Page 60 - MAJALAH 123
P. 60

KUNJUNGAN KERJA




                                                                             Dalam kesempatan itu Nur Alam
                                                                             mengatakan bahwa selama ini Sul-
                                                                             tra seolah bergerak sendiri ketika
                                                                             terjadinya bencana. Dengan begitu
                                                                             daerah yang dipimpinnya itu bisa
                                                                             dikatakan harus siap dengan ben-
                                                                             cana yang akan datang. Sementara
                                                                             itu Danrem 143 Haluoleo, Kendari,
                                                                             Sulawesi Tenggara (Sultra), Ridho
                                                                             Hermawan mengatakan bahwa pi-
                                                                             haknya (TNI) selalu siap berada
                                                                             di depan ketika bencana datang.
                                                                             Karena TNI memiliki fungsi perang
                                                                             dan non perang yang salah satunya
                                                                             adalah penanganan bencana.

                                                                             Namun diungkapkan Ridho, pihak-
                                                                             nya tidak memiliki payung hukum
                                                                             yang jelas terhadap pe nanganan
                                                                             bencana. Karena dalam Undang-
                                                                             undang yang ada, penanggulan-
          ran Penanggulangan Bencana yang   yakni 2,5 Triliun seharusnya Sultra   gan bencana menjadi Tupoksi dari
          diberikan oleh mitra kerjanya BNPB   masih dapat kucuran dana penang-  BNPB, Kemensos, Kemendagri dan
          (Badan Nasional Penanggulangan   gulangan bencana.                 Kemehut.
          Bencana) kepada daerah tersebut
          masih terbilang minim dibanding   Dalam pertemuan tersebut Wakil   Mendapat masukan tersebut, Ledia
          Provinsi lainnya.                Ketua Komisi VIII DPR RI Ledia Ama-  berjanji akan membahas lebih lan-
                                           lia Hanifa mempertanyakan kesiapan  jut hal tersebut, apakah keterkaitan
          “Oleh karena itulah tujuan kami   Pemerintah Daerah, SKPD (satuan   TNI dalam penanganan bencana
          datang ke daerah ini untuk men-  kerja perangkat daerah) termasuk   akan  diletakkan  dalam Undang-
          dengar dan melihat langsung se-  peran serta TNI dan Polri dalam pe-  undang atau cukup diatur dalam
          berapa jauh perhatian pemerintah   nanganan bencana di daerahnya.   Peraturan Presiden atau Peraturan
          pusat melalui kucuran anggaran                                     Pemerintah saja.
          dalam penanggulangan bencana.  “Saya ingin mengetahui sejauh ini
          Melalui panja bencana, Pemda di-  kesiapan dari seluruh SKPD ter-  “Kami akan mendiskusikan hal ini
          harapkan bisa memetakan hal-hal   kait termasuk TNI dan Polri dalam   ke depan karena penanganan ben-
          menyangkut penanggulangan se-    penanganan bencana di Provinsi    cana merupakan bidang Komisi De-
          perti regulasi, penanganan infra-  Sulawesi Tenggara. Karena seba-  alapan, namun TNI merupakan mi-
          struktur dan besar anggaran yang   gaimana dikatakan Pak Gubernur   tra kerja dari Komisi I,” pungkasnya.
          dibutuhkan daerahnya. Dengan ini  bahwa Sultra memiliki resiko ben-
          maka Komisi VIII memiliki alasan  cana yang besar, mulai dari banjir,   Meski kedatangan Komisi VIII DPR
          kuat untuk mendorong pemerintah   tanah longsor dan gempa bumi. Te-  RI ke Sultra dikhususkan untuk
          pusat memetakan anggaran ben-    luk Kendari misalnya, yang meru-  menyerap aspirasi terkait Panja
          cana secara adil dan merata di se-  pakan  tempat bersatunya  lebih   Penanggulangan Bencana, namun
          luruh wilayah di Indonesia,” tegas  dari lima muara sungai. Kondisi   pihaknya tidak menampik aduan
          Saleh.                           demikian menyebabkan material-    terkait hal lainnya yang menjadi
                                           material dari hulu akan terbawa  mitra kerja Komisi delapan lainnya,
          Ditambahkan Saleh, Penangan-     semua. Hal tersebut sangat bere-  seperti Kementerian Agama dan
          an dan penanggulangan Bencana    siko akan terjadinya bencana banjir  Kementerian Sosial serta Kemen-
          sejatinya berada di dua instansi   sebagaimana yang terjadi pada 2013   terian Pemberdayaan Perempuan
          yang menjadi mitra kerja Komisi  silam,”ujar Ledia dalam pertemuan   dan Perlindungan Anak. (Ayu) foto:
          VIII, yakni Kementerian Sosial dan   di ruang rapat Sangia Ni Bandera,   ayu/parle/hr
          BNPB. Dengan anggaran Penanggu-  Kendari Sulawesi Tenggara.
          langan Bencana yang relatif besar,



          60 PARLEMENTARIA  EDISI 123 TH. XLV, 2015
   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65