Page 10 - MAJALAH 112
P. 10
PROLOG
Wakil Ketua
DPR RI M. Sohibul
Iman, melihat, tak
hanya politik uang,
penyelenggaraan
pemilu kali ini juga
masih mengulang
persoalan yang
sama dengan pemilu
sebelumnya. DPT dan
distribusi logistik
pemilu selalu menuai
masalah. Walau
demikian, dari sisi
keamanan, pemilu
legislatif kemarin
relatif baik.
baik,” kata Sohibul saat ditemui di
DPR, akhir April lalu. Caleg yang
daripada pemilu sebelumnya. “Saya disampaikan oleh caleg ini dapat maju dari dapil Tasikmalaya itu, ber-
sendiri ditawari langsung sama ma- memengaruhi sikap pemilih kem- harap agar KPU menyiapkan lebih
fia penghitungan suara dan dijanji- bali kepada hati nuraninya,” ungkap baik lagi jelang Pilpres.
kan bisa lolos ke Senayan dengan politisi Partai Demokrat tersebut.
menyetorkan dana Rp300 juta. Jika Kualitas penyelenggaraan pemilu
gagal, si mafia bersedia mengemba- Politik uang datang dari caleg atau harus terus dipoles, hingga menjadi
likan dana tersebut sebesar Rp200 bahkan dari penyelenggara pemilu pemilu yang mencerdaskan. Pen-
juta,” ungkap Wakil Ketua MPR RI yang menawarkan jasa. Para caleg didikan politik menjadi kebutuhan
itu. Politik dan uang seperti magnet yang suaranya tergerus selalu meli- mendesak. Para caleg harus rajin
yang tak terpisahkan. hat PPS/PPK sumber masalah. Boleh turun ke tengah masyarakat bukan
jadi, komposisi anggota DPR dan untuk bagi-bagi fulus, tapi mendidik
Keluhan yang sama disampaikan DPD ditentukan oleh PPS/PPK, bu- masyarakat pemilih lebih cerdas dan
pula oleh Ketua DPR RI Marzuki Alie. kan lagi KPU. Untuk itu, usulan agar tahan pada godaan uang. Masyara-
Politik uang sudah sangat mempri- hasil penghitungan suara langsung kat harus diberi pengetahuan setiap
hatinkan. Politik uang jadi musuh dibawa ke kabupaten, provinsi, atau kali pemilu, tentang masa depan
bersama para caleg yang coba ingin bahkan KPU pusat menjadi niscaya. bangsa, tentang menata negara,
jujur dan mendidik masyarakat pe- dan tentang kebutuhan memba-
milih dengan tidak memberi “oleh- Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI ngun bangsa dan negara yang kuat.
oleh”. Caleg dari dapil Jakarta III ini, M. Sohibul Iman, melihat, tak hanya
sudah menghimbau agar tidak me- politik uang, penyelenggaraan pe- Aturan main yang keras untuk
milih caleg yang memberi uang atau milu kali ini juga masih mengulang memberangus politik uang harus
sembako. Tapi, masyarakat pemilih persoalan yang sama dengan pemilu diusung. Usai pemilu, masyarakat
tetap saja tergiur dengan materi. sebelumnya. DPT dan distribusi lo- juga jangan ditinggal begitu saja.
gistik pemilu selalu menuai masalah. Mereka tentu menunggu peruba-
“Pemilu legislatif tahun ini masih Walau demikian, dari sisi keamanan, han apa yang akan terjadi. Seperti
memprihatinkan, banyak praktik pemilu legislatif kemarin relatif baik. Wawan yang berharap para legis-
politik uang. Saya sampaikan kepa- lator memperhatikan nasib rakyat
da calon pemilih, jangan pilih caleg “Masih banyak persoalan yang ter- kecil, agar pemilu ini tidak melulu
yang telah membayar, baik uang, jadi di Pileg sebelumnya, terjadi di menjadi ironi. Ramai saat pesta,
sembako, atau lainnya, karena pada persiapan Pileg sekarang. Misalnya, sepi saat berakhir. Rakyat kecil kem-
akhirnya yang dirugikan adalah DPT dan distribusi logistik pemilu. bali ditinggal, seperti sampah berse-
masyarakat itu sendiri. Mudah-mu- Walaupun secara keseluruhan sua- rakan usai kemeriahan pesta. foto:
dahan pesan moral yang banyak sana menuju Pileg ini relatif lebih andri, ayu/parle/od.
10 PARLEMENTARIA EDISI 112 TH. XLIV, 2014