Page 57 - MAJALAH 160
P. 57
LIPutaN khuSuS
FOTO: DOK.BKSAP/IW
Tim Delegasi DPR RI mengadakan pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri Kerajaan Bahrain
Industry (BCCI) atau Kamar Dagang dan Dagang dan Industri Bahrain Khalid Yang ingin pulang tapi belum ada
Industri Bahrain, Fahri menyampaikan Mohamed Yusuf Najibi menyatakan ongkos untuk pulang. Ia melarikan diri
keinginan kuat Indonesia untuk secara eksplisit bahwa Bahrain akan dari rumah tempat kerjanya karena takut
memperkuat hubungan diplomasi mempertimbangkan untuk memenuhi mau diperkosa keponakan majikan.
dan kerja sama antara Indonesia usulan penerbangan langsung Jakarta- Ada pekerja migran bernama Titi
dan Bahrain, salah satunya dengan Bahrain. Ia juga menyatakan bahwa Nurhasanah dari Cianjur, yang kasusnya
membuka penerbangan langsung Bahrain sangat antusias sekali untuk karena tidak dibayar majikan selama 15
Jakarta-Manama. mengembangkan kerjasama bisnis tahun.
“Dengan seluruh potensi yang dan perdagangan yang lebih luas guna Pekerja migran lainnya, Irma
ada, kita berharap maskapai Bahrain memperkuat ekonomi kedua negara. Noviasari memiliki masalah yang
Gulf Air bisa membuka direct flight Turut hadir dalam pertemuan berbeda. Wanita pekerja asal Sukabumi
(penerbangan langsung) Manama- tersebut beberapa petinggi BCCI, tersebut dituduh majikan berhutang,
Jakarta, agar bisa mempermudah seperti Mohamed Abduljabbar sehingga majikannya menuntut hutang
koneksi dan kontak antar berbagai pihak Mahmood Alkooheji, Aaref Ahmed Ali tersebut. Sedangkan pekerja migran
di Indonesia dengan Bahrain,” kata Fahri. Hejres dan yang lainnya. yang terakhir bernama Kulsum yang
Ia memaparkan, Indonesia berasal dari Karawang. Ia tak tahan
adalah negara demokrasi yang dalam Fahri Hamzah Senang bekerja karena majikannya terlalu
sejarahnya merupakan gabungan Shelter TKI di Bahrain cerewet dan sering memarahi.
hampir seratus kerajaan. Indonesia Kosong Fahri Hamzah sendiri mengaku
menjadi negara muslim terbesar Dalam rangkaian kunjungan senang dengan kosongnya Shelter. Ia
di dunia dan menjadi negara yang muhibah DPR RI ke Bahrain, Wakil Ketua mengapresiasi kerja KBRI yang sangat
berpengaruh di Asia. DPR RI Fahri Hamzah dan delegasi responsif menangani masalah pekerja
“Negara ini menjadi destinasi pekerja Parlemen Indonesia menyempatkan migran dan WNI yang jumlahnya
migran yang cukup besar asal Indonesia. diri menemui beberapa pekerja migran sebesar 10.833 orang. Fahri Hamzah
Dan kami semua gembira, karena tidak yang sedang ditampung di Shelter TKI juga meyakinkan kepada Kedubes dan
ada atau minimnya permasalahan di KBRI. Fahri dan delegasi melakukan pekerja migran yang bermasalah, bahwa
pekerja migran kita. Ini menandai dialog secara langsung dengan pekerja Wakil Ketua Parlemen Bahrain HE Ali
betapa negara ini sangat concern dalam migran yang sedang diselesaikan Abdullah Al Aradi sudah menyatakan
melindungi pekerja migran yang bekerja masalahnya oleh Kantor Kedutaan. bahwa penegakan hukum di Bahrain
di sini,” sambung Fahri. Tercatat ada empat orang pekerja dijamin tanpa memandang bulu. Semua
Menanggapi usulan Delegasi migran saja yang sedang ditampung di masalah pekerja migran akan ditangani.
DPR RI, Wakil Direktur Kamar Shelter TKI. Ada Karmi dari Indramayu. Sc
160 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 57