Page 54 - MAJALAH 123
P. 54
KUNJUNGAN KERJA
Muslim Ayub meminta Polda juga yang baru dibentuk pihaknya belum NKRI adalah wilayah terbuka se-
tidak alfa dalam memberikan per- memiliki fasilitas pendukung yang hingga tidak ada yang perlu ditu-
hatian terhadap penanganan tindak lengkap. “Polda Papua Barat ini tup-tutupi. Ia meminta pengawasan
pidana korupsi. Ia menyebut fakta masih baru jadi kita belum dileng- warga asing harus dilakukan dalam
lebih dari Rp30 triliun dana Otsus kapi sarana transportasi seperti kerangka pencegahan. “Bagi saya
telah dikucurkan di bumi Papua helikopter. Sekarang anggaran kita kalau lang kah preventif berjalan
tetapi sebagian ternyata dikorup. terkuras untuk mengirim kekuatan dengan baik maka tentu tentu tin-
“Tantangan Papua sama dengan pengamanan karena harus men- dakan represif tidak diperlukan
Aceh dapil saya. Bagaimana supaya carter pesawat,” kata dia. lagi. Prinsipnya Papua ini seperti
dana Otsus bisa sebesar-besarnya rumah kaca, tidak ada yang kita tu-
untuk kepentingan rakyat. Kita Tamu Asing tup-tutupi,” tutur Benny yang juga
perlu awasi dana ini karena data Wakil Ketua Komisi III ini.
menunjukkan korupsi di Papua saat Komisi III DPR RI meminta Kan-
ini berada pada urutan dua di Indo- tor Imigrasi di Papua mencermati Dalam penjelasannya Kepala Kan-
nesia,” tekannya. kehadiran tamu asing yang datang wil Kemenkumham Papua Demia-
dengan agenda khusus. Menyam- nus Rumbiak menjelaskan, sebagian
Kapolda Papua Irjen Pol. Yotje Mende but tamu dengan baik adalah sifat besar warga asing di Papua adalah
menjelaskan kasus pidana korupsi, bangsa Indononesia tetapi hen- para misionaris dan pekerja asing
narkoba dan illegal logging saat ini daknya tidak menghilangkan ke- yang bekerja di Freeport. Menurut-
menjadi perhatiannya. Kekurangan waspadaan. “Data yang kita terima nya sejumlah langkah preventif dan
menyidik menurut dia menjadi salah ada 2.251 orang asing di Papua ini. represif telah dilakukan dianta-
satu tantangan sehingga tidak bisa Bagaimana pengawasan terhadap ranya terhadap dua wartawan asal
berlari lebih cepat da lam mengung- kegiatan mereka karena kasus yang Perancis yang melakukan tindakan
kap kasus. Dalam per temuan itu ia saya terima mereka kita sambut spionase di Wamena. Dalam perte-
juga meminta dukungan Komisi III baik tapi pulang dengan membawa muan tersebut dibahas pula sejum-
agar rencana pembangunan Mako isu negatif misalnya mengusung lah isu tentang kondisi Lembaga
Brimob di Wamena dapat diwujud- Papua Merdeka,” kata anggota Pemasyarakatan di Papua terutama
kan. Yotje menyebut Mako tersebut Komisi III Wenny Warraow saat uang lauk pauk yang bagi warga
dapat menjadi penyangga keamanan pertemuan dengan jajaran Kanwil binaan yang perlu ditinjau ulang.
di sektor tengah seperti kawasan Kemenkumham Papua, di Jayapura. “Harga makanan di Papua ini lebih
Puncak Jaya. mahal, jadi tidak bisa anggarannya
Pertemuan ini merupakan bagian disamakan dengan wilayah lain di
Pada bagian lain Kapolda Papua dari kunjungan kerja Komisi yang Indonesia. Kami harap Komisi III
Barat Brigjen Pol Paulus Waterpauw membidangi masalah hukum ini membantu kami merevisi anggaran
berharap DPR menyetujui anggaran ke provinsi yang terkenal dengan ini,” demikian Demianus. (iky). foto:
pembangunan kantor dan rumah keelokan burung Cendrawasih-nya. ibnur/parle/hr
dinas. Sebagai ujung tombak pe- Sementara itu Ketua Tim Kunker
ngamanan di wilayah Papua Barat Benny K. Harman meng ingatkan
54 PARLEMENTARIA EDISI 123 TH. XLV, 2015