Page 29 - MAJALAH 177
P. 29
LAPORAN UTAMA
masih bervariasi dikarenakan
adanya masalah sistematis yang
tidak bisa diatasi.
Adang menjelaskan bahwa
kondisi kebutuhan pangan beras
yang disediakan langsung oleh
Bulog sebenarnya telah memenuhi
harapan dan standardisasi yang
baik, “Namun perolehan kualitas
beras masih harus ditingkatkan
lagi agar dapat tetap bersaing di
pasar dan dibeli masyarakat,”
tukas Politisi Dapil DKI Jakarta III
tersebut.
Adang menyebutkan bahwa
harga kebutuhan pokok lainnya
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Azam Azman Natawijana. Foto: Naefuroji/OD seperti beras, gula, dan minyak
sudah bisa dipastikan dalam
Azam mendapatkan informasi ini harus dikoordinasikan. kondisi stabil. Oleh karena itu ia
bahwa beberapa daerah memiliki Sekarang kelihatannya belum mendorong pemerintah untuk
potensi jagung dan kedelai yang ada koordinasi yang baik di segera melakukan tindakan
sangat besar. Yang mana hasil tubuh pemerintah, sehingga menstabilkan harga yang masih
panen kedua komoditas tersebut membingungkan masyarakat bervariasi tersebut.
dirasa cukup untuk memenuhi kecil,” tandasnya. “Sebaliknya saya kira tadi
kebutuhan dalam negeri. Namun Tak jauh berbeda, Anggota disampaikan di pasar, untuk harga
sangat disayangkan, informasi ini Komisi VI DPR RI Adang beras, gula dan minyak itu harus
belum terkoordinir dengan baik Daradjatun mengatakan jaminan senantiasa stabil. Masyarakat
oleh Bulog dan kementerian terkait. ketersediaan bahan pokok banyak yang membeli sehingga
Legislator Partai Demokrat merupakan salah satu prasyarat tidak perlu dikhawatirkan lagi hal
ini menyampaikan, seharusnya kesejahteraan masyarakat. Ia tersebut,” terang Anggota Fraksi
Bulog bisa menyerap hasil panen menjelaskan harga bahan pokok Partai Keadilan Sejahtera tersebut.
masyarakat dengan catatan seperti telur, bawang, dan ayam l tn/es
harganya harus stabil dan sesuai
dengan kesepakatan. Tidak bisa
bila harganya sedang melambung
tinggi, hasil panen petani dijual ke
luar.
“Saat harga turun Bulog disuruh
beli, ini kan tidak fair. Jadi
sebenarnya kalau harga stabil,
petani itu tetap diuntungkan.
Harga naik dibeli tinggi, harga
turun pun juga dibeli tinggi. Bila
harga sedang naik, maka akan
dibeli sesuai dengan kesepakatan
agar seluruh pihak yang terlibat
diuntungkan,” papar Azam.
Sekali lagi, Azam menekankan
pentingnya koordinasi serta
sinkronisasi data yang
akurat antar pemangku
kepentingan. “Macam-macam
permasalahan lintas sektor
Anggota Komisi VI DPR RI Adang Daradjatun. Foto: Andri/OD
TH. 2019 EDISI 177 PARLEMENTARIA 29