Page 48 - MAJALAH 114
P. 48
KIAT SEHAT
gas dan bau yang tidak sedap dan Aktivitas pelepasan cadangan dan jika tubuh tidak mendapat supplai
rusaknya alat pencernaan. pembentukan glukose baru yang pangan dari luar. Ketika berpuasa,
disentralisasi di liver merupakan hasil cadangan energi yang tersimpan
Selama proses pencernaan proses tubuh yang sangat komplek dalam organ-organ tubuh serta
didalam lambung, makanan dalam rangka mempertahankan sel-sel penyimpannya. Peristiwa ini
berubah wujud menjadi seperti keseimbangan lingkungan dalam lazim disebut Peremajaan Sel. Oleh
bubur dengan tingkat keasaman tubuh. Proses ini melibatkan hampir karena itu, tidaklah mengherankan
tertentu. Selanjutnya didalam usus seluruh subsistem dan organ bila orang yang sering berpuasa,
kecil diproses, disaring dan diserap tubuh, termasuk didalamnya sistem kulitnya akan menjadi lebih segar
sampai tingkat molekular yang hormon dan susunan syaraf pusat. dan lembut.
amat lembut, yang disebut sari-sari Pengendalian fungsi hati dalam
makanan. Setelah proses ini, sari- metabolisme sangat bergantung Pengaruh Puasa terhadap
sari makanan yang mengandung pada hormon pankreas, insulin Hormon
gizi berproses menjadi darah, yang dan glukagon. Hormon insulin
kemudian disupplai keseluruh bekerja menghambat pembentukan Pada saat-saat tertentu, misalnya
tubuh. glukose, sedangkan glukagon disaat sedih, gembira, cemas,
justru memacu pembentukan serta bersikap sosial dan yang lainnya.
Kelenjar endoktrin menghasilkan
zat-zat kimia yang mengeluarkan
hormon. Jika tugasnya sudah selesai,
pengeluaran hormon dihentikan
untuk sementara, sambil menunggu
tugas yang sama. Idealnya, hormon-
hormon tersebut berfungsi secara
seimbang didalam tubuh. Kelebihan
atau kekurangan hormon tertentu
berakibat buruk bagi kesehatan.
Misalnya, kekurangan hormon
insulin akan mengakibatkan
terkena penyakit. Diabetes Melitus,
sedang bila kelebihan akan
mengakibatkan hiperglikemia.
Demikian dengan hormon-hormon
lainnya, kekurangan atau kelebihan
produksinya akan menghasilkan
Pengaruh Puasa terhadap pelepasan glukose. Sementara efek yang kurang baik bagi tubuh
Ginjal itu pelepasan hormon pankreas dan kesehatan.
dipengaruhi oleh kadar glukose
Laju filtrasi Glomerular normal, plasma (gula darah). Apabila glukose Meningkatkan Fungsi Organ
dan gravitasi spesifik air kencing darah turun maka pelepasan insulin Tubuh
tetap konstan seluruhnya. Sehingga dihambat, sedangkan pelepasan
dapat disimpulkan bahwa tidak glukagon dipacu, sehingga hati akan Berpuasa berarti memberikan
terjadi perubahan apapun pada meningkatkan glukoneogenesis kesempatan inter val selama
fungsi kedua ginjal selama (pembentukan glukose baru) dan kurang lebih empat belas jam
shaum dan justru selama ginjal melepaskan glukosenya ke darah. bagi kerja organ-organ tubuh,
menguraikan timbunan zat sisa seperti : lambung, ginjal, liver.
yang membahayakan tubuh seperti Pengaruh Puasa terhadap Selama itu tubuh tidak menerima
elektrolit ataupun purin yang dapat Kulit makanan ataupun minuman,
menimbulkan penyakit Gout. sehingga menimbulkan efek berupa
Setiap saat tubuh mengalami rangsangan terhadap seluruh
Pengaruh Puasa terhadap metabolisme energi, yaitu peristiwa sel, jaringan tubuh dan organ
Hepar (Hati) perubahan dari energi yang tubuh. Efek rangsangan ini akan
terkandung dalam zat gizi menjadi menghasilkan, memulihkan dan
Dalam kondisi sedang berpuasa, energi potensial dalam tubuh. meningkatkan fungsi-fungsi organ
liver melepaskan cadangan glukose Sisanya akan disimpan didalam sesuai dengan fungsi fisiologisnya,
dan aktif membentuk glukose tubuh, sel ginjal, sel kulit, serta misalnya panca indra menjadi
baru dari sisa pembakaran glukose dalam bentuk lemak dan glikogen. tajam. (*)
sebagai limbah metabolisme. Cadangan gizi inilah yang sewaktu-
waktu akan dibakar menjadi energi
48 PARLEMENTARIA EDISI 114 TH. XLIV, 2014

