Page 25 - MAJALAH 177
P. 25

LAPORAN UTAMA





            belum cukup. Pasalnya tidak
            sedikit masyarakat yang masih
            gagap teknologi dan lebih memilih
            menyampaikan aspirasinya secara
            langsung dengan mendatangi
            gedung DPR RI. Hal tersebut
            menurutnya harus difasilitasi
            Anggota DPR RI. Parlemen harus
            menyediakan sarana demokrasi
            bagi masyarakat yang ingin
            menyampaikan aspirasinya secara
            terbuka, tanpa harus “menjebol
            pintu”.
              “Memang sudah ada tenda
            aspirasi, namun hal itu
            belum berfungsi sebagaimana       Ketua Komisi IV DPR RI Edhy Prabowo didampingi Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga Mauladi dan Daniel Johan. Foto: Kresno/OD
            mestinya. Sediakanlah ruang
            bagi masyarakat yang ingin        pembahasannya, maka itu tak      pemerintah sebenarnya. Itu
            menyampaikan aspirasi, keluahan   seutuhnya kesalahan dari DPR     semua masih harus menunggu
            atau pengaduannya, baik untuk     RI, melainkan juga andil dari    jawaban pemerintah,”jelasnya.
            DPR sendiri atau tentang          pemerintah yang lama dalam         Terkait adanya berita miring
            pemerintah. Tidak sulit kok,      membahas atau menyetujuinya.     tentang Anggota DPR RI yang
            lahannya ada dan anggarannya       Edhy mencontohkan Komisi        mangkir dari sidang Paripurna,
            pun tidak besar,”ujar Edhy.       yang dipimpinnya. Ada dua        Edhy mengatakan ketidakhadiran
                                              Rancangan Undang-Undang          anggota DPR RI di Paripurna tidak
            SUDAH JALANKAN FUNGSI DENGAN      (RUU) yang kini tengah digodok   bisa dijadikan tolak ukur bahwa
            BAIK                              di Komisi IV DPR RI, yakni RUU   anggota tersebut tidak bekerja.
            Tak bisa dipungkiri, pada         Karantina dan RUU Tentang        Pasalnya tugas sebagai Anggota
            momentum ulang tahun ke-74        Sistem Budidaya Pertanian        DPR RI, sebagai wakil rakyat
            DPR RI ini, banyak orang yang     Berkelanjutan. RUU Karantina     sejatinya tidak hanya duduk saat
            mengaitkannya dengan fungsi       sudah lebih empat tahun          sidang paripurna saja. Banyak
            dan tugas dari DPR RI itu sendiri,   dibahas bersama pemerintah,   tugas kedewanan lainnya yang
            seperti fungsi pengawasan,        namun belum juga selesai. Hal    berada di luar Gedung DPR RI.
            anggaran dan legislasi. Dalam hal   itu bukan karena DPR RI tidak   Contohnya ada kasus Baiq Nuril
            pengawasan Edhy meyakini DPR      membahasnya, namun lebih         di NTB atau peristiwa Black out di
            RI sudah menjalankan fungsinya    kepada tarik menarik antar       Pulau Jawa dan Bali.
            dengan baik, meski belum          kementerian. Artinya di tubuh      Kedua kasus tersebut
            sempurna, begitu pun dengan       pemerintah sendiri masih ada     mengharuskan Komisi terkait di
            anggaran.                         perdebatan.Misalnya terkait      DPR RI untuk segera melakukan
              Dalam sisi legislasi, Ia        pembentukan badan karantina      pengawasan langsung ke
            mengakui banyak Pekerjaan         yang masih menimbulkan pro dan   lapangan. Sementara sidang
            rumah (PR) yang masih harus       kontra.                          paripurna sudah terjadwal
            segera diselesaikan DPR RI.        “Alhamdulillah-nya masalah      sebelumnya. Sudah pasti ada
            Tidak sedikit yang mengaitkan     Badan Karantina tersebut         Anggota DPR RI yang tidak terlihat
            minimnya produk undang-           akhirnya mengerucut, tapi        di ruang rapat Paripurna. Lantas,
            undang (UU) yang dihasilkan       hasilnya apa belum diketahui,    apakah mereka tidak bekerja? Tidak
            dengan kinerja DPR RI. Padahal    karena itu semua diserahkan      juga. Mereka tetap bekerja, namun
            menurut Edhy, terbentuknya        kepada pemerintah. Belum lagi    pada saat yang sama mereka harus
            atau terciptanya sebuah           adanya salah satu pasal yang     langsung ke masyarakat atau ke
            produk UU merupakan hasil         menjelaskan tentang bertanggung   lapangan. Hal itulah yang menurut
            pembahasan dan diskusi DPR RI     jawab kepada siapa, padahal      Edhy juga harus lebih dimengerti
            dengan Pemerintah. Sehingga       apa artinya bertanggung jawab,   oleh media massa dan masyarakat
            ketika sebuah UU itu lama         artinya memperkuat posisi        luas. l ayu/er



                                                                        TH. 2019      EDISI 177      PARLEMENTARIA        25
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30