Page 64 - MAJALAH 143
P. 64

DAPIL



                  Mendukung Pemberdayaan Petani Melon



                                                             membelit para petaninya. Akses pupuk yang murah jadi
                                                             keluhan hampir semua petani melon. Untuk mengatasinya,
                                                             Eva memberi solusi dengan membuat pupuk organik dari
                                                             limbah pohon pisang.
                                                               Selain pupuk murah, pemasaran buah melon juga
                                                             jadi masalah bersama para petani. Para tengkulak kerap
                                                             merusak harga melon di pasaran. Eva yang berasal dari
                                                             dapil Jawa Timur VI (Blitar, Kediri, dan Tulungagung) ini,
                                                           Foto: Dokpri/iw  petani melon di dapilnya. Banyak petani mempertaruhkan
                                                             memberi perhatian serius atas masalah yang dihadapi para
                                                             tabungannya untuk menanam melon. Bila tanaman ini rusak,
         Anggota DPR RI Eva Kusuma Sundari temui petani melon di Tulungagung.  hancur pula ekonomi para petani tersebut.
                                                               Untuk membuka pasar buah melon agar tak diganggu
                                                             tengkulak, Eva membantu memanfaatkan  e-commerce.
               abupten Tulungagung, Jawa Timur, jadi daerah   Hasil produksi petani langsung dibawa ke konsumen.
               penghasil buah melon yang berkualitas. Budidaya   “Tengkulak bisa dihindari dengan buka akses langsung
          Kmelon di sini sudah melalui uji coba selama tiga   produsen ke konsumen. Kita manfaatkan e-commerce
          tahun. Unsur hara dan tanah jadi masalah penting sebelum   atau jadi subcontractors petani lain yang kurang produksi.
          bertani melon. Inilah yang jadi salah satu perhatian Anggota   Harus diupayakan memperpendek rantai perdagangan,” ujar
          DPR RI Eva Kusuma Sundari. Ia memberi perhatian pada   Anggota Komisi XI DPR RI  ini.
          para petani melon di Tulungagung.                    Selain alat mesin pertanian, Eva juga mengusahakan
            Eva menggelar pertemuan dengan para petani melon   membuka pasar ekspor untuk meningkatkan penghasilan
          di Desa Waung, Kecamatan Boyolangu dan Kecamatan   para petani. Hanya saja untuk menembus pasar ekspor,
          Kalidawir, Tulungagung untuk melihat dari dekat    produk buah-buahan harus organik. “Pelan-pelan kita
          perkebunan melon sekaligus mengetahui persoalan yang   siapkan mereka ke arah sana,” ujarnya penuh harapan. n  (mh)


                   Pemerintah Harus Serius Distribusikan

                                    Kartu Indonesia Pintar



              endistribusian Kartu Indonesia Pintar (KIP) menjadi
              sorotan Anggota Komisi  X DPR RI  Ridwan Hisjam
          Psaat melakukan kunjungan kerja di daerah pemilihan
          Jawa Timur V yang meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan
          Kabupaten Malang. Ridwan menegaskan, Pemerintah, dalam
          hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan harus
          serius dalam mendistribusikan KIP.
            “Salah satu pekerjaan rumah yang harus segera
          diselesaikan Pemerintah Indonesia terkait KIP adalah
          pendistribusian kepada siswa yang ada di daerah terluar
          dan terdepan Indonesia,” tegas Ridwan, di Kota Malang,                                              Foto: dokpri/iw
          baru-baru ini.
            Politisi Fraksi Partai Golkar itu menilai, pendistribusian
          KIP yang selama ini menggunakan perbankan justru malah   Anggota Komisi X DPR RI Ridwan Hisjam menyerahkan Program
          menyulitkan penerima KIP. Karena di daerah terluar,   Indonesia Pintar kepada sekolah-sekolah di Dapilnya.
          belum tentu tersedia bank. “Kalaupun ada, masyarakat   207 KIP untuk SMA dan 1980 KIP untuk SMK. Kemudian
          bisa menempuh jarak yang sangat jauh, dan tidak jarang   untuk Kabupaten Malang sebanyak 13.225 KIP sudah
          memakan biaya yang lebih mahal ketimbang dana yang   didistribusikan, dengan rincian 1.728 KIP untuk SD, 4.973 KIP
          akan mereka terima dalam program KIP. Kementerian harus   untuk SMP, 3.533 KIP untuk SMA dan 2.991 KIP untuk SMK.
          punya terobosan,” kritik Ridwan.                     “Untuk Kota Batu belum, karena masih menunggu
            Ridwan mengaku, selama tahun 2016 ini, sebanyak   SK. Kemungkinan pertengahan November ini sudah ada
          22.195 KIP sudah didistribusikan di dapilnya, meliputi Kota   keputusan,” yakin Ridwan, sembari mengatakan target
          Malang sebanyak 313 KIP untuk SD, 200 KIP untuk SMP,   sebanyak 40 ribu KIP dapat didistribusikan pada tahun ini. n  (sf)



        64      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69