Page 68 - MAJALAH 124
P. 68

LIPUTAN KHUSUS




          Presiden Joko Widodo dalam pidato   ekonomi, konflik dan instabilitas,  sama selatan­selatan dan promosi
          pembukaan Konferensi Parlemen    intoleransi, dan ketidakadilan.   perdamaian  dan  kemakmuran
          Asia Afrika. Acara pertemuan                                       dunia.
          parlemen Asia Afrika ini merupakan   Rekomedasi Parlemen Asia Afrika
          bagian dari rangkaian KAA yang                                     Kedua, meneguhkan komitmen
          dihelat pemerintah di Jakarta dan   Ada tiga diskusi yang digelar selama  Dasasila Bandung dengan semangat
          Bandung. DPR RI mengambil peran  perhelatan konferensi Parlemen  solidaritas, persahabatan, dan kerja
          mempertemukan parlemen se­Asia   Asia Afrika (PAA). Diskusi perdana  sama sebagai prinsip pokok. Ketiga,
          dan Afrika.                      menghadirkan “Working together for   menegaskan komitmen untuk

          Parlemen Asia dan Afrika perlu
          digugah kembali perhatiannya untuk
          memperkuat kawasan. Kebangkitan
          bangsa­bangsa di Asia dan Afrika
          menemukan momentumnya yang
          tepat. Peran parlemen tak bisa
          dipungkiri, sangat strategis dalam
          membantu pemerintahan di Asia
          dan Afrika untuk menggapai cita­
          cita kemandirian, kedaulatan,
          dan diperlakukan sejajar dengan
          bangsa­bangsa di belahan benua
          lainnya.

          “Konferensi parlemen Asia Afrika
          telah menghasilkan deklarasi
          Pa rlemen A sia A f r i k a demi
          tercapainya cita­cita Konferensi
          Asia Afrika di Bandung,” kata Ketua
          DPR RI Setya Novanto di hadapan
          24 delegasi peserta konferensi, saat
          menyampaikan pidato penutupan  peace and prosperity: Parliamentary  mendukung kemerdekaan Palestina
          Konferensi Parlemen Asia Afrika di   cooperation in promoting post­2015  dan kedaulat an w ilayahnya.
          Gedung Pustakaloka.              Development Agenda.” Acara yang  Keempat, mengutuk keras agresi
                                           dipandu Ketua BKSAP Nurhayati Ali  militer Israel sekaligus menuntut
          Pertemuan ini, lanjut Novanto,   Assegaf menghadirkan pembicara  pembebasan para tahanan anggota
          merupa kan penghargaan yang      kunci,  Presiden  RI  ke­6  Susilo  parlemen Palestina yang ditangkap
          tinggi bagi parlemen Asia Afrika   Bambang Yudhoyono yang kini  secara semena­mena dan tanpa
          dalam mengambil peran yang sama   guru besar Universitas Pertahanan  proses peradilan.
          dengan pemerintah. “Kehadiran    dan President Global Green Growth
          seluruh parlemen sangat berarti dan   Institute.                   Kelima, menegaskan kembali
          mewakili aspirasi rakyat yang luas                                 komitmen parlemen negara­
          dan sebagian besar bangsa di planet   Diskusi kedua bertema “New Asian  negara Asia­Afrika untuk terlibat
          bumi ini,” tandas Novanto lagi.  African Strategic Partnership  sedini mungkin dalam agenda
                                           (NAASP): The Way Forward”. Sesi  pembangunan global (MDGs).
          Banyak agenda persoalan yang  ini dipandu  oleh  Wakil  Ketua  Te r a k h i r,  PA A  m end u k u n g
          dihadapi bangsa Asia Afrika. Salah   DPR RI Fadli Zon. Sementara   ide pembentukan Asia Africa
          satunya yang paling mendesak     sesi terakhir mengambil tajuk  Parliamentar y Group. Enam
          adalah kemerdekaan Palestina.    “Special Discussion on Solidarity  rekomendasi strategis dan penting
          Indonesia secara konsisten terus   to Palestine.” Sesi dipandu Wakil   ini masih menunggu realisasinya
          memp er j u a n g k a n P a le s t i n a   Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Ada   ke depan. Waktu akan menjawab
          yang merdeka di forum­forum      enam  rekomendasi yang dihasilkan  sejauh  mana  komitmen  PA A
          internasional. Persolan lain adanya   PAA. Pertama, memperkuat peran  mewujudkan rekomendasi tersebut.
          ketidakseimbangan geopolitik dan   parlemen dalam kerangka kerja   (mh) Foto: Rizka, Denus/Parle/HR



          68 PARLEMENTARIA  EDISI 124 TH. XLV, 2015
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73