lebih baik lagi,”papar Fahri. l ayu/er



                                                                        TH. 2019      EDISI 177      PARLEMENTARIA        13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18