Page 55 - MAJALAH 143
P. 55
Pemda Kepri duduk bersama Pemerintah
Pusat (Kemenhub) untuk mencari
solusi bersama terkait penyelesaian
pembangunan Pelabuhan Dompak.
Disinggung mengenai tarik ulurnya
proses administrasi lahan di kawasan
seluas 5 hektak tersebut, Bambang
Wiyanto Direktur Kenavigasian
Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub
mengatakan berdasarkan Nilai Jual
Objek Pajak (NJOP) di atas Rp5
miliar proses hibahnya harus melalui
Foto: Nita/iw finishing pada Tahun Anggaran (TA) ini,
persetujuan DPRD Kepri.
Ia menambahkan ditundanya proses
yang dilakukan oleh Kementerian
Tim Kunker Komisi V DPR RI saat meninjau proyek pengaspalan jalan nasional menuju Pelabuhan merupakan dampak efisiensi anggaran
di Sorong, Papua Barat. Perhubungan. Namun diharapkan pada
Tahun 2017 nanti Pelabuhan Dompak
bisa diselesaikan pembangunannya.
penerbangan langsung ke Bandara Papua Barat,” ujarnya. Selain masalah pelabuhan, Yudi
Marinda, membantu pengembangan Terlebih lagi, Pelabuhan Sorong Widiana Adia juga menyoroti kebutuhan
bandaranya agar menjadi lebih baik. Saat dikelola oleh Pelindo IV yang pernah sekolah maritim di Kepulauan Riau.”Kepri
ini jadwalnya hanya penerbangan perintis mendapatkan Penyertaan Modal ini 96 persen wilayahnya lautan dan hanya
dengan kapasitas 12 orang seminggu Negara (PMN) sebanyak Rp 2 triliun, di 4 persen daratan, sehingga perlu sarana
3 kali di hari Senin, Rabu, Jumat dan mana sekitar Rp275 miliar dialokasikan dan prasarana pendidikan Kemaritiman
terbang satu kali saja. untuk pengembangan Pelabuhan yang lengkap,” pungkas Yudi.
Komisi V DPR RI juga meninjau Sorong, pungkas Eem. Temuan lainnya, Pengembangan
lokasi pembangunan rumah khusus runway Bandara Raja Haji Fisabilillah
di kampung Warinkri Distrik Teluk Pela buha n Dompa k Kepr i (RHF) Tanjung Pinang Kepulauan Riau
Mayalibit sambil melewati jalan nasional. Terbengkalai (Kepri) terkendala oleh kondisi geografis
Pembangunan 50 unit rumah khusus Pembangunan Pelabuhan Dompak perbukitan yang harus diratakan mencapai
ini merupakan program pembangunan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau sudah 1,5 juta kubik sehingga butuh biaya besar.
rumah swadaya dari Kementerian PUPR. mencapai 95%, hanya menyisakan Anggota Komisi V DPR RI Sahat
Perjalanan pun dilanjutkan, untuk pekerjaan finishing dan tak kunjung Silaban mengungkapkan bahwa panjang
melihat Tempat Pembuangan Akhir dioperasikan. L antaran antara runway Bandara RHF saat ini hanya
(TPA) Sampah Babur. Dimana setiap pemerintah daerah dan pusat belum sekitar 2000 meter dan masih butuh
harinya TPA ini menerima 10 meter ada titik temu perihal siapa yang akan pengembangan hingga 2500 meter untuk
kubik sampah per harinya. menjadi operatornya. bisa didarati pesawat berbadan besar.
Terakhir Tim Kunker Komisi V Temuan tersebut dikemukakan Wakil Politisi Nasdem ini menambahkan
DPR RI meninjau lokasi pembangunan Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana bahwa ada harapan kedepan Pulau
pengaman pantai (breakwater) Waisai Adia saat Kunker Reses Komisi V DPR RI Bintan menjadi salah satu destinasi (mp, nt, oji)
Torang Cinta. Pemerintah pusat belum lama ini. Ia menekankan perlunya wisata dunia.n
melalui Ditjen Sumber Daya Air
PUPR telah menyediakan anggaran
dalam RAPBN Tahun 2017, untuk
pembangunan breakwater tersebut.
Lokasi WTC tersebut sebagian telah
terabrasi, karena itu Balai Wilayah
Sungai Papua Barat melalui SNVT PJSA
Papua Barat membangun pengamanan
pesisir pantai WTC secara bertahap dari
tahun anggaran 2013 sampai dengan
2015, dan merehabilitasi kembali fungsi
dari pantai tersebut.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi
PKB, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz
menyoroti kondisi Pelabuhan Sorong
yang perlu ditingkatkan kembali dari
sisi infrastrukturnya. “Saya melihat Foto: Naefuroji/iw
untuk kapasitas peti kemasnya memang
sangat minim, sedangkan Sorong
menjadi pusat hubungan di wilayah Tim Kunker Komisi V DPR RI melihat pembangunan Pelabuhan Dompak.
PARLEMENTARIA l EDISI 143 TH. XLVI - 2016 l 55