Page 76 - MAJALAH 123
P. 76
PARLEMEN DUNIA
men Afrika Selatan dapat menjadi informasi kepada publik, dan e) Politik apharteid sepertinya men-
contoh dalam membuat Rekam memudahkan publik untuk me- jadi cambuk bagi masyarakat Af-
Jejak Lembaga di Indonesia. nyampaikan aspirasi dan berpar- rika selatan agar kondisi politik
serupa tidak lagi terjadi. Berak-
hirnya kebijakan politik apharteid
di Afrika Selatan selain dari peran
tokoh kharismatik Nelson Man-
dela juga tidak terlepas dari peran
parlemen (National Assembly) di
Afrika Selatan yang terus beru-
saha mendorong negara Afrika
Selatan untuk menjadi lebih de-
mokratis. Pentingnya memelihara
demokrasi di Afrika Selatan kare-
na negara dengan penduduk se-
banyak 54 juta jiwa lebih (estimasi
2014) pernah mengalami masa lalu
yang tidak mengenakkan terkait
kebijakan apharteid.
Parlemen di Afrika Selatan me-
miliki peran yang sangat penting
dalam demokratisasi di Afrika Se-
Gambar 1. Parlemen Afrika Selatan latan. Salah satu fungsi utama Na-
tional Assembly adalah fungsi le-
Bill digest di Afrika Selatan tisipasi dalam proses legislasi. gislasi yang termasuk di dalamnya
Berikut merupakan tampilan la- yakni membuat undang-undang,
Bill digest di Parlemen Afrika Se- man website bill digest parlemen merevisi undang-undang dan juga
latan merupakan salah satu cara Afrika Selatan. membatalkan atau menghapus
mewujudkan kemudahan akses undang-undang. Kedua lembaga
bagi masyarakat Afrika Selatan Pada laman bill digest terse- yakni National Assembly dan Na-
dalam memantau kinerja legislasi but nampak adanya informasi tional Council of Provinces mem-
parlemen mereka. Pentingnya ke- terkait program legislasi yang punyai peran dan kewena ngan
mudahan akses yang dituangkan dibuat seperti RUU apa yang se- masing-masing dalam sebuah
dalam bill digest ini tidak terlepas dang diproses, pihak yang me- proses pembahasan Rancangan
dari sejarah demokratisasi di Af- ngajukan RUU tersebut, tanggal Undang-Undang (RUU).
rika Selatan. Keinginan untuk diajukannya RUU tersebut, sta-
mewujudkan negara demokratis tus dari RUU tersebut, masukkan Secara sederhananya, Pemben-
yang modern menyadarkan para (feedback), dan pengingat sejauh tukan sebuah Undang-undang
pemimpin politik di Afrika Se- mana proses penyusunan sebuah di Afrika Selatan dimulai dengan
latan untuk melibatkan masyara- undang-undang telah berlang- mendiskusikan sebuah naskah
kat dalam proses penyelengga- sung (reminder). Dalam hal ini, yang telah dibuat oleh kementeri-
raan lembaga negara. Usaha yang publik sangat diuntungkan de- an terkait isu-isu tertentu, naskah
dilakukan ialah dengan meman- ngan ada nya fitur masukkan yang tersebut dikenal dengan istilah
faatkan website parlemen de ngan memungkinkan publik untuk “Green Paper” yang kemudian di-
menampilkan laman khusus un- mengirimkan opini dan aspirasi publikasikan untuk mendapatkan
tuk bill digest. Laman bill digest mereka terhadap undang-undang masukan, saran dan kritik dari
ini bertujuan untuk: a) mendorong yang sudah dibentuk. Melalui bill masyarakat. Saran dan masukan
akuntabilitas lembaga dewan, b) digest, pu blik akan semakin mu- masyarakat tersebut kemudian
mengintegrasikan sistem legis- dah dalam menyampaikan gaga- dijadikan dasar oleh kementerian
lasi, c) menyederhanakan format san mereka dalam penyusunan terkait atau tim yang dibentuk
laporan hasil proses le gislasi di sebuah undang-undang. untuk menyusun undang-undang
parlemen, d) memberikan akses untuk melakukan penyempur-
76 PARLEMENTARIA EDISI 123 TH. XLV, 2015