Page 54 - MAJALAH 107
P. 54

BAKN DPR minta penjelasan Kepala BP Batam dan jajarannya terkait permasalahan yang
          diungkapkan dalam laporan BPK RI atas laporan Keuangan BP Batam tahun 2012.







                                                                             atas akun tersebut. Catatan-catatan
                                                                             dan dokumen yang tersedia tidak
                                                                             memungkinkan BPK melakukan
                                                                             prosedur pemeriksaan untuk dapat
                                                                             meyakini kewajaran saldo Piutang
                                                                             Tidak Lancar dan Saldo Lainnya
                                                                             (Aktiva Lain-Lain).

                                                                               Catatan 15 atas Laporan Keuangan
                                                                             juga mengungkapkan, saldo Titipan
                                                                             Pihak  Ketiga  pada  Neraca  per  4
                                                                             Februari 2011 dan 31 Desember
                                                                             2010 masing-masing sebesar
                                                                             Rp43,76 miliar dan Rp40,79 miliar.
                                                                             Dari saldo sebesar Rp43,76 miliar
                                                                             tersebut, diantaranya merupakan
                                                                             saldo  Penerimaan Sementara
                                                                             sebesar Rp5,83 miliar dan saldo
                                                                             Lain-lain sebesar Rp16,04 miliar.
                                                                             BP Batam tidak dapat menyajikan
                                                                             dasar kebijakan akuntansi untuk
          tam baru melakukan verifikasi dan  Tetap pada Neraca per 4 Februari  pembentukan  akun  Penerimaan
          pendataan kembali piutang UWTO  2011 dan 31 Desember 2010 masing-  Sementara dan akun Lain-lain dan
          hanya sejak tahun 2006 hingga se-  masing sebesar Rp14,18 triliun dan  tidak ada dokumen pendukung
          karang, padahal penyewaan la han  Rp14,18 triliun. BP Batam belum  atas akun tersebut. Catatan-catatan
          telah dilakukan sejak tahun 1991.  menindaklanjuti rekomendasi BPK  dan dokumen yang tersedia tidak
          Catatan-catatan dan dokumen yang  pada LHP atas LK BP Batam Tahun  memungkinkan BPK melakukan
          tersedia tidak memungkinkan BPK  2010 untuk melakukan rekonsiliasi  prosedur pemeriksaan untuk
          untuk dapat menelusuri dan meya-  dan mempertanggungjawabkan  dapat meyakini kewajaran saldo
          kini kewajaran saldo piutang usaha.  perbedaan pencatatan aktiva tetap  Penerimaan Sementara dan saldo
                                            sebesar Rp37,72 miliar, sehingga  Lain-lain.
           Catatan 8 atas Laporan Keuangan  permasalahan  tersebut  masih
          juga mengungkapkan saldo Aktiva  terjadi pada tahun 2011. Catatan-   Catatan 19 atas Laporan Keuang-
                                            catatan dan dokumen yang tersedia  an juga mengungkapkan, Belanja
                   Catatan 11 atas          tidak memungkinkan BPK untuk  Operasional pada Laporan Surplus
          Laporan Keuangan juga             melakukan prosedur pemeriksaan  Defisit pada periode yang berakhir
                                            untuk dapat meyakini kewajaran  pada tanggal 4 Februari 2011 sebe-
          mengungkapkan saldo               saldo aktiva tetap.              sar Rp39,95 miliar. BP Batam mem-
          Aktiva Lain-lain pada                                              bebankan belanja tahun sebelum-
                                             Catatan 11 atas Laporan Keuangan  nya minimal sebesar Rp15,22 miliar
          Neraca per 4 Februari             juga mengungkapkan saldo Aktiva  pada periode 1 Januari s.d. 4 Febru-
          2011 dan 31 Desember              Lain-lain pada Neraca per 4 Februari  ari 2011. BPK berkeyakinan bahwa
          2010 masing-masing                2011  dan  31  Desember  2010  masih terdapat belanja tahun-tahun
          sebesar Rp107,39 miliar           masing-masing sebesar Rp107,39  sebelumnya yang dibebankan pada
                                            miliar dan Rp89,57 miliar. Dari saldo  tahun 2011 dan data yang tersedia
          dan Rp89,57 miliar.               sebesar Rp107,39 miliar tersebut,  tidak memungkinkan BPK untuk
          Dari saldo sebesar                diantaranya merupakan saldo  melakukan verifikasi terhadap po-
          Rp107,39 miliar tersebut,         Piutang Tidak Lancar dan saldo  pulasi belanja operasional sehingga
                                            Lainnya masing-masing sebesar  BPK tidak dapat meyakini kewajaran
          diantaranya merupakan             Rp34,80 miliar dan Rp5,41 miliar.  saldo belanja operasional tersebut.
          saldo Piutang Tidak               Saldo Piutang Tidak Lancar tersebut   Karena permasalahan yang diu-
                                            yang terdapat pada beberapa
          Lancar dan saldo                  Unit Pelaksana Teknis (UPT) tidak  raikan tersebut, BPK tidak dapat
          Lainnya masing-masing             didukung dengan rincian debitur  menerapkan prosedur pemeriksaan,
          sebesar Rp34,80 miliar            dan faktur sebesar Rp31,18 miliar,  lingkup pemeriksaan BPK tidak cu-
                                            dan saldo Lainnya sebesar Rp5,41  kup untuk memungkinkan BPK me-
          dan Rp5,41 miliar.                miliar tidak memiliki dasar kebijakan  nyatakan, dan BPK tidak menyatakan
                                            akuntansi atas pembentukannya  pendapat atas Laporan Keuangan BP
                                            serta tidak ada dokumen pendukung  Batam tanggal 4 Februari 2011.


          54 PARLEMENTARIA  EDISI 107 TH. XLIII, 2013
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59