Page 21 - MAJALAH 107
P. 21
(perdagangan manusia), perlu ankan NKRI, menghadirkan kontri- Pasalnya lanjut Indra, dalam
secepatnya ada tindakan serius. busi untuk kesejahteraan bangsa kon sep UU sebelumnya lebih do-
dan negara. “Mereka juga harus minan penempatan atau bahasa
Ketika ada 4 orang TKI ditembak di mendapat apresiasi yang memadai,” lain bisnis atau komoditi. Dan
Malaysia , bukan sekedar menerima ungkap politisi PKS ini. dalam pembahasan RUU TKI saat
penjelasan bahwa mereka melaku- ini mindsetnya perlindungan.
kan tindakan kriminal. Sebaiknya, WN Kelas Dua TKI jangan dijadikan komodiri
tetap ditelusuri oleh pemerintah tetapi mulai dari perekrutan,
dan diinvestigasi karena ketika Ketika ditanyakan apa yang sudah pelatihan, penempatan dan purna
pemerintah serius melindungi WN dilakukan DPR khususnya Komisi IX, penempatan-saat pulang kembali itu
kita, maka negara lainpun tidak Indra mengatakan bahwa Komisi harus mendapatkan perlindungan
akan menyepelekan para TKI kita di IX sangat konsern terhadap para penuh dari negara. Perubahan
luar negeri. Tapi kalau kita sendiri pahlawan devisa. Kepada BNP2TKI, UU sedang digodok dalam fungsi
tidak serius kepada WN kita sendiri, Kemenakertrans, dan Kemenlu, legislasi dan itu menjadi kewajiban
apalagi warga negara lain. berkali-kali didesak jangan sekali- DPR untuk mengubah UU supaya
kali dijadikan mereka warga kelas mindsetnya bukan penempatan atau
Diingatkan kembali oleh anggota dua. Tidak ada di negeri ini warga bisnis tetapi harus perlindungan
Dewan, hendaknya hal itu menjadi kelas dua, tetapi sebaliknya di satu pada setiap TKI.
momentum pada Hari Pahlawan ini sisi diposisikan sebagai pahlawan,
kita untuk menghargai, mengapre- tetapi dari sisi perlindungan Kaitanya dengan Panitia Kerja
siasi dan menempatkan pada porsi dijadikan warga kelas dua. “Nah ini (Panja) TKI, anggota Dewan ini
yang sebenarnya seorang pahlawan saya minta keseriusan BNP2TKI dan mengatakan, kalau Panja ada
di semua bidang, bukan hanya pah- Kemenaker dan dalam hal legislasi beberapa seperti Panja Konsorsium
lawan yang gugur membawa sen- kita sudah membuat kesimpulan karena juga bermasalah. Untuk
jata melawan penjajah, tetapi juga bersama perlu adanya perubahan menangani TKI, yang ada tim
pahlawan yang yang mempertah- total UU TKI,” jelas dia. pengawas (Timwas) sudah dibentuk
PARLEMENTARIA EDISI 107 TH. XLIII, 2013 21