Page 53 - MAJALAH 123
P. 53
gu hak pihak lain.
“Kami datang jauh-jauh hanya ingin
bertemu dengan bapak mamak
disini. Lima poin yang menjadi
tun tutan akan kami perjuangkan
untuk mendapat perhatian dari
manajemen dan kalau dibicarakan
pasti ada solusinya. Harapan kami
bapak mamak dapat bekerja kembali
seperti biasa sambil menunggu
pem bicaraan dilakukan,” kata
Benny.
Bicara pada kesempatan yang sama
anggota Tim Kunker Komisi III dari PT Freeport, Benny yang juga Wakil Komisi III DPR RI juga mengada-
Fraksi Partai Golkar John Kenedy Ketua Komisi III meminta agar di- kan pertemuan dengan dua Kepala
Aziz berharap proses pemblokiran lakukan perubahan pendekatan Polisi Daerah - Kapolda Papua dan
jalan sejak empat hari lalu segera dalam membesarkan perusahaan Kapolda Papua Barat. Isu penting
dibuka. Ia juga menyampaikan ha- pertambangan ter be sar di Indone- terkait keamanan dan ketertiban di
rapan agar pihak kepolisian dan ke- sia ini. “Perlu perubahan pendeka- dua provinsi paling timur Indonesia
amanan perusahaan dapat mena- tan, perlu re vo lusi. Manajemen ini menjadi bahasan utama dalam
ngani unjuk rasa dengan simpatik. dengan pendekatan keamanan ber- pertemuan tersebut. “Kita mohon
“Langkah pemblokiran jalan ini ten- lebihan harus ditinggalkan diganti maaf karena tidak bisa berkunjung
tu akan mengganggu karyawan lain dengan pendekatan kesejahteraan. ke Papua Barat. Dengan pertimba-
yang ingin berkerja dan lebih jauh Ini usul saya. Kesan saya di lapa ngan ngan efisiensi kita minta dua Ka-
akan kinerja perusahaan. Di sini kesan itu masih kental,” tekannya. polda bisa hadir Jayapura. Kita ber-
ada petugas kepolisian yang me- terima kasih Kapolda Papua Barat
ngamankan kita harap bisa bekerja Penasehat PT Freeport Simon Pa- berkenan,” kata Ketua Tim Kunker
sesuai protap, jangan sampai ada trice Morin menjelaskan sampai Komisi III Benny K. Harman dalam
kekerasan,” tutur dia. saat ini purasaan asal Amerika ini pertemuan di Kantor Polda Pa-
sudah memberikan kesempatan pua, Jayapura. Politisi Fraksi Partai
Sebelumnya juru bicara karyawan kerja bagi 30.004 karyawan, 7772 Demokrat yang juga Wakil Ketua
dihadapan Tim Kunker Komisi III atau 26 persen diantaranya asli Komisi III ini mengakui tidak gam-
telah menyampai lima tuntutan Papua. Di kawasan ini telah dikem- pang menangani masalah keaman-
diantaranya meminta PT Freeport bangkan pula Institut Pertamba- an di wilayah dengan luas dan tan-
menegakkan aturan BPKB dan BPIH ngan Nemangkawi yang 91 persen tangan geografis yang tidak ringan
sekaligus meminta peninjauan ulang siswanya adalah asli Papua. Namun seperti Papua. Ia secara khusus
keputusan arbitrase yang tidak ia mengakui karyawan asli Papua memberikan apresiasi kepada jaja-
sesuai dengan aturan tersebut. yang berasal dari tujuh suku se- ran Polda Papua dan Papua Barat
Karyawan yang memblokir jalan tempat agak lambat dalam menye- yang telah menunjukkan dedikasi
dengan kendaraan dan alat berat suaikan diri dalam dinamika kerja kerja walaupun dengan sarana
perusahaan ini juga meminta pertambangan. Dalam kurun waktu prasarana yang terbatas.
dapat berbicara langsung dengan empat tahun terakhir pembagian
Presiden Direktur PT Freeport. keuntungan finansial yang disam- Bicara pada kesempatan yang sama
Pertemuan Tim Kunker Komisi III paikan kepada pemerintah adalah anggota Komisi III dari FPG Wenny
dengan pengunjuk rasa berlangsung 59 persen. Angka ini lebih besar Haryanto mengatakan sudah sepa-
selama lebih kurang setengah jam. daripada yang disetorkan kepada tutnya dua Polda ini dilengkapi
Aparat kepolisian dipimpin Kapolda perusahaan induk Freeport-McMo- dengan sarana transportasi handal.
Papua Irjen Pol. Yetje Mende terlihat ran Copper&Gold. Tantangan geografis membuat
mengamankan jalannya kegiatan. transportasi di Papua lebih eko-
Bertemu Dua Kapolda nomis menggunakan pesawat atau
Pada kesempatan berbeda, sa at bi- helikopter daripada bus bahkan ka-
cara dihadapan jajaran manajemen Sebelumnya Tim Kunjungan Kerja pal. Anggota Tim Kunker dari FPAN
PARLEMENTARIA EDISI 123 TH. XLV, 2015 53