Page 61 - MAJALAH 143
P. 61

Cara pengaturan harga BBM ini,   tidak melakukan ekonomi pasar, rakyat   Berarti dengan BBM satu harga berarti
            Satya Yudha mendukung pemerintah   terlindungi, tetapi Pertamina tidak   daya beli masyarakat hampir sama dari
            dengan keluarnya Peraturan Menteri   rugi,” katanya.                suatu tempat ke tempat yang lain.
            yang dikeluarkan oleh Kementerian    Yang dikhawatirkan adalah pada    Kalau masalah BBM itu tidak
            ESDM No.36 Tahun 2016, yang       waktu ditahan selama 3 bulan ternyata   diperhatikan maka yang jelas akan
            membagi 2 jenis yaitu jenis bahan   harga pasarnya dibawah  harga yang   menimbulkan inflasi, karena daya beli
            bakar tertentu minyak solar / gas   dijual Pertamina berarti rakyat yang   masyarakat berkurang dengan harus
            oil dan minyak tanah, serta jenis   mensubsidi, dengan rakyat membayar   membayar lebih dari daerah lain. Jika
            bahan bakar khusus penugasan (Ron   lebih.Tapi ada kalanya pada waktu   mengukur inflasi di setiap provinsi,
                                                                                                     BBM dapat
                                                                                masalah
                                              ditahan harga 3 bulan ternyata harga
            88/premium). ”Jenis bahan bakar   ditahan harga 3 bulan ternyata harga   masalah         BBM dapat
                                              marketnya lebih tinggi dari harga itu,
            khusus penugasan inilah yang perlu   marketnya lebih tinggi dari harga itu,                 menjadi
                                                                                                        menjadi
            satu harga,” katanya. Hal ini menurut
            Satya menjadi tantangan tersendiri
            bagi PT. Pertamina yang harus
            membiayai distribusi hingga sampai
            agen penyalur, sebe lumnya hanya
            sampai SPBU.
                                                   PT. Pertamina dalam hal ini pemerintah
            Intervensi Negara                     menggunakan Laba Bersih Minyak (LBM)
               Satya mengatakan, Pemerintah       sebagai bantalan, agar selama 3 bulan
            dan DPR RI  masih mencari mekanisme   fluktuasi itu bisa dijaga dengan LBM.  Itu
            harga BBM, karena dengan dilepasnya   metode saja, supaya kita tidak melakukan
            mekanisme subsidi maka siapa yang
            akan menanggung beban ini. Kalau      ekonomi pasar, rakyat terlindungi, tetapi
            itu dibebankan pada masyarakat        Pertamina tidak rugi.
            maka negara dinilai tidak hadir dan
            masyarakat akan merasa terbebani
            dan harga itu akan berbeda dari satu
            tempat ke tempat yg lain.
               “Kita  mengatakan  bahwa  BBM
            tidak boleh semua nya menggunakan   berarti ada subsidi. ”Berarti plus minus   faktor meningkatnya inflasi, untuk
            mekanisme pasar. Karena ini       seperti ini harus dicarikan jalan keluar   daerah yang BBM itu tidak satu harga.
            merupakan isi dari makna UUD      maka muncul bantalan tadi. Bantalan   Kalau BBM satu harga berarti daya beli
            1945 pasal 33 harus ada intervensi   LBM dalam rangka melihat fluktuasi   masyarakat hampir sama di suatu dan
            pemerintah,”  paparnya.Walaupun   harga setiap bulan. Itu yang terjadi di   tempat dan tempat yang lain.
            model intervensi pemerintahnya itu   daerah yang terjangkau,” jelas Satya.  Di a m en e gas kan  s e l ai n
            dengan mematok harga dalam kurun                                    memenuhi rasa keadilan, Komisi
            waktu 3 bulan.                    Perhatian Khusus                  VII DPR RI  merasa negara ada, dan
               Kalau diserahkan mekanisme        Adapun konsep satu harga       otomatis menjaga daya beli pada
            pasar maka harganya setiap hari akan   untuk daerah Papua, memang harus   masyarakat. PT. Pertamina perlu
            berfluktuasi sesuai dengan mekanisme   ada  perhatian  khusus  yaitu  ada   untuk mengkaji khusus untuk bahan
            pasar. Tetapi yang dilakukan adalah   peningkatan margin dari masing-  bakar penugasan.
            mereka  menggunakan  harga  yang   masing SPBU yang lokasinya sangat   Patut diketahui, Presiden Joko
            mendekati harga pasar dengan      sulit. Penambahan margin itu menjadi   Widodo saat kunjungan kerja ke
            forecast selama 3 bulan.          beban tanggungan Pertamina.Kalau   Provinsi Papua pada 18 Oktober 2016
               Disinilah, sambung Satya, rakyat   masalah BBM itu tidak diperhatikan   mencanangkan kebijakan satu harga
            terlindungi dan keberadaan negara   maka akan menimbulkan inflasi dan   BBM dengan memberikan tugas
            ada. Tetapi disisi lain subsidinya   daya beli masyarakat akan berkurang   kepada Menteri BUMN dan Pertamina.
            sudah  mengecil.  Maka  pemerintah   karena harus membayar sesuatu yang   Dengan kebijakan satu harga itu,
            PT. Pertamina dalam hal ini pemerintah   lebih dari daerah lain.    maka BBM di seluruh Indonesia dijual
            menggunakan Laba Bersih Minyak       Sehingga kata Satya, kalau     sama yakni premium Rp6.450 dan
            (LBM) sebagai bantalan, agar selama 3   mengukur inflasi disetiap provinsi akan   solar Rp5.150 per liter di titik serah
            bulan fluktuasi itu bisa dijaga dengan   menjadi faktor meningkatnya inflasi   yakni SPBU dan penyalur atau agen   (as, mp)
            LBM. “Itu metode saja, supaya kita   untuk BBM yang tidak satu harga.  premium dan solar. n



                                                                         PARLEMENTARIA l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016  l  61
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66