Page 56 - MAJALAH 143
P. 56

kUNkeR




          DPR dan Pemerintah Beri Perhatian



          Besar pada Pembangunan NTT






                 eses Masa Persidangan I lalu,
                 Komisi VIII DPR RI melakukan
                 Kunjungan Kerja ke Tiga
          RProvinsi, yaitu Provinsi Nusa
          Tenggara Timur (NTT), Sumatera Barat
          (Sumbar) dan Maluku.
            Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII ke
          Provinsi NTT dipimpin Ketua Komisi
          VIII M. Ali Taher. Tim Komisi VIII ke
          Provinsi Sumbar dipimpin Wakil Ketua
          Komisi VIII Deding Iskak, dan Tim ke
          Provinsi Maluku dipimpin Anggota
          Komisi VIII dari F-PDIP Samsu Niang.
            Di Sumbar, saat Tim Komisi                                                                        Foto: Agung/iw
          VIII melakukan pertemuan dengan
          Gubernur NTT Frans Lebu Raya,
          Ketua Komisi VIII DPR RI  Ali Taher   Tim kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI   meninjau Provinsi Nusa Tenggara Timur.
          mengatakan, DPR RI  dan Pemerintah
          memberikan perhatian besar kepada   Sebelumnya, dalam kesempatan    Dewan Harap IAIN Imam
          pembangunan Nusa Tenggara Timur   yang sama Gubernur Nusa Tenggara   Bonjol Tidak Kehilangan
          (NTT), terutama sektor yang terkait   Timur (NTT) Frans Lebu Raya berharap   Jati Diri
          dengan kemanusiaan dan agama yang   DPR RI  memberikan dukungan       Sementara itu di Sumbar, saat Tim
          menjadi karakter di NTT.          anggaran untuk pembangunan di     Komisi VIII melakukan pertemuan
            “Mudah-mudahan intervensi       NTT. Hal itu dikemukakannya saat   dengan Civitas Akademika IAIN Imam
          program pada masa akan datang juga   menerima Tim Kunjungan Kerja Komisi   Bonjol,  Komisi VIII DPR RI berharap
          akan lebih baik lagi, termasuk juga   VIII DPR RI  ke Provinsi Nusa Tenggara   IAIN Imam Bonjol  tidak kehilangan jati
          kondisi  obyektif  di  lapangan,  yang   Timur, Senin (31/10/2016).  dirinya bila sudah menjadi Universitas
          menurutnya NTT merupakan daerah     Menurut Frans Lebu Raya,        Islam Negeri (UIN). Diharapkan
          bencana, sehingga Komisi VIII akan   kunjungan DPR RI  ke provinsi ini   Pendidikan Islam (Pendis) jangan
          mengintervensi anggaran di hampir   merupakan bentuk perhatian terhadap   sampai dikesampingkan.
          22 kabupaten,” katanya saat pertemuan   upaya  pembangunan  yang  tengah   Hal tersebut  diungkapkan Anggota
          Tim Kunjungan Kerja Komisi VIII   dilakukan di Nusa Tenggara Timur.  Tim Komisi VIII Linda Megawati (F-
          dengan Gubernur  NTT, di Kupang,    “Dengan melihat langsung        PD) di Kampus IAIN Imam Bonjol
          Senin (31/10/2016).               kondisi daerah pasti Anggota DPR     di Lubuklintah, Padang, Senin
            “Gubern ur NTT tadi  j uga      RI memahami dengan jelas masalah   (31/1/2016).
          mengharapkan supaya jangan hanya   dan kebutuhan-kebutuhan di daerah,   “Jadi, intinya, jangan sampai Pendis
          sekedar kunjungan tetapi ada follow   sehingga nanti dalam pembahasan   dikesampingkan atau meninggalkan
          up pada tahun-tahun yang akan datang   program dan anggaran diharapkan   identitas  IAIN IB selaku  Perguruan
          termasuk intervensi anggaran tahun   dapat memberikan dukungan yang   Tinggi Keagamaan Islam Negeri
          2017,” tambahnya.                 signifikan untuk Nusa Tenggara    (PTKIN),” tegasnya.
            Ali Taher menambahkan, pada     Timur,” katanya.                    Menurutnya, banyak IAIN yang
          bidang sosial akan ada Program      Dalam kunjungan tersebut, Frans   ketika berubah menjadi UIN, justru
          Keluarga Harapan (PKH), e-warung,   atas nama Pemerintah dan masyarakat   ditinggal peminatnya karena kurang
          Usaha Keluarga Sejahtera (UKS) yang   Nusa Tenggara Timur, menyampaikan   berminat dengan Pendisnya. Ia
          terus menerus dilakukan secara tepat   terima kasih atas kunjungan Komisi   memberi contoh UIN di Jakarta.
          guna dan tepat sasaran.           VIII DPR RI.                      Jangan sampai menimpa UIN yang



        56      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61