Page 3 - MAJALAH 88
P. 3

PROLOG
                 LAPORAN  UTAMA


            RUU BPJS :





            Kado DPR





            Untuk Rakyat








            Pembahasan RUU BPJS ini penuh dengan dinamika                           Menurut  Roni,  pengesahan  RUU
            perdebatan yang alot, bahkan menjelang disahkannya                   BPJS  adalah  harga  mati.  “Ini  harga
            RUU ini, sekitar puluhan ribu orang dari Komite Aksi                 mati,  RUU  BPJS  harus  segera  disah-
                                                                                 kan,” katanya.
            Jaminan Sosial (KAJS) menggelar aksi demo
                                                                                    Puluhan ribu orang yang melaku-
            di depan DPR.                                                        kan  demo  bertahan  di  gedung  DPR
                                                                                 hingga malam hari sampai UU terse-
            Tuntutan mereka sama, Sahkan RUU BPJS dan                            but disahkan.
            transformasi BPJS 1 dan 2 secara serempak.                              Pengesahan  itu  dilakukan  setelah
            Mereka mengatakan  DPR dan pemerintah harus                          semua  fraksi  di  Panitia  Khusus  BPJS
                                                                                 (Pansus  BPJS)  dan  pemerintah  sepa-
            pro rakyat karena mereka dipilih oleh rakyat.
                                                                                 kat  bahwa  pembentukan  badan  hu-
                                                                                 kum BPJS II yang mengelola jaminan
            Menurut Roni, pengesahan RUU BPJS adalah harga mati.                 kecelakaan  kerja,  kematian,  hari  tua,
            “Ini harga mati, RUU BPJS harus segera disahkan,”                    dan  pensiun  atau  transformasi  PT
            katanya.                                                             Jamsostek terjadi pada 1 Januari 2014
                                                                                 dan  dioperasionalkan  paling  lama
                                                                                 pada Juli 2015.
                 anggal  28  Oktober  2011  men-  dari Komite Aksi Jaminan Sosial (KAJS)   Rapat di tingkat I Pansus dihadiri
                 jadi  hari  yang  bersejarah  bagi   menggelar aksi demo di depan DPR.    Ketua  DPR  Marzuki  Alie  dan  Wakil
            Tbangsa  Indonesia,  sebuah  un-     KAJS  menuntut  RUU  BPJS  disah-  Ketua DPR Pramono Anung. Adapun
            dang-undang yang sangat dinantikan   kan. Perwakilan KAJS, Roni Febrianto,   pihak  pemerintah  diwakili  Menteri
            bagi  seluruh  masyarakat  Indonesia   kepada wartawan menuturkan, massa   Keuangan  Agus  Martowardojo.  Ke-
            akhirnya disahkan di Rapat Paripurna   yang hadir merupakan gabungan bu-  sepakatan  itu  terjadi  setelah  dilaku-
            DPR RI.                           ruh  dan  karyawan  dari  Banten,  DKI,   kan  lobi  antara  Pimpinan  Fraksi  dan
               Undang-undang  Badan  Penye-   dan Jawa Barat.                    Pimpinan Pansus.
            lenggara  Jaminan  Sosial  atau  yang   Aksi yang dimulai sejak pukul 10.00   Hingga Jumat sore, antar fraksi be-
            sering  disingkat  UU  BPJS  dibahas   WIB di depan gedung DPR membuat   lum  sepakat  mengenai  mulai  berop-
            melalui proses yang sangat panjang.   kemacetan yang tak terhingga di seki-  erasinya  BPJS  II.  Enam  fraksi,  yakni
            Dapat dikatakan UU ini termasuk UU   tar  gedung  Parlemen.  Bahkan  jalan   PDI-P, Golkar, PKS, PPP, Hanura, dan
            yang terlama pembahasannya, terru-  yang menuju ke arah Grogol ditutup   Gerindra, menginginkan BPJS II mulai
            mit dan terbanyak melibatkan jajaran   karena depan gedung DPR penuh se-  beroperasi pada 1 Januari 2014.
            Pemerintah, dimana delapan menteri   sak para pendemo.                  Adapun  tiga  fraksi,  yakni  Partai
            ditugaskan Presiden untuk melakukan   Tuntutan  mereka  sama,  Sahkan   Demokrat, PKB, dan PAN, sependapat
            pembahasan RUU ini.               RUU  BPJS  dan  transformasi  BPJS  1   dengan pemerintah bahwa BPJS II mu-
               Pembahasan RUU BPJS ini penuh   dan 2 secara serempak. Mereka me-  lai beroperasi pada 1 Januari 2016.
            dengan  dinamika  perdebatan  yang   ngatakan  DPR dan pemerintah harus   Adapun pembahasan BPJS I sudah
            alot,  bahkan  menjelang  disahkannya   pro rakyat karena mereka dipilih oleh   disepakati pekan lalu. Disepakati, BPJS
            RUU  ini,  sekitar  puluhan  ribu  orang   rakyat.                   I beroperasi mulai 1 Januari 2014 dan






            4                                                                                                                                                                                           | PARLEMENTARIA  |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                                             TH. XLII, 201 |
                                                                                                                                                                                                                  ARIA |
            4 | PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 || PARLEMENTARIA |  Edisi 88 TH. XLII, 2011 |
                                                                                                                                                                                                        |
                                                                                                                                                                                                                       Edisi 88

                                                                                                                                                                                                                                       1
                                                                                                                                                                                                         ARLEMENT
                                                                                                                                                                                                        P
   1   2   3   4   5   6   7   8