Page 68 - MAJALAH 143
P. 68

DAPIL


          Tinjau Permasalahan Hukum di Masyarakat Pesisir




               agi Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil sejatinya
               bertemu dengan masyarakat atau konstituen tidak
          Bhanya dilakukan saat reses. Di luar itupun ia kerap
          mengunjungi masyarakat untuk menampung berbagai
          aspirasi dan keluhannya.
            Di hari pertama reses, Ia meninjau Kapal Silver Sea 2,
          kapal asing yang diduga telah melakukan “Illegal Fishing”
          di wilayah NKRI.
            “Saya ingin mengetahui kondisi para ABK (Anak Buah
          Kapal) asal Thailand yang telah ditahan hampir satu tahun.
          Mereka dituduh mencuri ikan di wilayah NKRI.  Proses
          hukum mereka menjadi perhatian saya di Komisi III DPR                                               Foto: Dokpri/iw
          RI. Berlarutnya penanganan kasus hukum para ABK ini
          akan memberi dampak negatif bagi Indonesia. Ini akan
          mengesankan kita tidak mampu menyelesaikan proses   Wakil Ketua Komisi III DPR RI Nasir Jamil berdialog dengan warga pesisir
          hukum. Saya kira pihak-pihak terkait memahami dampak   di Sabang, Aceh.
          ini,” ungkap Nasir.                                dibuang ke laut. Saya yakin warga ini bukan penyelundup
            Selain itu, Anggota DPR RI  dari dapil Aceh II ini juga     gula. Mereka hanya mencari sesuap nasi untuk memenuhi
          menyempatkan  diri  bertemu  warga  sekitar  pelabuhan   kebutuhan hidupnya, jadi jangan perlakukan mereka seperti
          Sabang. Salah satu keluhannya adalah terkait penangkapan   penyelundup gula yang berton-ton jumlahnya,” papar Nasir.
          warga yang menjadi pengangkut gula oleh Kepolisian dan   Gula- gula yang masuk ke wilayah Sabang, lanjut Nasir,
          Bea Cukai. Tidak sedikit warga yang mendapatkan gula   memang hanya diperuntukkan di wilayah Sabang dan tidak
          dengan harga rendah dari para importir. Kemudian dibeli   boleh di bawa keluar pulau Sabang. Kepolisian dan pihak
          warga dan dibawa ke daratan.                       berwenang melakukan apa yang menjadi tugasnya. Namun
            “Menurut pengakuan warga, keuntungan yang mereka   ia juga berharap agar barang sitaan itu dikembalikan. Hal itu
          peroleh dari gula-gula itu sekitar dua puluh ribu rupiah   semata agar mereka tidak berhutang kepada para importir
          per sak. Mereka menyesalkan banyak barang sitaan yang   dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. n  (ayu)

                                     Tampung Keluhan TKI



               ekerasan dan pelecahan seksual masih terus dialami   posisi yang lebih baik,” ujar Wakil Ketua Komisi IX Ermalena.
               para pahlawan devisa negara Indonesia. Menanggapi   Untuk mendapatkan masukkan dan informasi yang
          Khal itu, Komisi IX  melakukan revisi Undang-undang   real, saat reses Erma berdiskusi dengan konstituennya di
          No 39 tahun 2004 untuk menambah perlindungan  terhadap   Lombok Tengah, NTB. Hal itu dilakukan guna menemukan
          Tenaga Kerja Indonesia.                            langkah yang tepat dan solutif untuk melindungi TKI.
            “Komisi IX sedang melakukan amandeman UU 39/20014   “Saya mendengar masalah yang dialami calon dan
          yang menitik beratkan kepada perlindungan serta    mantan TKI, salah satunya adalah proses pelengkapan
          mendorong tenaga kerja formal dan terampil mendapatkan   dokumen yang terbilang rumit. Semuanya saya tampung
                                                             dan insya Allah ada jalan keluarnya,” katanya.
                                                               Politisi F-PPP itu menjelaskan, sulitnya prosedur
                                                             memang salah satu penyebab adanya TKI ilegal. Mereka
                                                             mengatakan prosedur yang dibuat prosesnya lama, sulit
                                                             dan biayanya mahal. “Pemerintah harus merubah prosedur
                                                             yang sudah ada, agar tidak ada lagi TKI ilegal,” tegasnya.
                                                               Selain mengubah regulasi, dirinya berharap pemerintah
                                                             bisa menyediakan lapangan pekerjaan yang layak untuk
                                                             mengurangi pengiriman TKI. “Tentu lebih baik kalau negara
                                                             kita tidak menjadi penyedia tenaga kerja untuk negara lain,”
                                                             harapnya.
                                                           Foto: Dokpri/iw  menyediakan lapangan kerja serta menjamin upah yang
                                                               Untuk itu pemerintah pusat maupun daerah harus
                                                             layak dan memadai. Guna mengurangi pengiriman TKI,

                                                             dengan memberntuk Kegiatan Kelompok Usaha seperti
          Wakil Ketua Komisi IX Ermalena berdialog dengan konsituennya   dirinya bekerja sama dengan Kementerian Tenagakerja
          di Lombok Tengah, NTB.                             membuka salon, dan pertukangan mesin jahit.n


        68      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73