Page 58 - MAJALAH 143
P. 58

kUNkeR
         k UN   ke  R


          Komisi X Dorong Peningkatan



          Pendidikan Tanah Air





                                                                              antara Pemerintah Daerah dengan
                                                                              Pemerintah Pusat, agar penyaluran
                                                                              anggaran maupun bantuan, lebih tepat
                                                                              sasaran.
                                                                                Politisi  F-PKS  itu  memberikan
                                                                              contoh, pihaknya mendapat aspirasi
                                                                              dari pihak SMA 5 Jayapura, terkait
                                                                              bantuan dari Pemerintah Pusat. SMA
                                                                              5 Jayapura meminta agar ruang kelas
                                                                              direvitalisasi, namun malah mendapat
                                                                              Ruang Kelas Baru (RKB).
                                                                                “Untuk permasalahan di SMA Negeri
                                                                            Foto: Sofyan/iw 5 Jayapura yang minta revitalisasi
                                                                              gedung, namun mendapatnya malah
                                                                              RKB, mungkin karena keterbatasan
                                                                              anggaran di Kemendikbud atau
                                                                              anggaran yang ada hanya RKB. Namun
          Tim Kunker Komisi X DPR RI foto bersama dengan guru dan siswa SMA YPPK Taruna Dharma,   kalau menghancurkan ruang kelas
                                                                              yang ada, ini tidak sesuai dengan
          Jayapura                                                            nomenklaturnya,” kata Fikri.
                                                                                Untuk  itu,  ia  meminta  agar
                 ondisi pendidikan Indonesia   penggunaan dana Otsus, untuk   komunikasi antara Pemerintah
                 menjadi fokus kunjungan    mendukung PTN dalam menjalankan   Daerah dengan Pemerintah Pusat
                 kerja Komisi X DPR RI  pada   operasionalnya. Rief ky menilai,   lebih intensif. Kemudian, perlu adanya
          Kreses Masa Persidangan           dana pendidikan dari Otsus        bimbingan teknis yang ketat sehingga
          I Tahun Sidang 2016-2017. Di tiga   sudah ada, namun masih minim.   tidak ada kesalahan pengajuan bantuan
          provinsi yang dikunjungi, yakni Provinsi   Minimnya bantuan terhadap PTN itu   dari  Pemda  ke  Pusat. “Tidak boleh
          Papua, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi   dikhawatirkan mengganggu proses   dibiarkan kemudian Kemendikbud
          Utara, Komisi X DPR RI  mendorong   belajar mengajar.               dinyatakan salah karena tidak sesuai
          peningkatan pendidikan, baik di     Politisi asal dapil Aceh itu sepakat,   dengan nomenklatur,” imbuh politisi
          pendidikan dasar dan menengah,    perlu adanya sebuah terobosan     asal dapil Jateng itu.
          maupun pada pendidikan tinggi.    untuk Papua dalam mengejar sektor
            Ketua Komisi X DPR RI  Teuku    pendidikan yang masih tertinggal. Ia
          Riefky Harsya berharap, dana Otonomi   menilai, perlu ada dukungan dalam   Minat Masuk PTS Turun
          Khusus untuk Papua, digunakan untuk   mengejar ketertinggalan itu. Apalagi,   Komisi X di Sulawesi Tengah
          mendukung pendidikan, khususnya   anggaran Otsus yang cukup besar   mendapat temuan bahwa minat para
          untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).   pun belum ada regulasinya dalam   siswa untuk masuk Perguruan Tinggi
          Pasalnya, dukungan dari Pemerintah   penggunaannya untuk membantu   Swasta (PTS) makin menurun. PTS
          Pusat, dalam hal ini Kementerian   PTN.                             pun menjadi kekurangan mahasiswa.
          Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi   “Dukungan dari dana Otsus itulah   Menanggapi hal ini, Wakil Ketua
          dirasa masih minim.               yang kita harapkan bisa digunakan   Komisi X DPR RI  Sutan Adil Hendra
            “Kami mendapat masukan dari     untuk membantu PTN, sehingga      ikut merasa prihatin atas kondisi ini
          para rektor PTN di Papua, terkait dana   Papua bisa menjadi pabrik manusia   dan perlu dicarikan solusi tepat untuk
          BOPTN yang minim, minimnya sarana   yang mempunyai wawasan di bidang   PTS Sulteng.
          prasarana universitas tersebut, hingga   masing-masing,” imbuh Riefky.  “Ini bisa menjadi catatan penting
          permasalahan beasiswa. Ketiga hal   Masih dalam kesempatan yang     untuk dibawa ke raker dengan menteri
          tersebut dirasa sangat mengganggu   sama, Wakil Ketua Komisi X DPR RI     terkait. Padahal kami mencatat,
          proses peningkatan SDM di Papua,”   Abdul Fikri Faqih menegaskan, Papua   pertumbuhan dan perkembangan
          kata Riefky, di Jayapura, Papua.  harus mendapat perhatian khusus   pendidikan di Sulteng berjalan cukup
            Untuk itu, politisi F-Partai    dalam beberapa bidang. Khusus     baik dengan kondisi APK pada tahun 2014
          Demokrat itu menyarankan kepada   untuk bidang pendidikan, ia meminta   untuk Perguruan Tinggi 13 persen,” kata
          Kemenristekdikti untuk mengkaji   perlu adanya komunikasi intensif   politisi F-Gerindra itu, di Palu, Sulteng.


        58      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63