Page 29 - MAJALAH 107
P. 29

dan belum pernah berangkat haji.  ibadah reguler berlangsung 40-45  reguler,” kata dia.
            “Harus transparan dan publik bisa  hari. Bagi seorang pengusaha atau
            mengakses dengan mudah, kalau  pejabat publik, waktu tentu sangat     Pemerintah menurutnya perlu
            itu aku setuju. Tetapi kalau melarang  diperlukannya dalam menjalankan  terus berupaya untuk meningkat-
            orang mendaftar haji karena sudah  roda organisasi. “Bayangkan kalau  kan jumlah kuota haji Indonesia
            berhaji itu aku tetap tidak setuju,”  seorang konglomerat harus berhaji  dengan memperharui data jumlah
            tandasnya.                        selama 2 bulan, bagaimana ia harus  penduduk sesuai sensus terbaru
                                              mengawasi perusahaannya. Guber-   yang dilakukan BPS (Badan Pusat
              Pada bagian lain baik Rubaie mau-  nur atau Walikota tidak mungkin  Statistik). Prosesnya dimulai dengan
            pun Baghowi sama-sama sepakat  meninggalkan tugasnya terlalu  menyampaikan data tersebut kepa-
            dalam pengaturan haji yang kedua  lama,” paparnya.                  da PBB (Perserikatan Bangsa Bang-
            kalinya tersebut perlu diatur klausul                               sa). Setelah diratifikasi badan dunia
            pengecualian diantaranya berang-    Walaupun memiliki banyak  tersebut, barulah data jumlah pen-
            kat sebagai muhrim. Dalam bebera-  kemudahan ONH Plus tetap diatur  duduk terbaru tersebut disampaikan
            pa kasus suami istri tidak dapat be-
            rangkat bersamaan misalnya karena
            sakit. Pada saat sang istri sudah sem-
            buh dan siap berangkat haji, suami
            sebagai muhrimnya dapat berang-
            kat kembali menemani. Pengecuali-
            an lain adalah para pembimbing
            haji. “Kelompok pengajian biasanya
            berangkat haji dipimpin oleh pem-
            bimbingnya. Kalau ini dipandang
            untuk membantu sekian puluh atau
            ratusan jamaah sehingga bisa ber-
            haji lebih baik, ini tentu patut diper-
            timbangkan,” demikian Rubaie.

              ONH Plus Dihapus?

              Salah satu program terkait iba-
            dah haji yang patut ditinjau ulang
            adalah ONH (Ongkos Naik Haji) Plus.
            Ketika antiran haji reguler meman-
            jang sampai 15 tahun sementara
            ONH Plus hanya menanti beberapa
            bulan, membuat wacana pengha-
            pusan kembali mengemuka. “Kami                                      kepada OKI (Organisasi Konferensi
            minta Kementerian Agama untuk                                       Islam) yang kemudian bersidang
            menghapus haji non reguler atau             Walaupun                menetapkan jumlah kuota masing-
            ONH Plus karena itu menimbulkan                                     masing negara.
            diskriminasi antara yang kaya dan       memiliki banyak
            miskin. Padahal, umat Islam di mata   kemudahan ONH Plus              Sementara itu Achmad Rubaie
            Allah sama saat melaksanakan iba-                                   meminta segenap pihak melihat
            dah,” kata Ketua Komisi E DPRD Ja-     tetap diatur dalam           bertambahnya antrian haji sebagai
            tim, Achmad Iskandar dalam satu                                     pertanda dua hal. Pertama, me-
            kesempatan.                         batasan jumlah jamaah           ningkatnya kesadaran beribadah
                                                                                masyarakat dan kedua bertam-
              Bagi M. Baghowi program ONH            yang terbatas.             bahnya kesejahteraannya rakyat. Ia
            Plus ditetapkan untuk memberikan                                    berharap segenap pihak termasuk
            kemudahan bagi sejumlah pihak                                       pemerintah dapat menyikapi se-
            yang memiliki keterbatasan waktu                                    jumlah persoalan dalam pelaksa-
            dalam melaksanakan ibadah haji.  dalam batasan jumlah jamaah  naan ibadah haji dengan bijaksana,
            Sebenarnya seluruh rangkaian iba-  yang terbatas. Indonesia misalnya  sehingga pelayanan kepada para
            dah di tanah suci itu hanya memer-  hanya memberikan kursi 15.000  jamaah semakin baik. (iky) Foto:wy/
            lukan waktu 9 hari tetapi karena  dari seluruh kuota sekitar 200.000   parle.
            pengaturan ibadah yang sifatnya  orang jamaah. “Jadi kita pastikan
            masal itu cukup rumit akhirnya  antriannya tidak menabrak jatahnya


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 107 TH. XLIII, 2013  29
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34