Page 79 - MAJALAH 123
P. 79
POJOK PARLE
uhan kirimkanlah aku, kekasih yang baik yang sempat selfie bersama Politisi Golkar ini. Senyum
hati, yang mencintai aku, apa adanya... sumringah pun nampak di wajah Novanto.
Mawar ini semakin layu, tak ada yang memi-
Tliki, seperti aku ini, semakin pupus… Usai aksi selfie, sempat terdengar oleh telinga awak Par-
lementaria, sebuah ungkapan dari seorang wartawan.
Demikianlah lagu yang dibawakan oleh Ketua Dewan “Baru kali ini bisa selfie bareng Ketua DPR,” serunya.
Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Setya Novanto, Temannya pun menimpali, “Beda sama Ketua-ketua
usai memberikan sambutan pada acara Press Gather- DPR yang dulu,”. Keduanya pun tertawa sembari meli-
ing Wartawan Koordiatoriat DPR RI, di Cipanas, Jawa hat hasil fotonya.
Barat, beberapa waktu yang lalu.
Dalam sambutannya, Novanto menekankan, media dan
Aplaus pun diberikan oleh setidaknya 150-an Wartawan wartawan memiliki peran penting dalam publikasi se-
Koordinatoriat DPR RI pada acara yang digelar oleh luruh kegiatan di lingkungan DPR RI. Dengan adanya
Bagian Pemberitaan, Biro Humas dan Pemberitaan, media dan wartawan, banyak isu nasional dan pen ting
Sekretariat Jenderal DPR RI. Bahkan tak sedikit para dari DPR dapat segera tersiar kepada masyarakat. Ten-
wartawan berjoget bersama untuk mengiringi nyanyi- tunya, kerjasama antara DPR dan wartawan dirasa sa-
an merdu Novanto. ngat penting, dan perlu untuk ditingkatkan.
Hal tak diduga pun terjadi di sela-sela Novanto ber- “Suatu kebahagiaan, karena saya bisa bertemu de ngan
nyanyi. Beberapa wartawan merangsek naik ke atas para wartawan. Saya akui, saya bisa menjadi Ketua DPR
panggung. Tentunya bukan untuk meminta Novanto pun tak bisa lepas dari peran wartawan dan media.
turun panggung, tapi mengajak selfie orang nomor satu Kami harapkan kerjasama penting ini dapat dilanjut-
di DPR itu. Iya, selfie. Istilah kekinian untuk memfoto kan,” ungkap Politisi asal Dapil Nusa Tenggara Timur
diri sendiri menggunakan kamera webcam atau kamera I ini.
yang tersemat di telepon genggam. Tapi, karena aktifitas
foto ini beramai-ramai, maka bisa dikatakan groufie. Novanto mengungkapkan harapan kepada seluruh
peserta acara untuk dapat menciptakan rasa kekelu-
Bahkan, tongkat narsis (tongsis) pun digunakan untuk argaan di antara DPR dan wartawan. Persahabatan ke-
memudahkan aktifitas narsisme ini. Kepala Biro Humas duanya pun perlu ditingkatkan. Selain itu, kekompakan
dan Pemberitaan, Djaka Dwi Winarko pun “nimbrung” sesama wartawan juga diharapkan dapat berjalan de-
di aksi selfie ini. Nampak keceriaan dari awak media ngan sebaik-baiknya, harapnya. (sf) foto: denus/parle/hr
PARLEMENTARIA EDISI 123 TH. XLV, 2015 79