Page 58 - MAJALAH 123
P. 58
Berbincang ringan usai pertemuan dengan Gubernur Sulut
KUNJUNGAN KERJA
mesinnya, daripada sewa. Kemudi-
an saya lihat di sini anginnya cukup
kencang, apa tidak sebaiknya kita
memakai kincir angin seperti di
Belanda, untuk menutupi kekura-
ngan-kekurangan suplai tadi,” saran
Politisi asal Dapil Jawa Timur XI ini.
Hal senada diungkapkan oleh Ang-
gota Komisi VI Mohammad Suryo
Alam (F-PG). Ia menilai PLN harus
melakukan banyak inovasi untuk
memenuhi kebutuhan listrik, teru-
tama untuk daerah kepulauan se-
para wisatawan tersebut. II ini. perti di Sulut.
Masih dalam kesempatan yang Belum Ada Langkah Konkret PLN “PLN perlu ada upaya-upaya un-
sama, Anggota Komisi VI Lili As- Atasi Kekurangan Listrik tuk mencari sumber-sumber listrik
djudiredja mengatakan, pengem- yang sesuai alamnya, misalnya solar
bangan pariwisata sebaiknya bukan Anggota Komisi VI Slamet Junaedi shell atau apa. Kalau BBM itu seka-
hanya dilakukan di Bali atau Jakarta menilai belum ada langkah konkret rang kita sudah keberatan karena
saja, tetapi juga bisa dilakukan di Perusahaan Listrik Negara (PLN) harga minyak yang tinggi harus,”
daerah-daerah lain, tak terkecuali untuk memenuhi kekurangan asu- saran Politisi asal Dapil Jawa Timur
Sulawesi Utara. pan listrik yang masih defisit di VIII ini.
wilayah Sulawesi Utara. Demikian
“Pemerintah sebaiknya memberi- disampaikannya usai pertemuan Sebelumnya, para Direksi PLN
kan kesempatan kepada daerah- antara Tim Kunker Komisi VI de- Wilayah Suluttengo memaparkan,
daerah selain Bali dan Jakarta ngan PT PLN (Persero) Wilayah Su- permasalahan dan kendala utama
untuk mengadakan event interna- luttenggo. yang dihadapi oleh PLN di Sulawesi
sional. Sehingga, pimpinan negara Utara khususnya dalam pengem-
ataupun utusan dari negara lain itu “Kita sudah mendengarkan aspirasi bangan bisnis kelistrikan dikare-
dapat mempromosikan Indonesia masyarakat bahwa di Sulut ini sa- nakan adanya keterbatasan daya
di negaranya. Efeknya, potensi ini ngat kekurangan asupan listrik arti- pembangkit listrik dan pemakaian
dapat meningkatkan pendapatan nya defisit listrik. Hanya saja yang bahan bakar minyak masih tinggi.
masyarakat, termasuk memberikan saya sayangkan itu langkah-lang-
pendapatan ke daerah dan negara,” kah konkret PLN itu sendiri tidak Langkah strategi yang diambil
jelas Politisi Golkar ini. pernah ada. Mereka tidak pernah untuk mengatasi kendala jangka
melakukan alternatif ketika me- pendek itu dengan menambah
Khusus untuk Provinsi Sulut, Lili reka kekurangan sumber listrik,” pembangkit sewa untuk mengatasi
menyarankan untuk bersinergi sesal Jun, panggilan akrab Slamet kekurangan daya, dan untuk jangka
dengan Pemerintah Pusat. Se- Junaedi. panjangnya dengan membangun
lain itu, Pemerintah Provinsi juga pembangkit dan jaringan transmisi
dapat menggandeng investor un- Politisi Fraksi Nasdem ini menya- baru, serta membangun pembang-
tuk melakukan investasi di daerah, yangkan, jika PLN menggunakan kit energi baru terbarukan.
seper ti membangun hotel, dan lain- bahan bakar diesel untuk mengge-
nya. rakkan pembangkit listrik, maka se- Dalam kesempatan kunjungan kerja
lama itu pula PLN akan mengalami itu, Tim Komisi VI juga meninjau se-
“Di Sulut sudah ada international defisit. Dalam tahun 2014, pembe- cara langsung Dok Kapal PT Indus-
convention center, dan hotelnya lian bahan bakar mencapai Rp 2,5 tri Kapal Indonesia Cabang Bitung,
pun sudah cukup banyak, sehingga triliun lebih, sedangkan untuk sewa Pabrik pengolahan Ikan PT peri-
wisatawan pun tidak akan kesulitan mesin sebesar Rp 179 miliar pada kanan Nusantara Cabang Bitung,
di Sulut. Perlu ditambah sinergi an- 2014. dan Kawasan Pelabuhan Bitung. (sf)
tara pemerintah daerah dan pusat,” foto: sofyan/parle/hr
imbuh Politisi asal Dapil Jawa Barat “Kalau saran saya lebih baik beli
58 PARLEMENTARIA EDISI 123 TH. XLV, 2015