Page 54 - MAJALAH 143
P. 54
kUNkeR
Komisi V DPR Temukan Banyak
Proyek Infrastruktur Terbengkalai
diharapkan tidak kalah dengan Angkasa
Pura (AP) sehingga Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) bisa lebih banyak,”
ujarnya.
Menurut Lasarus, akan sayang
pemerintah yang membangun dengan
biaya besar lalu swasta yang mengelola.
Dengan dikelola oleh pemerintah secara
profesional maka PNBP masuk tanpa ada
potongan dan langsung masuk kas negara.
Apalagi lanjut dia, PNBP dari Kemenhub
cukup meningkat setiap tahunnya.
Saat ini tengah dikerjakan apron
dan 3 buah garbarata serta pengerjaan
Foto: Mastur/iw pacu/run way sebab selama ini
terminal parkir, rekonstruksi landasan
bergelombang. Diharapkan rekonstruksi
sepanjang 2.500 m yang menelan biaya
Tim Kunker Komisi V DPR RI melihat pembangunan Terminal Baru Bandara Cilik Riwut, Rp150 miliar ini selesai tahun depan.
Palangkaraya, Kalteng Perbaikan Infrastruktur
di Papua Barat Digenjot
andara, Pelabuhan, Terminal terminal. Pengaturan itu dimaksudkan Di Papua Barat, Tim Kunker Komisi V
B us berfungsi sebagai agar pelayanan fasilitas umum termasuk DPR RI meninjau sejumlah pembangunan
sarana pendukung mobilitas transportasi bisa tertata rapi. infrastruktur di Kabupaten Raja Ampat,
Bmanusia dan barang. Jika Tim Kunker Komisi V juga meninjau di antaranya Bandara, jalan nasional,
pembangunan berbagai infrastruktur Dermaga Kereng Bangkirai, satu- pembangunan rumah khusus, TPA
tersebut mangkrak, maka dipastikan satunya pelabuhan yang dekat dengan Sampah Babur, dan ke lokasi Pengaman
akan mengganggu roda perekonomian kota Palangka Raya. Dermaga yang Pantai Waisai Torang Cinta (WTC).
negara. Untuk itulah, awal November memilki kedalaman hingga 17 meter Wakil Ketua Komisi V DPR RI Michael
2016 Komisi V DPR RI meninjau tiga ini bisa untuk berlabuh kapal 6.000 Wattimena yang memimpin rombongan
daerah yaitu Kalimantan Tengah, GT sehingga akan membantu Kalteng berharap pemerintah pusat memberikan
Kepulauan Riau dan Raja Ampat terkait dalam suplai barang-barang dari Jawa, perhatian khusus bagi pengembangan
progress berbagai proyek infrastruktur. lebih murah ketimbang dari Sampit atau Bandara Marinda, di Waisai, terlebih
Dari Kalimantan Tengah, Tim Banjarmasin. Bandara ini salah satu Kawasan Strategis
Kunker dipimpin Wakil Ketua Komisi Persoalannya, lanjut Lasarus, Pariwisata Nasional (KSPN).
V DPR RI Lasarus saat mengunjungi pelabuhan perlu diperluas dan akses “Apalagi sudah ada instruksi
Terminal Tipe A WA Gara di Palangka jalan masuk harus segera dibangun dari Presiden Joko Widodo yang
Raya, baru-baru ini mengungkapkan jalan yang mampu menahan beban meminta runway minimun sepanjang
kondisi terminal bus antara kota antar puluhan hingga ratusan ton. Komisi 2.000 me ter, saa t ini han ya
provinsi (AKAP) sudah namun belum V berharap pelabuhan ini cepat memiliki panjang 1.400 meter, dan
berfungsi maksimal, karena bus-bus berfungsi dan membawa manfaat untuk tahun anggaran 2017 ada
yang masuk ke terminal ini sedikit dan sekaligus meningkatkan kesejahteran penambahan runway sepanjang 200
terkesan lengang sementara fasilitas bagi masyarakat. meter menjadi 1.600 meter,” kata Michael.
pendukung sudah cukup tersedia. Komisi V DPR RI mengapresiasi Politisi Demokrat ini berharap
Menurut politisi PDIP ini, akses jalan pembangunan terminal baru Bandara pengembangan infrastruktur Bandara
yang rusak juga lokasi dari pusat kota Tjilik Riwut Palangkaraya, Kalimantan Marinda Raja Ampat bisa meningkatkan
sekitar 4 km membuat mobil angkutan Tengah sebagai antisipasi lonjakan sektor pariwisata baik lokal maupun
kecil enggan ke terminal. Akibatnya penumpang 10-15 persen/tahun. Kini internasional. Pasalnya, infrastruktur di
ada kecenderungan perusahaan bus bandara di Kalteng telah melayani bidang transportasi menuju Raja Ampat
membuat terminal bayangan, yang tidak sekitar 1 juta penumpang per tahunnya. dinilai masih minim.
sesuai peruntukannya. Kondisi seperti “Ini gambaran bahwa ke depan Sementara itu, Anggota Komisi V
ini harus diubah, dengan fasilitas yang beberapa bandara akan dikelola DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Anton
memadai termasuk perbaikan jalan ke Kemenhub. Karena itu, pelayanannya Sukartono Suratto akan terus mendorong
54 l PARLEMENTARIA l EDISI 143 TH. XLVI - 2016