Page 22 - MAJALAH 177
P. 22

LAPORAN UTAMA




            Mewujudkan Negara                                                  kehidupan bangsa. Artinya,
                                                                               Indonesia memiliki kemandirian
            Kesejahteraan                                                      dan kemajuan dari sisi ilmu
                                                                               pengetahuan. Menjadi ironi
                                                                               ketika bangsa ini ingin maju
                                                                               dan berdikari di bindang IPTEK,
                                                                               malah ada wacana mengimpor
            HUT Kemerdekaan ke-74 RI tahun jadi refleksi mewujudkan            rektor. Tentun ini mengundang
            impian besar sebagai negara kesejahteraan. Cita-cita ini           tanya dan penyesalan.
            sudah berada di puncak impian setelah lepas dari belenggu            Tak kalah pentingnya lagi,
            kolonialisme. Cita-cita kemerdekaan sebagai negara                 cita cita kemerdekaan untuk
            kesejahteraan diamanatkan oleh UUD Negara Kesatuan                 ikut berperan aktif dalam
                                                                               melaksanakan ketertiban
            Republik Indonesia Tahun 1945.                                     dunia yang berlandaskan
                                                                               kemerdekaan, perdamaian
                                                                               abadi, dan keadilan sosial. Tentu
                nilah komentar yang           sekadar penjaga malam, namun     ini semua dilakukan dengan
                disampaikan Anggota Komisi    sudah bergeser menjadi negara    politik luar negeri Indonesia
                III DPR RI Aboe Bakar Al-     kesejahteraan. Artinya, negara   yang bebas aktif. “Semoga kita
                Habsyi kepada Parlementaria   memiliki tugas dasar untuk       bisa mengulang kejayaan di
           Idalam menyambut HUT               memajukan kesejahteraan          masa lalu, bagaimana Indonesia
            ke-74 Republik Indonesia.         masyarakat,” tutur legislator dapil   mampu menjadi magnet poros
            “Kemerdekakaan Republik ini       Kalimantan Selatan I itu.                 ketiga kekuatan
            ingin membentuk pemerintahan       Selanjutnya, cita cita                       dunia,” tutup
            Negara Republik Indonesia yang    lain yang penting dari                          legislator
            melindungi segenap bangsa         kemerdekaan Indonesia                            yang akrab
            Indonesia. Tentu bukan hanya      adalah mencerdaskan                               disapa Habib
            pembebasan dari kolonialisme                                                        tersebut.
            seperti sebelum tahun 1945.                                                         l mh
            Namun, melindungi segenap
            bangsa dari kolonialisme          Anggota Komisi III DPR RI
            asismetris, seperti penjajahan    Aboe Bakar. Foto: Azka/OD
            secara ekonomi, penguasaan
            pasar, tenaga kerja, ataupun
            serangan berupa narkotika.”
              Perlindungan yang diberikan
            negara tidak sekadar fisik,
            tapi juga psikologis. Rakyat
            Indonesia harus betul-betul
            menikmati kemerdekaan dan
            kebebasan di tumpah darahnya
            sendiri. Harapan lainnya, seperti
            dikemukakan politisi PKS ini
            adalah mewujudkan negara
            berkesejahteraan. Jadi, tidak
            sekadar mendirikan bangunan
            negara sesuai konstitusi.
            Menghadirkan kesejahteraan bagi
            rakyatnya jadi agenda yang jauh
            lebih penting bagi Republik ini.
              “Ini ada persoalan fundamental
            bangsa yang saat ini dihadapi.
            Pada era saat ini, negara bukan



             22     PARLEMENTARIA      EDISI 177      TH. 2019
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27