Page 50 - MAJALAH 107
P. 50

Organisasi dan Karir Politik    gram Studi Civic Hukum) Universitas  si, dalam pemilihan umum 1999 ia
                                           Muhammadiyah Mataram, Dekan  maju menjadi calon legislatif DPRD
           Dapat diduga, setelah berhasil   Fakultas Sosial dan Politik Universi-  provinsi NTB, hingga kemudian
          meraih gelar sarjana hukum, Su-  tas Muhammadiyah Mataram, serta  terpilih menjadi ketua DPRD NTB.
          nardi kemudian berniat menjadi   penasehat hukum di KADIN kabu-    Tak tanggung-tanggung, ia terpilih
          penasehat hukum. Setahun setelah   paten Lombok Barat.             menjadi Ketua DPRD NTB termuda
          ia berhasil mengantongi surat ijin                                 dengan usia 39 tahun. Dalam pe-
          membuka kantor pengacara ia        Tahun 1998 Sunardi pun terpilih  milu selanjutnya pun demikian. Ta-
          pun resmi menjadi  lawyer atau   menjadi Ketua KNPI (Komite Nasio-  hun 2004 Sunardi kembali terpilih
          penasehat hukum di wilayah NTB.   nal Pemuda Indonesia). Disinilah  menjadi Ketua DPRD NTB. Sayang-
          Berbarengan dengan itu sederet   cikal bakal Sunardi berkiprah dalam  nya karir politik Sunardi tak semulus
          jabatan pun didapuk kepadanya,   dunia politik. Sunardi masuk dalam  perkiraannya. Ia harus rela melepas
          diantaranya, Ketua Yayasan Insan   organisasi kepemudaan yang ber-  jabatannya sebelum masa baktinya
          Cinta, sekaligus Direktur Koperasi   afiliasi dengan salah satu parpol.  berakhir.
          Insan Cinta. Bahkan ia pun terpilih   Di AMPG (Angkatan Muda Pemuda
          menjadi  Kepala BPPKN (Badan Pro-  Golkar) berturut-turut ia didapuk   “Dalam politik biasalah itu,
                                                  untuk menduduki Wakil  menjatuhkan teman dan sebagainya.
                                                         Ketua AMPG NTB,  Buat saya yang terpenting adalah
                                                            W a k i l K e tua  mengungkapkan kebenarannya.
                                                              Golkar Kodya  Namun ketika pengakuan saya itu
                                                               Mataram dan  tidak bisa diterima oleh pimpinan,
                                                                Wakil Ketua  padahal hal itu untuk menolongnya,
                                                                Golkar NTB.  maka tidak ada yang bisa saya
                                                                 B e r b e k a l  lakukan lagi selain menerima
                                                                 pengala-    segala konsekwensinya,” jelas pria
                                                                  m an -     kelahiran Keruak, Lombok Timur, 26
                                                                  nya me-    April 1960 ini.
                                                                  mimp in
                                                                  ber bagai    Bagi Sunardi yang sudah banyak
                                                                  organisa-  makan asam garam di sebuah or-
                                                                             ganisasi, hal tersebut merupakan
                                                                             kerikil yang ikut mewarnai perjalan-
                                                                             an karirnya. Untungnya, support
                                                                              dan dukungan dari keluarga sa-
                                                                                ngat membantu dirinya. Melihat
                                                                                 situasi dan kondisi perpolitikan
                                                                                   yang sangat dinamis, Sunar-
                                                                                     di akhirnya memilih “ber-
                                                                                        layar” dengan menggu-
                                                                                          nakan perahu lain. Ia
                                                                                            pun hijrah ke partai
                                                                                             Hanura. Di partai
                                                                                               yang digawa-
                                                                                                 ngi Wiranto
                                                                                                   ini Sunar-
                                                                                                      di lang-
                                                                                                        sung



















          50 PARLEMENTARIA  EDISI 107 TH. XLIII, 2013
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55