Page 15 - MAJALAH 112
P. 15

Saya melihat trend
                                                                                itu dari tahun 1999.
                                                                                Ini terkait dengan
                                                                                persepsi publik
                                                                                terhadap pemilu itu
                                                                                sendiri. Kalau mereka
                                                                                menganggap pemilu
                                                                                sebagai salah satu
                                                                                cara untuk membuat
                                                                                perubahan, maka
                                                                                partisipasi akan
                                                                                semakin meningkat.


                                                                                berpartisipasi,” imbuh Sohibul.
                                                                                  Sementara itu, Anggota Komisi V
                                                                                DPR RI Muhamad Arwani Thomafi
                                                                                mencatat ada beberapa kekurangan
                                                                                dalam Pemilu yang mesti dievaluasi.
                                                                                Terutama pengadaan TPS dan distri-
                                                                                busi logistik pemilu. Kekurangan-
                                                                                kekurangan itu bisa menjadi faktor
                                                                                masyarakat tidak memberikan hak
                                                                                suaranya alias golput.

                                                                                  “Soal datang ke TPS untuk mem-
                                                                                berikan suaranya, ini tentu perlu kita
                                                                                evaluasi, apa yg menjadi penyebab
                                                                                masyarakat golput. Undang-undang
                                                                                Pemilu sudah memberikan ruang
                                                                                yang luas kepada masyarakat dan
                                                                                penyelenggara pemilu untuk betul-
                                                                                betul memberikan kesempatan ke-
                                                                                pada masyarakat untuk tidak men-
                                                                                coblos, dimanapun mereka berada.
                                                                                Yang kita sesalkan, di RSCM tidak
                                                                                ditemukan adanya TPS. Bagaimana
              “Ini kan kita punya waktu 3 bulan  masyarakat lebih memilih untuk  pasien mau menco blos? Ataupun
            lagi untuk Pemilu Presiden. Kami  golput.                           keluarga yang sedang menunggu.
            akan terus mengawasi kinerja dari                                   Mereka harus pulang dulu. Ini kan
            penyelenggara Pemilu ini. Jangan    “Saya melihat trend itu dari tahun  sebenarnya hal yang sudah kita an-
            sampai soal DPT dan logistik Pemilu  1999. Ini terkait dengan persepsi  tisipasi, namun ternyata kondisi di
            menjadi permasalahan lagi. Tiga  publik terhadap pemilu itu sendiri.  lapangan tidak sesuai, aparat tidak
            bulan lagi ini harus digunakan untuk  Kalau mereka menganggap pe-   mengantisipasi,” jelas Thomafi.
            perbaikan. Kita akan dorong itu,”  milu sebagai salah satu cara untuk
            janji Sohibul.                    membuat  perubahan,  maka  par-     Politisi PPP ini meminta instansi
                                              tisipasi akan semakin meningkat.  penyelenggara untuk mengusut
              Terkait dengan angka partisipasi  Oleh karena itu, sebagai politisi,  sebab musabab dari tertukarnya lo-
            pemilu yang masih minim, Sohibul  saya menging atkan kepada sesama  gistik pemilu. Pasalnya, tertukarnya
            menilai hal ini terjadi karena per-  politisi untuk dapat meningkatkan  logistik pemilu, atau keterlambatan
            sepsi masyarakat terhadap Pemilu  kualitas dalam berpolitik, sehingga  logistik pemilu bisa berpotensi me-
            itu sendiri. Ada masyarakat yang  membuat perubahan di negeri ini  nimbulkan kecurangan. Selain itu,
            me nganggap adanya Pemilu tidak  dan menumbuhkan harapan baik  apabila terjadi pemilu ulang, maka
            membuat perubahan, sehingga  kepada pemilih agar mereka mau  ruhnya akan berbeda.


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 112 TH. XLIV, 2014  15
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20