Page 30 - MAJALAH 114
P. 30
PENGAWASAN
miliki Smelter, tentu saja pengolah-
an Smelter mereka tidak jalan. “Kita
tahu Indonesia memiliki bahan baku
terbesar di Dunia, sementara negara
lain berharap kita tidak punya smelt-
er. Karena kalau kita punya smelter
maka smelternya dia itu tidak jalan.
Sementara kitalah yang terbesar ba-
han baku di dunia,” ujarnya.
Dia menjelaskan, smelter dapat
meningkatkan harga jual bahan baku
kita bahkan bisa sampai 1/5 kali lipat,
“Jadi kita harus lawan dengan keras
siapapun yang menolak ini, karena
kita tidak akan pernah maju kalau ti-
dak memiliki Smelter,” katanya.
Dirinya mengindikasikan peno-
lakan yang terjadi karena para pen-
gusaha kita tidak ingin mengolah
bahan baku tersebut tetapi hanya
fokus menguras Sumber Daya Alam
(SDA) saja. “Jadi mereka tidak ber-
pikir strategis maunya hanya instan
saja,” ujarnya.
irnya diputuskan bahwa tidak ada tenaga kerja tentunya akan muncul
Dia menjelaskan, lagi pengiriman baru mereka serius sentra usaha sekitar pengolahan
menanggapinya. “Mengenai tenaga bahan mentah tersebut. “Di sekitar
smelter dapat kerja kita harapkan yah bisa survive, pabrik maka akan hidup usaha pen-
karena memang ini untuk kepentin-
duduk lokal disamping tenaga kerja,
meningkatkan gan jangka panjang dan menimbul- selain itu teknologi kita juga mulai
harga jual bahan kan multiplier effect,”paparnya. disegani karena kita punya SDA me-
limpah, jadi keputusan pemerintah
baku kita bahkan Menurutnya, pengusaha yang he- dan DPR tegas melarang, itu adalah
bisa sampai 1/5 bat tidak akan mati dengan aturan keputusan brilian untuk bangsa kita
kewajiban smelter ini bahkan selalu dimasa mendatang,” katanya.
kali lipat, “Jadi kita memiliki akal untuk mengembang-
harus lawan dengan kan hasil produknya. “Kita percaya Terkait smelter di Cina, lanjut-
pengusaha yang hebat itu kan ga ada nya, Pemerintah Cina sudah banyak
keras siapapun matinya, pengusaha selalu punya membangun smelter yang terbesar
akal jadi kita percaya itu. Nah itu ala-
di dunia, jadi apabila Indonesia mem-
yang menolak ini, san mau buat smelter dan sekarang bangun smelter tentunya pengusaha
karena kita tidak mulai ada yang serius,” jelasnya. akan mengolah bahan bakunya di
Indonesia. “Jadi kalau dibangun di
akan pernah maju Dia mengatakan, banyak alasan Indonesia tentu mereka akan me-
kalau tidak memiliki yang mengeluhkan bahwa minim- ngolah disini, yang terdaftar kita pu-
nya infrastruktur dan sebagainya. Pa-
nya ore lebih dari 50 juta ton yang
Smelter,” katanya. dahal saat ini, Indonesia sudah mulai ditampung di Cina jadi jika Indo-
berkembang dibandingkan empat ta- nesia membuat akan diolah disini,”
hun lalu. “coba lihat dahulu Freeport ujarnya.
saja berani masuk ke hutan belantara
112 Perusahaan tidak jalan untuk bikin tambang disana, jadi ka- Menurutnya, pemasukan negara
lau pengusaha profesional tentunya dari ekspor bahan mentah hanya 2
Asmin mengatakan, pernah ada dia berani dan yakin untuk bergerak,” dollar per ton, sementara yang ter-
112 perusahaan mengajukan kepa- ujarnya. daftar itu 50 juta ton maka sekitar
da Pemerintah untuk membangun 100 juta dollar. “Itu masih jumlah ke-
Smelter namun sampai sekarang Dampak multiflier efek dari pem- cil padahal kita penghasil nikel terbe-
belum jalan. Namun hingga akh- bangunan smelter, lanjutnya, selain sar, jika ada smelter maka tentunya
30 PARLEMENTARIA EDISI 114 TH. XLIV, 2014

