Page 26 - MAJALAH 114
P. 26

PENGAWASAN













































                           Menimbang Moratorium


                                     Pendaftaran Haji






            Kuota tak bertambah. Daftar tunggu terus mengular seperti benang kusut.
            Dana jemaah terus mengendap bertahun-tahun. Pembenahan layanan haji
        belum sepenuhnya dilakukan. Belum lagi ada pengurangan kuota haji Indonesia

           menyusul renovasi Masjidil Haram hingga 2015. Pengurangan kuota 25% dari
                             211.000, menjadi tinggal 154.000 calon haji saja.


                ak hanya itu, persoalan kian   Gagasan moratorium pendaftaran  belum mendapat kepastian, apakah
                runyam, ketika pucuk pimpi-  haji ini bukan tanpa alasan. Di te-  bisa berangkat menunaikan rukun
           Tnan di Kementerian Agama  ngah daftar tunggu yang mengular,  Islam atau tidak. Menunggu belasan
          (Kemenag) jadi tersangka untuk  praktik kolusi pun tumbuh subur.  tahun tapi tak mengantongi kepas-
          dugaan kasus korupsi haji. Layanan  Banyak pendaftar calon jemaah  tian, memang, jadi masalah serius
          haji dirundung banyak masalah. Di  haji mendekati oknum pejabat di  calon jemaah haji Indonesia. Bagi
          tengah karut marut pelayanan haji  Kemenag untuk minta didahulukan  pendaftar yang sudah termakan
          itu, muncul wacana moratorium  keberangkatannya ke Tanah Suci. Di  usia (70 tahun ke atas), menunggu
          (penghentian sementara) pendaf-  beberapa daerah daftar tunggu itu  bertahun-tahun bisa jadi mengubur
          taran haji. Sebuah usulan yang di-  ada yang sampai belasan tahun.   mimpi ke Tanah Suci.
          respon sangat positif oleh beberapa
          kalangan.                          Mereka yang masuk daftar tunggu   Di sini sebagian kalangan me-


          26  PARLEMENTARIA  EDISI 114 TH. XLIV, 2014
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31