Page 18 - MAJALAH 177
P. 18
LAPORAN UTAMA
Upaya Wujudkan Sistem untuk duduk bersama dengan
seluruh kementerian-kementerian
Pertahanan Semesta lain terkait memperkuat aspek
pertahanan kita, sehingga
anggaran pertahanan harusnya
dimaknai untuk mencakup aspek
pertahanan seluruh Kementerian
Pengembangan teknologi dengan cara mewujudkan dan lembaga,” ujar Satya.
bidang komunikasi dan sistem pertahanan semesta. Politisi Partai Golkar tersebut
pertahanan merupakan syarat Dijelaskannya, bahwa sifat menuturkan bahwa selama ini
penting yang harus dimiliki kesemestaan yang dikembangkan anggaran pertahanan selalu
diasosiasikan dengan anggaran
melibatkan seluruh warga negara,
tiap negara. Sebab ancaman wilayah, dan sumber daya nasional alutsista, di mana anggaran
nyata yang diciptakan dunia lainnya, serta sarana prasarana tersebut masih belum memenuhi
mengenai perkembangan ilmu nasional yang dipersiapkan Minimum Essential Force (MEF).
pengetahuan dan teknologi secara dini oleh pemerintah, serta Sebabnya adalah minimnya
diselenggarakan secara total,
anggaran pertahanan yang
bidang pertahanan telah terpadu, terarah, dan berlanjut. alokasinya belum mencapai 2
menghasilkan sistem senjata “Jadi, tidak hanya TNI, Polri persen dari Produk Domestik
dengan daya penghancur tetapi juga masyarakat pada Bruto (PDB). Ia mengaku saat
besar, yang diwujudkan sektor kementerian. Mesti diingat, ini Komisi I DPR RI bersama
pemerintah sedang fokus
dalam Undang-Undang
sebagai Senjata Pemusnah Pertahanan disampaikan memoptimalisasikan
Massal atau Weapons of Mass bahwa Menteri MEF.
Destruction (WMD), meliputi Pertahanan memiliki
sistem senjata nuklir, biologi hak sepenuhnya
dan kimia.
engan memiliki sistem
senjata itu, satu
negara bangsa makin
yakin untuk mencapai
Dkepentingan nasional
dengan didukung kekuatan
militernya. Komisi I DPR RI yang
memiliki tanggung jawab terhadap
bidang pertahanan dan teknologi
komunikasi bersama Kementerian
Pertahanan tidak ingin Indonesia
mengalami ketertinggalan dalam
hal tersebut. Untuk itu perwujudan
Sistem Pertahanan Keamanan
Rakyat Semesta (Sishankamrata)
terus digodok.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI
Satya Widya Yudha berharap
pertahanan Indonesia akan
semakin kokoh di segala sektor
Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya Widya Yudha. Foto: Geraldi/OD
18 PARLEMENTARIA EDISI 177 TH. 2019