Page 73 - MAJALAH 153
P. 73
Pemilu digelar oleh Departemen Singapura/PKMS), Partai Keadilan diajukan oleh parlemen.
Pemilihan Singapura (KPU) sekaligus Singapura (Singapore Justice Party), Semua RUU harus melalui tiga
sebagai badan yang bertanggung jawab Partai Rakyat Singapura (Singapore tahapan (bacaan). Pertama secara
atas perencanaan, persiapan, dan People’s Party), Partai Solidaritas formalitas, cukup dibacakan di parlemen
pelaksanan pemilihan. Baik pemilihan Nasional (National Solidarity Party), tanpa perdebatan. Tahap kedua
presiden, parlemen, maupun setiap Wolker’s Party Singapura (WPS), Partai (pembacaan), diikuti perdebatan di
referendum nasional di Singapura, dan Reformasi, Partama Singapura, Partai parlemen terhadap materi RUU yang
bertanggung jawab kepada Perdana Kekuatan Rakyat, dan Partai Aksi Rakyat bersifat umum.
Menteri. (People’s Action Party/PAP) – berkuasa. Jika parlemen menentang draft
Anggota parlemen Singapura terdiri Pada pemilu 2015, Partai Aksi Rakyat RUU itu, maka RUU itu bisa diperbaiki
dari para anggota yang dipilih dan para (PAP) pimpinan Perdana Menteri Lee atau direvisi (amandemen) dengan
anggota yang tidak dipilih. Anggota Hsien Loong, putra dari Lee Kwan mengusulkan draft baru. Sebaliknya,
parlemen yang dipilih berasal dari para Yow, masih memenangi pemilu dengan kalau tahap kedua ini sukses, maka tahap
calon anggota parpol yang memenangi memperoleh hampir 87% suara. ketiga hanya tinggal perbaikan-perbaikan
pemilu. Sehingga PAP berhak mengamankan kecil secara substansial maupun
Pada saat yang sama, anggota 83 kursi dari 89 kursi parlemen. Dan, keredaksian.
dari partai politik oposisi berasal sebanyak 6 kursi diperoleh oposisi, yaitu Selanjutnya, RUU itu akan disahkan
dari campuran antara daerah-daerah Partai Pekerja Singapura (WPS). oleh parlemen, namun diteliti terlebih
pemilihan beranggotakan tunggal dengan Pemilu kali ini diikuti 93,56% dari dahulu oleh Dewan Kepresidenan untuk
Daerah Pemilihan dengan Perwakilan 2,96 juta pemilih. Dan, PAP masih materi (masalah) hak-hak minoritas,
https://commons.wikimedia.org Kelompok (GRC). GRC didirikan pada mendapat sambutan positif meski apakah ada usulan dalam RUU yang
tahun 1988, yang saat ini terdiri dari 4 telah ditinggalkan Lee Kwan You, yang bisa mempengaruhi setiap masyarakat
sampai 6 anggota, yang paling sedikit meninggal pada Maret 2015 silam. berbagai ras atau agama. Jika tidak ada,
satu diantaranya harus merupakan maka akan disetujui oleh dewan, dan
perwakilan yang dipilih dari golongan Legislasi selanjutnya diserahkan kepada presiden
minoritas. Tujuannya untuk menjalankan Hampir sama dengan Indonesia, untuk mendapat persetujuan.
multirasialisme dalam politik Singapura. Parlemen Singapura berfungsi membuat Dengan demikian jabatan presiden
Partai politik Singapura yang UU bersama pemerintah (Kabinet). hanya seremonial. Singapura sudah 8
mengikuti pemilu adalah Aliansi Sebelum RUU disahkan, RUU kali pergantian presiden dan yang baru
Demokratik Singapura (Singapore diserahkan ke parlemen sebagai draft dilantik pada Rabu (13/9/2017) adalah
Democratic Alliance/SDA), (RUU). RUU bisa diajukan oleh kabinet Halimah Yacob, yang sejak 2001 aktif
Organisasi Nasional Melayu Singapura yang diwakilkan menteri, sebagai RUU di PAP dan mengundurkan diri pada
(Pertumbuhan Kebangsaan Melayu inisiatif pemerintah, dan sebaliknya bisa Agustus 2017 sebelum terpilih sebagai
satu-satunya Capres dari etnis Melayu
yang lulus verfikasi. Karena, giliran
etnis Melayu, maka tidak dipilih oleh
parlemen.
Presiden Singapura adalah: Yusof
bin Ishak, Benjamin Henry Sheares,
C.V. DevanNair, Wee Kim Wee, Ong
Teng Cheong, dan ke-7 adalah SR.
Nathan, yang digantikan oleh Halimah
Yacob. Pasca amandemenn konstitusi
pada November 2016, dimana selama
5 periode berturut-turut presiden dari
etnis China, maka berikutnya giliran dari
etnis Melayu, (amandemen 2016). Dan,
presiden dipilih langsung sejak 1991. n
(Munif-SumselPost)
http://www.straitstimes.com
Ruang Rapat Parlemen Singapura
Edisi : 153 TH. XLVII 2017 n PARLEMENTARIA | 73