Page 51 - MAJALAH 123
P. 51
Singkat cerita, keduanya pun resmi
menjadi suami isteri.
Tahun 2009 dimana Riefky didapuk
sebagai Ketua Komisi VII yang mem-
bidangi Migas, saat itu ia pun me-
minta Yuanita yang awalnya bekerja
di bidang Migas untuk berhenti dari
profesinya tersebut.
“Saat saya menjadi Ketua Komisi
VII, saya minta mundur agar tidak
terjadi conflict of Interest, akhirnya
dia berbisnis, karena dia mantan at-
let berkuda, jadi bisnisnya lebih ke
perternakan kuda,” ujarnya.
Berbeda dari periode sebelumnya, Cirebon bisa dikatakan masih me-
kali ini Riefky dipercaya untuk me- miliki hubungan kekerabatan, tak
mimpin Komisi X yang diantaranya heran jika Riefky sudah mengenal
bermitra dengan Kementerian Pen- Yuanita sejak kecil. Namun tentu
didikan Dasar dan Menengah, Ke- saja saat itu belum tumbuh benih-
menterian Pariwisata dan Ekonomi benih cinta di antara keduanya.
Kreatif, serta Kementerian Pemuda
dan Olahraga. Di komisi ini seolah “Waktu kecil kita sudah kenal tapi
Riefky menemukan “rumahnya”, se- tidak sering ketemu. Saya lihat fo-
suai dengan semangat jiwa mudanya. to-foto ulang tahunnya. Tapi sama
Ia pun concern terhadap berbagai sekali tidak terpikirkan bahwa dia Sambil mendidik dan merawat ke-
permasalahan kepemudaan, mulai akan jadi isteri saya kelak,” kisah empat buah hatinya, Riefky sepa-
dari penyelesaian konflik persepak- Riefky. kat untuk menerapkan prinsip de-
bolaan nasional, nasib para pekerja mokrasi di dalam keluarganya. Ia
seni, hingga masalah Ujian Nasional. Setelah keduanya beranjak dewasa menyerahkan sepenuhnya cita-cita
keduanya dipertemukan dalam se- dan masa depan sang anak sesuai
Menikahi Kerabat buah acara keluarga. Riefky yang dengan keinginan sang buah hati,
pernah melewati masa sulitnya apakah ingin menjadi politikus atau
Jika di dalam karir politiknya, Teu- karena gagal dalam pernikahannya pebisnis seperti dirinya dahulu.
ku Riefky Harsya terbilang lancar, terdahulu merasa harus lebih ber-
namun agaknya tak demikian hal- hati-hati dalam menjalin hubungan “Saya bebaskan anak-anak untuk
nya dengan kehidupan pribadinya. dengan wanita lain, terlebih ia juga memilih bidang atau minatnya ma-
Sempat bercerai dengan isteri yang telah memiliki anak. Namun entah sing-masing. Namun sejak dini kami
telah memberikan dua buah hati, kenapa saat bertemu Yuanita tim- sudah membekali anak-anak de-
Riefky pun menikah kembali dengan bul rasa yang berbeda. Tidak ha- ngan pendidikan agama yang kami
wanita yang belakangan juga meng- nya sekedar kerabat, keluarga atau anggap sebagai dasar dari pendidik-
hadiahinya dua putra yang sehat dan saudara, melainkan lebih dari itu. an lainnya. Kalau mau jadi pebisnis
tampan-tampan. ya silahkan, tapi kalau memilih jadi
Gayung bersambut, Yuanita pun politikus seperti ayahnya malah
Pertemuan Riefky dengan sang is- yang ketika itu masih sendiri juga lebih bagus. Jadi ada empat genera-
teri, Adinda Yuanita sejatinya sudah merasakan hal yang tak jauh ber- si politikus di keluarga kami,”kata
dimulai ketika keduanya sama-sama beda. Hingga kemudian keduanya Riefky mengakhiri perbincangan-
masih kecil. Ya, keluarga Riefky dan mengungkapkan hal tersebut ke- nya dengan Parlementaria. (Ayu) foto:
Keluarga Yuanita yang berasal dari pada keluarga besar masing-masing. iwan armanias, dok pribadi/parle/hr
PARLEMENTARIA EDISI 123 TH. XLV, 2015 51