Page 72 - MAJALAH 124
P. 72

TPA Sasana Bina Bangsa


                                       Solusi Ibu Bekerja







                                                Menurut Suwarni, keberadaan   cuci tangan sendiri bagi yang sudah
                                                TPA di DPR ini merupakan solu­  besar, bersosialisasi dengan teman­
                                               si bagi ibu bekerja yang masih   temannya, punya jam belajar, serta
                                               mempunyai balita, “Keberadaan   di didik untuk mengenal lingkungan
                                               TPA sangat membantu saya yang   sekitar dan sebagainya,” ujarnya.
                                              bekerja, anak saya Khanza (3,5
                                              tahun) bisa saya titipkan,” kat­  Ketika dijemput orang tua pulang,
                                              anya.                          tambahnya, anak­anak sudah dalam
                                                                             keadaan sudah mandi, kenyang dan
                                             Sebagai orang tua, Suwarni mera­  wangi.
                                             sa lebih tenang saat bekerja, kare­
                                             na anaknya berada di tempat yang   Tempat Penitipan Anak (TPA) adalah
                                            aman dan nyaman.                 fasilitas yang sangat berguna, teru­
                                                                             tama bagi para orangtua yang ha rus
                                            Sebelum menggunakan jasa TPA ini,   sering meninggalkan anak mereka
                                            ia menceritakan, Khanza anaknya,   yang masih kecil karena bekerja,
                                           pernah dimasukkan ke kelompok     namun tidak memiliki alternatif
                                           bermain disekitar rumahnya, “Dulu   yang bagus untuk menitipkan anak
                                           Khanza saya masukkan ke  play­    (mi salnya karena tidak ada anggota
                                           group, lama kelamaan mogok tidak   keluarga lain, tetangga yang bisa
                                           mau sekolah lagi, jadi saya coba ma­  dipercaya atau tidak memiliki pe­
                                           sukkan ke TPA di DPR, Alhamdulilah   ngasuh).
              inar Ma­                     Khanza happy banget, setiap pagi
              tahari mulai terasa terik    mau berangkat dia selalu semangat,”   Sebuah tempat penitipan anak yang
          Smenyinari bumi, sekitar pukul   jelasnya.                         dikelola dengan baik akan menjadi
          delapan pagi terlihat disalah satu                                 sarana yang sangat bermanfaat ti­
          sudut ba ngunan didalam komplek   Ia menambahkan, sejak masuk ke   dak hanya bagi keamanan dan ke­
          Parlemen, Senayan, Jakarta, be­  TPA Sasana Bina Bangsa DPR, Okto­  adaan anak selama anda tinggal,
          berapa orang tua membawa serta   ber 2014 lalu perkembangan dan ke­  namun juga bagi perkembangannya.
          anaknya menuju tempat penitipan   majuan anaknya cukup drastis dan
          anak untuk mereka titipkan semen­  positif.                        Salah satunya adalah TPA Sasana
          tara mereka bekerja.                                               Bina Bangsa (SBB) DPR yang baru
                                           Di TPA Sasana Bina Bangsa ini, me­  diresmikan pada September 2014
          Salah satu orang tua yang menitip­  nurut Suwarni, program dan fasili­  lalu.
          kan balitanya adalah Suwarni (35   tasnya cukup bagus, ruangannya
          tahun), seorang ibu yang bekerja di   bersih  dan luas,  makanan  yang   Menurut salah satu penanggung
          Kesekjenan DPR menyatakan rasa   disediakan cukup bergizi dan varia­  jawab TPA SBB Yeti Sri Widyawati
          syukurnya atas keberadaan TPA    tif yang membuat anak tidak cepat   mengatakan pendiriaan TPA ini
          Sasana Bina Tunas Bangsa DPR RI,   bosan.                          salah satunya bertujuan untuk mem­
          “Akhirnya, setelah ditunggu­tung­                                  bantu karyawan dan karyawati yang
          gu, terwujud juga berdirinya TPA di   “Di TPA anak­anak juga diajarkan   memiliki balita tapi kesulitan untuk
          DPR,” ungkapnya.                 untuk mandiri, seperti makan dan   mengasuh dikarenakan bekerja.



          72  PARLEMENTARIA  EDISI 124 TH. XLV, 2015
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77