Page 59 - MAJALAH 160
P. 59

Agung widyantoro                                            dengan kelompok-kelompok wanita
                                                                                tani, jadi bantuan itu diberikan berbasis
                     Manfaatkan Reses                                           kelompok diberikan kepada kelompok
                                                                                wanita tani. Kemudian kelompok wanita
                                                                                tani ini mereka musyawarah, kira-kira
                  Salurkan bantuan di                                           bibit kebutuhan makanan pokok apa
                                                                                yang dibutuhkan yang bergizi, ada
                      Sektor Pertanian                                          cabe ketika ada gejolak harga di pasar
                                                                                tidak akan kesulitan, ada sayur-sayuran,
                                                                                wortel, tomat, bayam, dengan demikian
                                                                                diharapkan nanti ini punya multi player
                    Potensi Pertanian dan kapasitas keterampilan                effect,” ungkapnya.
                                                                                   Agung menginginkan para
                  masyarakat di sektor tani memiliki korelasi untuk             kelompok wanita tani yang
              membangun daerah dan keluarga yang sejahtera secara               mendapatkan bantuan KRPL tersebut
                                                                                dapat memiliki jiwa enterpreneur/
               pangan, dan juga tentunya peningkatan gizi yang akan             wirausaha. Kemudian, diharapkan juga
                      berimpact kepada tumbuh kembang anak.                     mereka mampu merekatkan jalinan
                                                                                silaturahmi antar keluarga kelompok,
                                                                                dan mereka mampu mendapatkan
                                                                                bahan kebutuhan pokok sehari-hari
                                                                                untuk asupan makanan anak-anak
                                                                                mereka.
                                                                                   “ Jadi, asupan makanan anak-anak,
                                                                                karena asupan makanan ini dari bahan
                                                                                organik yang bergizi tinggi ini nanti
                                                                                punya multi player effect sekaligus
                                                                                mengatasi persoalan balita yang
                                                                                memiliki hambatan tumbuh kembang.
                                                                                Jadi, kalau ada balita mengalami
                                                                                hambatan tumbuh kembang karena
                                                                                persoalan gizi secara tidak langsung
                                                                                ini bisa menyelesaikan persoalan gizi
                                                                                buruk,” harapnya.
                                                                                   Dari hasil Kunjungan Daerah
                                                                                Pemilihannya itu, Agung mendapatkan
                                                                              FOTO: DOKPRI/IW  petani. Menurutnya, para petani
                                                                                beberapa temuan dari para
                                                                                kerap mengeluhkan terkait belum
              Anggota DPR RI Agung Widyantoro                                   diberlakukan secara maksimal tentang
                                                                                Kartu Tani yang dikeluarkan oleh
                                                                                pemerintah, dalam hal ini Kementerian
                   al itu terbukti dari kunjungan   30 orang. Kemudian dari Rp50jt itu   Pertanian.
                   reses Anggota DPR RI Fraksi   digunakan sebagian untuk membuat   Tujuan dari adanya Kartu Tani itu
             HPartai Golkar  Agung Widyantoro   rumah bibit, kemudian sebagian untuk   gunanya untuk memudahkan petani
              ke daerah pemilihannya Jawa Tengah   membeli peralatan-peralatan dan   mendapatkan pupuk atau obat-obatan
              IX, yang meliputi Kabupaten Brebes,   media untuk penanaman bibit,” ucapnya   yang sesuai dengan lahan yang mereka
              Kabupaten Tegal dan Kota Tegal.   kepada Parlementaria, baru-baru ini.  miliki, tentunya dengan harga yang
                 Di masa reses persidangan IV lalu,   Menurutnya, bantuan tersebut   disubsidi oleh Pemerintah. Menurutnya,
              dirinya menyalurkan bantuan program   bertujuan untuk memberi umpan   Kartu Tani tersebut, di beberapa daerah
              Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)   kepada masyarakat, agar masyarakat   masih belum berjalan efektif.
              dari pemerintah, yaitu dana  bantuan   bisa mengkonsumsi kebutuhan bahan   Agung berharap kepada pemerintah
              sebesar Rp50 juta yang diberikan   pangan yang bergizi dan kandungan   khususnya Kementerian Pertanian
              kepada 1 kelompok wanita tani, yang   organik dengan cara menanam sendiri,   sebelum mengeluarkan suatu
              terdiri dari 30 orang.           di kebun yang dibuat bersama-sama   kebijakan, alangkah lebih baiknya jika
                 “Kami melakukan kegiatan      oleh kelompok tersebut.          ditentukan juga pola sosialisasi yang
              mendistribusikan bantuan KRPL,      “Kami jalan ke  3 kabupaten/kota   cocok bagi masyrakat. Sehingga,
              bantuan dari pemerintah sebesar Rp50   yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten   masyarakat tidak salah mengartikannya.
              juta per Kelompok, 1 kelompok isinya   Tegal dan Kota Tegal. Kami ketemu    NDy/Sc


                                                                                160 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 59
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64