Page 73 - MAJALAH 143

smar
smar
api enggak tahu
smar
. T
api enggak tahu
. T
t” dan memiliki k
emampuan
dulu yang bener
dulu yang bener
emampuan
t” dan memiliki k
t” dan memiliki k
emampuan
“ “ “ “smart” dan memiliki kemampuan dulu yang bener. Tapi enggak tahu itu ia bertemu dengan Rudi Sipit,
untuk menjadi Anggota DPR RI .
untuk menjadi Anggota DPR RI . kenapa, mereka sering curi bahan Jarwo Kuat dan Mamo. Mereka pun
Menurutnya, itu tergantung dari
Menurutnya, itu tergantung dari lawakan saya. Malah, mereka juga kemudian sepakat membentuk grup
kepribadian masing-masing. Bahkan minta diajarin melawak sama Rudi lawak Diamor.
saat ini, tidak sedikit komedian yang (Komedian Rudi sipit-red). Ya kalau Suatu hari Diamor didapuk
menamatkan pendidikannya hingga ternyata kelak mereka juga ikut jejak untuk mengisi acara Spontan di
bangku kuliah S-2 alias pasca sarjana. ayahnya, jadi pelawak. Namanya SCTV. Suara khas Komeng ditambah
“Kalau ada yang bilang pelawak itu takdir,” ungkap Komeng yang mengaku dengan slogannya ‘uhuuuuiiiii’ sempat
otaknya standard, dan kurang smart, pernah bercita-cita ingin menjadi menjadi fenomenal. Ditambah dengan
ya biarin aja. Itu haknya dia mau dokter ini. lawakannya yang mengocok perut
ngomong apa aja, masa kita larang. Tapi Berbi c ar a ten tang kari r, penonton tivi di rumah. Kondisi itulah
disini saya melihat bahwa itu semua sebelumnya Komeng memang tidak yang kemudian melambungkan nama
tergantung dari pribadinya masing- pernah menyangka bahwa dirinya grup lawak Diamor, dan nama Komeng
masing. Tidak sedikit pelawak dan artis akan menjadi seorang komedian. Ya, sendiri tentunya.
lainnya yang lulus S-1, S2, bahkan ada dulu cita-citanya hanya satu, menjadi Sejak saat itulah, Komeng
Tidak sedikit pelawak dan
artis lainnya yang lulus S-1,
S2, bahkan ada yang sedang
mencoba S3. Tapi kalau orang
mau bilang kita kurang smart,
masa iya kita larang.
Foto: Kresno/iw

Komeng bersama Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang juga penasehat PASKI (Persatuan Artis
Komedi Indonesia) Provinsi Jawa Barat

yang sedang mencoba S3. Tapi kalau seorang dokter. Namun ibarat pepatah memantapkan dirinya menjadi seorang
orang mau bilang kita kurang smart, Manusia boleh berencana, namun komedian. Dari satu panggung ke
masa iya kita larang,”ujar Komeng. Tuhan jualah yang menentukan. panggung lainnya, dan dari satu stasiun
Keterlibatannya di dunia lawak tivi ke stasiun tivi lainnya Komeng dan
Anak dan Karier berawal saat salah seorang rekannya rekan-rekannya berhasil membuat
Ayah tiga orang anak ini mengaku meminta bantuannya mencarikan masyarakat tertawa terpingkal-pingkal.
bahwa ia lebih mengutamakan bahan untuk mengikuti ajang melawak Pundi-pundi rupiah pun berhasil
pendidikan formal kepada kedua buah di sebuah festival. Namun alih-alih dikumpulkan Komeng. Kenyataan
hatinya saat ini, Bagus dan Ganteng. membantu, ia malah ikut serta menjadi itu membuat Komeng mengubur
Ia mengaku tidak ingin anak-anaknya peserta. Dan hasillnya, Komeng pun dalam-dalam cita-citanya terdahulu
mengikuti jejak seperti dirinya, menjuarai festival tersebut. menjadi seorang dokter. Kini, sudah
menjadi seorang pelawak. Namun Senang, itulah yang dirasakannya dua periode Komeng terpilih menjadi
agaknya harapan tinggal harapan. saat menjadi juara lomba lawak Ketua PASKI Jawa Barat. Ia mengaku
Pasalnya, kedua buah hatinya itu begitu tersebut. Tak ayal hal itu menjadi akan terus berusaha mengembangkan
mengidolakannya dan ingin mengikuti candu baginya untuk mengikuti dunia lawak Indonesia, diiringi dengan
jejak sang ayah. festival lawak lainnya. Dari satu peningkatan kesejahteraan bagi
“Saya kan maunya mereka sekolah panggung ke panggung lainnya anggota Paski sendiri. n (ayu)

PARLEMENTARIA l EDISI 143 TH. XLVI - 2016 l 73