Page 23 - MAJALAH 114
P. 23

SUMBANG SARAN



              Check and Balance Parlemen




                    Dalam (stronght) Bi-Cameralism



                                                  Oleh Chusnul Mar’iyah


                       eformasi 1998 dan pro-  Menhukham dan kemudian oleh KPU   di Indonesia dengan konstruksi MPR
                       ses demokratisasi di In-  dan terakhir berdasarkan Parlemen-  (Majelis Permusyawaratan Rakyat)
                       donesia menghasilkan   tary Threshold (3,5 % untuk pemilu   dapat disebut sebagai simbol politik
                       model parlemen  dalam   2014 yang baru lalu). Konstruksi lain   gotong royong, simbol musyawarah
              Rlembaga Trias Politica         adalah perubahan dalam sistem pe-  perwakilan dari rakyat Indonesia,
            dengan tiga kamar (DPR, DPD dan   milu yang berhubungan keanggotaan   telah kehilangan fungsi utama yaitu
            MPR) yang memiliki fungsi berbeda.   lembaga parlemen tersebut.     memilih Presiden/Wakil Presiden se-
            Di samping itu juga proses keanggota-                               jak Pemilu 2004. Konstruksi sistem
            an dilakukan melalui pemilu.Pemilu                                  Presidensial dengan eksekutif kuat
            menjadi indikator utama dalam suk-                                  menjadi bangunan sistem politik In-
            sesi pemerintahan.                                                  donesia dewasa ini. Presiden dipilih
                                                                                secara langsung oleh rakyat.
              Setelah reformasi dilaksanakan Pe-
            milu pada tahun 1999, perubahan                                       Dengan praktik perubahan model
            penting yang terjadi adalah amande-                                 pemilihan untuk representasi parle-
            men konstitusi atau UUD 1945. Pada                                  men saat ini pada pemilu 2004 (sistem
            saat itu UUD 1945 menjadi subyek                                    terbuka dengan pemenang langsung
            kontroversi dalam perubahan politik.                                bila memenuhi BPP) dan diubah pada
            Kekuatan politik Civil Society menun-                               pemilu 2009 dan 2014 yang baru lalu
            tut adanya perubahan UUD 1945 de-                                   (sistem terbuka dengan suara mayo-
            ngan Konstitusi Baru, seperti yang ter-                             ritas), menunjukkan bahwa hasil pe-
            jadi di Afrika Selatan atau di Thailand.                            milu legislatif sangat fragmented
                                                                                dan 2009 dan 2014 menjadi fleksibel.
              Pada akhirnya proses yang terjadi                                 Terlihat pula bahwa variabel ideologi
            adalah perubahan UUD atau aman-                                     menjadi kurang penting dan parpol
            demen konstitusi terjadi sejak 1999                                 menjadi lemah.
            sampai 2004. Dinamika politik pada   Rekonstruksi Parlemen
            awal reformasi tersebut  di satu sisi                                 Sementara itu sejak pemilu 2004,
            muncul tuntutan adanya UUD Baru     Dari berbagai pasal yang diamande-  DPD dipilih secara langsung de-
            (Konstitusi Baru). Sementara itu di sisi   men dalam UUD 1945, yang menarik   ngan jumlah yang sama untuk setiap
            lain menuntut agar amandemen ha-  dan masih dibutuhkan pemikiran le-  provinsi yaitu 4 wakil. Pertanyaannya
            rus dilakukan secara gradual. Dalam   bih jauh tentang rekonstruksi lemba-  adalah apakah bentuk dari DPD ini
            perjalanannya saat ini masih juga   ga legislatif negara Indonesia, sejauh   sebagai konstruksi House of Sena-
            menuntut untuk diubah lebih lanjut   mana kedudukan DPR, DPD dan MPR   te (strongth bi-cameralism) ataukah
            terutama terhadap fungsi DPD dan di   dalam bangunan sistem presidensial   House of Lord (soft bi-cameralism)?
            sisi lain muncul tuntutan untuk kem-  di dalam sistem unitary state di In-  Sementara itu house of representa-
            bali ke UUD 1945 yang asli.       donesia. Rekonstruksi Lembaga legis-  tive atau dalam konteks ini DPR me-
                                              latif atau parlemen di Indonesia me-  miliki fungsi yang dominan dalam ta-
              Setelah melewati 16 tahun peruba-  narik untuk dikaji lebih jauh. Apakah   taran parlemen.
            han politik dari otoritarianisme ke de-  perubahan UUD 1945 dengan model
            mokratisasi di Indonesia didominasi   bi-cameral atau three-cameral saat   Di samping itu juga persyaratan un-
            oleh pendekatan kelembagaan. Di   ini merupakan bentuk yang terbaik   tuk pemilihan umum di kedua lemba-
            antaranya adalah penataan kelem-  dalam proses demokratisasi, ataukah   ga tersebut berbeda di DPR mewakili
            bagaan formal seperti jumlah partai   memerlukan perubahan secara kon-  partai dengan Daerah Pemilihan (se-
            politik yang dibatasi oleh berlapis-la-  stitusional? Ataukah hanya memer-  jak 2004) sementara di DPD mewakili
            pis peraturan perundang-undangan.   lukan perubahan regulasi setingkat   Provinsi dengan pemilu yang diikuti
                                              Undang-undang?                    perorangan.
              Mulai dari persyaratan administrasi
            yang diverifikasi oleh Kementerian   Dalam rekonfigurasi model politik   Dalam kerangka membangun de-


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 114 TH. XLIV, 2014  23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28