Page 72 - MAJALAH 143
P. 72

SeLeBRITI




                                            Alfiansyah alias Komeng

                                            DPR Seharusnya Jadi



                                            Oposisi Pemerintah






                                            diri sebagai oposisi, hal itu dinilainya   segera diselesaikan secara adil dan
                                            akan dapat menyeimbangkan roda   transparan, dan tidak dipolitisir.
                                            pemerintahan.                       Saat ditanya apakah pria kelahiran
                                              “Ya  supaya  roda  pemerintahan   Jakarta, 25 Agustus 1970 ini tertarik
                                            seimbang, harus ada yang mengawasi.   untuk terjun ke panggung politik dan
                                            DPR RI sebagai wakil rakyat lah yang   menjadi Anggota DPR RI. Komeng
                                            bertugas mengawasi hal itu. Jadi   dengan gaya kocaknya menjawab
                                            menurut saya sih DPR RI seharusnya   “tidak”. Ya, sampai saat ini Komeng
                                            jadi oposisi,” ujar Komeng saat ditemui   memang belum tertarik untuk menjadi
                                            di Gedung Nusantara III DPR RI,   politisi dan bergabung dalam partai
                                            Senayan Jakarta.                 politik. Ia mengaku tidak ingin melakoni
                                          Foto: Kresno/iw  melihat saat ini hanya satu fraksi di   Terkait dengan maraknya artis,
                                                                             pekerjaan yang tidak dikuasainya.
                                              Sayangnya, lanjut Komeng, ia
                                                                             termasuk artis komedi alias pelawak
                                            DPR RI yang memproklamirkan diri
                                            sebagai oposisi, satu lagi netral dan
                                            lainnya memilih bergabung dengan   yang masuk dunia politik, bahkan
                                                                             ada beberapa yang berhasil menjadi
                                            pemerintah. Meski demikian, pihaknya   Anggota DPR RI , Komeng mengaku
                                            tetap berharap agar DPR RI  mampu   bahwa hal itu memang hak setiap
                   “DPR RI seharusnya       menjalankan tugas dan fungsinya   individu.
                                                                                “Sampai saat ini saya belum tertarik
                                            dengan baik. Baik fungsi pengawasan,
             jadi oposisi,” kata Komeng.    legislasi, dan fungsi budgeting atau   menjadi politisi, karena saya merasa
                 Ingin tahu alasan dari     anggaran.                        belum menguasainya. Kalau pun ada
            pernyataan komedian yang          Terkait dengan kondisi bangsa   teman-teman yang lebih dulu masuk
                terkenal dengan jargon      Indonesia saat ini, Komeng menilai   dunia politik, ya itu hak masing-masing.
                                                                             Kalau ditanya apakah itu memudahkan
                                            bahwa adanya demo besar beberapa
              “uhuuuiiiiiii” ini? Berikut   waktu lalu bukan menandakan adanya   saya untuk menyampaikan aspirasi
          alasan yang diungkapkannya        masalah perbedaan SARA atau Rasis   tentang dunia lawak? Saya tidak
             pada wartawan, termasuk        yang terjadi di masyarakat. Namun   merasa demikian. Saya malah merasa
         dengan Rahayu Setiowati dan        karena adanya dugaan penistaan   dimudahkan menyalurkan aspirasi saya
                                            agama yang dilakukan oleh seorang
                                                                             lewat Pimpinan DPR RI dalam hal ini
             Kresno D Moempoeni dari        pejabat publik. Hal itulah yang   Pak Fadli Zon yang kebetulan selama
                         Parlementaria.     kemudian mengundang amarah umat   ini menjadi penasehat kami di PASKI
                                            muslim.                          (Persatuan Artis Komedi Indonesia)
                                              “Kalau karena Rasis atau SARA   Provinsi Jawa Barat,”aku pelawak
                                            (suku, agama dan Ras) saya rasa sudah   berdarah Sunda-Betawi ini.
                 lfiansyah alias Komeng     dari dulu masyarakat berdemo. Tapi   Ditambahkan Komeng, hal itu
                 menjelaskan bahwa salah    nyatanya selama ini kita hidup rukun   bukan karena komedian tidak memiliki
                 satu tugas dan kewajiban   dan damai meski berbeda suku, agama   kapabilitas untuk menjadi politisi.
          ADPR RI sebagai wakil rakyat      dan ras. Demo ini ada setelah pidato   Namun lebih kepada kemauan masing-
          adalah mengawasi pemerintah. Dengan   yang dilakukan oleh Pak Ahok. Dan   masing individu untuk menyerap aspirasi
          demikian agar pengawasan yang     demo itu untuk pribadinya dia, bukan   terkait perbaikan nasib artis komedi.
          dilakukan berjalan dengan baik, maka   agama atau sukunya,”papar Komeng   Lebih  lanjut ia  bahkan  tidak
          seharusnya DPR RI  memposisikan   sambil berharap kasus tersebut dapat   setuju jika dikatakan pelawak tidak




        72      l  PARLEMENTARIA  l  EDISI 143 TH. XLVI - 2016
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77