Page 50 - MAJALAH 123
P. 50
perdamaian di Aceh
dan tercipta undang-
undang pemerintahan
Aceh, dimana saya
juga masuk dalam
Pansus (Panitia khu-
sus) RUU Pemerintah-
an Aceh,” akunya.
Kembali melenggang
ke Senayan untuk
kedua kalinya. Namun
kali ini kemampuan
Politik Riefky pun su-
dah semakin matang.
Ia pun telah melulus-
kan kuliah S2nya di
Fakultas Teknik Kimia
Universitas Indonesia.
Di usianya yang belum
genap 40 tahun (ke-
Pertama masuk ke Senayan, ia dan pengalaman. Perlu waktu satu tika itu masih 37 tahun) ia dipercaya
menduduki Komisi VII. Ya, komisi tahun untuk saya mengatasi culture untuk memimpin para seniornya
yang cukup berat untuk pemula shock itu. Bagaimana tidak, masih di Komisi Tujuh. Bahkan dua ta-
seperti Riefky. Pasalnya, Komisi ini muda dan masih baru di dunia poli- hun berikutnya, rotasi di tubuh
menaungi berbagai bidang yang tik namun langsung di tempatkan di Fraksi Demokrat mengantarkan-
sangat mempengaruhi hajat hidup Komisi Migas bersama senior-senior nya menjadi Sekertaris Fraksi Par-
orang banyak, sebut saja bidang Mi- lainnya seperti Bang Ruhut, Bang tai Demokrat DPR RI mendampingi
gas (Minyak dan Gas Bumi). Sutan Batoeghana. Ada juga kerabat Nurhayati Ali Asegaff yang ketika
Presiden SBY dan Wakil Presiden Ju- itu menjadi Ketua Fraksi Partai De-
“Salah satu faktor yang membuat suf Kalla disana,” aku Riefky. mokrat memimpin 148 anggota DPR
Aceh minta merdeka ketika itu dari Fraksi Partai tersebut.
adalah rasa ketidakadilan terhadap Tahun 2009 ia kembali mengikuti
eksplorasi sektor migas yang ada “pertarungan” menuju Senayan. Le- Di Pemilu 2014 kemarin, Riefky kem-
di Aceh. Dari situ kami mendukung wat tagline Cerdas, Muda dan Ama- bali “unjuk gigi”. Tak berbeda dengan
Aceh di sektor energi, tentu bukan nah ia berhasil mendulang suara ter- Politikus lainnya, dalam pemilu kali
di sektor Migas saja karena sektor tinggi, yakni 118.417 suara. Namun, ia ini diakui Riefky menjadi “kompeti-
Migas sudah hampir tidak ada,oleh menganggap hal itu tidak semata si” terberat selama ini maju menjadi
karenanya kita coba mendukung karena pamornya. Ia menilai faktor caleg. Pasalnya, kompetitor Riefky
Aceh pada sektor kelistrikan,” pa- Presiden SBY (ketika itu-red) yang tidak hanya dari Partai lain, melain-
parnya. berhasil menciptakan perdamaian kan kolega satu partainya. Untung-
di Aceh hingga disusunnya Undang- nya, nama Riefky sudah dikenal luas
Setahun pertama duduk di Komisi undang pemerintahan Aceh. Hal itu- oleh masyarakat Dapil Aceh I yang
VII sempat membuat Riefky bi ngung. lah yang secara tidak langsung ikut meliputi Aceh Selatan, Aceh Teng-
Bahkan bisa dikatakan ketika itu ia mempengaruhi perolehan suaranya gara, Aceh Barat, Aceh Besar, Pidie,
mengalami culture shocked. Pasal- ketika itu. Simeuleu, Aceh Singkil, Aceh Barat
nya diskusi atau pembicaraan yang Daya, Gayo Lues, Aceh Jaya, Nagan
seharusnya bisa disampaikan dalam “Perolehan suara saya ketika itu Raya, Pidie Jaya, Kota Banda Aceh,
waktu dua menit,tapi disampaikan bisa dikatakan peringkat ke-10 ter- Kota Sabang, dan Kota Sabulus-
dengan waktu berjam-jam. tinggi untuk nasional yang mampu salam. Hingga kemudian suara se-
me nembus angka 100 persen. Saya banyak 65.851 pun berhasil diraih-
“Dari sana yang langsung menyim- yakin hal itu bukan karena saya pri- nya. Dengan begitu, Ia pun kembali
pulkan bahwa Ilmu Politik itu tidak badi, namun karena faktor Pak SBY mewakili rakyat Aceh menyuarakan
ada di buku. Namun lewat praktek yang sudah mampu menciptakan aspirasi daerahnya.
50 PARLEMENTARIA EDISI 123 TH. XLV, 2015