Page 64 - MAJALAH 124
P. 64

LIPUTAN KHUSUS




          Parlemen negara­negara Organisasi  saling berbagi pengalaman dalam   Parlemen Indonesia dan Kazakh­
          Konferensi Islam (OKI.           mengelola hubungan antar umat     stan akan terus secara aktif men­
                                           beragama yang kuat.               dorong pemerintah untuk segera
          Kepada  pemerintah  masing­ma­                                     merealisasikan penanam modal
          sing negara, DPR dan Parlemen Ka­  Dengan cara mengelola kebera­   langsung ( foreign direct invest­
          zakhtan mendorong untuk segera   gaman baik di Indonesia maupun    men), kedua negara. Peluang ker­
          merealisasikan pembukaan jalur  Kazakhstan bisa menjadi modal      jasama ekonomi antara Indonesia
          penerbangan langsung (Direct  bagi banyak negara untuk dikem­      dan Kazakhstan masih sangat ter­
          Flight) antar kedua negara. Juga  kangkan. Mempelopori dialog an­  buka le bar, antara lain, sektor per­
          membuka peluang dan ke sempatan  tar pemimpin umat beragama baik  minyakan, pertanian, perikanan,
          bagi perusahaan Minyak Negara    secara bilateral Indonesia dan Ka­  menufaktur, pariwisata dan lain se­
          (National Oil Company) Kazakh­   zakhstan maupun secara Inter­     bagainya. Peluang kerjasama sosial
          stan untuk melakukan Export min­  nasional. Terbentuknya  Congres  budaya juga sangat terbuka lebar
          yak bumi ke Perusahaan Minyak  of leader of World and Traditional  pertukaran pelajar dan mahasiswa,
          Negara Indonesia, serta mendorong  religion.                       memba ngun dialog yang konstruk­
          pemerintah masing­masing negara                                    tif antar pemuda dan pemeluk aga­
          untuk meningkatkan penanaman  Dalam menggagas terbentuknya In­     ma.
          modal langsung (foreign direct In­  ternasional Interfaith Dialog antar
          vestmen) dengan memberikan in­   umat beragama secara regular dan   DPR mendesak pemerintah Indo­
          sentif  langsung bagi pengusaha  berkesinambungan dan mengini­     nesia dan Kazakhstan untuk segera
          kedua negara.

          Kedua pihak juga mendorong ter­
          bentuknya kerjasama antara ma­
          syarakat Indonesia dan Kazakhstan
          melalui pendekatan, pendidikan,
          budaya, agama, dan peradaban masa
          lampau. Selain itu memperkuat ker­
          jasama budaya antara masyarakat
          Indonesia dan Kazakhstan dengan
          melakukan pertukaran misi kebu­
          dayaan kedua negara.

          Dalam  membangun  kerjasama
          Wisata Rohani dan mengenal per­
          adaban masal lalu antara masyara­
          kat Indonesia dan Kazakhstan, juga
          mendorong terbentuknya Pusat Ba­
          hasa dan Budaya antara Universitas   siasi peran negara­negara OKI  membuka penerbangan lang­
          yang ada di Indonesia dan Kazakhs­  untuk lebih aktif berdialog dalam   sung (direct flight) Jakarta­Astana.
          tan.                             rangka menangkal issu terorisme   Mendesak Kedutaan Besar Republik
                                           dan konflik antar umat beragama.   Indonesia (KBRI) Kazakhstan secara
          Dialog Antar Umat Beragama       Indonesia dan Kazakhstan harus    aktif mencari peluang kerjasama
                                           berperan lebih aktif dalam mendo­  antara kedua negara di segala bi­
          Politisi Fraksi PKS menegaskan,  rong perdamaian dunia yang ber­   dang.
          dalam membangun pendekatan  basiskan masyarakat multikultural
          yang konstruktif dan akomodatif  dan agama.                        Mendorong Pemerintah Indone­
          dalam menciptakan relasi antara                                    sia untuk segera membuka ne­
          negara, agama dan masyarakat, re­  “DPR akan terus mendorong agar  goisasi rencana ekspor minyak
          lasi yang kuat antara negara, agama  kerjasama Indonesia dan Kazakhs­  dari Kazakhstan, menghimbau
          dan masyarakat akan menjadi fon­  tan akan ditindaklanjuti kerjasama   Kamar Dagang Indonesia (Ka­
          dasi yang kokoh dalam membangun  anta pemerintah (G to G), antar   din) untuk aktif memanfaatkan
          demokrasi Indonesia dan Kazakh­  pelaku dunia usaha (B to B) dan an­  peluang usaha dikedua negara.
          stan. Karena itu kedua pihak  bisa   tar masyarakat (P to P),” tegas Fahri.  Mendorong pelaku bisnis dan du nia



          64 PARLEMENTARIA  EDISI 124 TH. XLV, 2015
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69