Page 54 - MAJALAH 114
P. 54
lembaga kursus. Waktu itu, lemba- politik dimulai pada tahun 1994. masyarakat pemilih, terutama di
ga kursus bahasa asing belum men- kampung halamannya sendiri.
jamur seperti sekarang. “Saya mem- Memasuki masa reformasi, ba- Direktur PT. OHIO itu telah banyak
promosikan ini dengan membuat nyak partai baru bermunculan. Tak berbuat untuk masyarakatnya lewat
banner yang dipasang di batang- terkecuali, NU juga ikut menggagas aktifitas politik.
batang pohon,” cerita Ibnu. Kini, lahirnya Partai Kebangkitan Bangsa
lembaga kursusnya sudah dipenuhi (PKB). Melihat realitas tersebut, para Pada pemilu kedua masa reforma-
para siswa yang aktif mempelajari aktivis NU dan GP Ansor berbon- si, ia kembali menjadi caleg DPRD
bahasa asing. Ada sekitar 400-500 dong-bondong masuk PKB, terma- Ponorogo. Dan Ibnu terpilih lagi
siswa di lembaga kursusnya terse- suk Ibnu. “Saya diminta mengurus menjadi anggota DPRD Ponorogo
but. dan memperkuat PKB. Di PKB, saya untuk periode keduanya (2004-
menduduki jabatan sebagai Sekre- 2009). Dua periode berkiprah di
Sambil membuka kursus, ia juga taris DPC PKB Ponorogo pada 1998- daerah, Ibnu melangkah lebih maju
tetap aktif berorganisasi. Bahkan, 2002,” jelas Ibnu. dengan menjadi caleg untuk DPR RI
dari dapil Jatim VII (Ponorogo, Mag-
etan, Pacitan, Ngawi, dan Treng-
galek).
“Saya menjadi caleg untuk DPR
RI melalui keputusan partai. Jadi,
saya diberi mandat oleh partai,”
tutur Ibnu. Hasilnya, sungguh
menggembirakan. Tak dinyana,
masyarakat tetap mau memilihnya.
Ibnu melenggang ke Senayan
untuk periode pertamanya menjadi
anggota DPR RI (2009-2014) dengan
raihan suara sekitar 45 ribu lebih.
Padahal, waktu itu ia bersaing
dengan putra Presiden SBY, Edhi
Baskoro Yudhoyono.
Ketika resmi menjadi anggota
DPR RI, ia memilih komisi yang
menurutnya bisa lebih dekat dengan
masyarakat. Ia pilih Komisi IV yang
perlahan ia terjun ke panggung Pada pemilu perdana di masa membidangi pertanian, kehutanan,
politik. Kegiatan politiknya dimulai reformasi, tahun 1999, Ibnu dan kelautan. Pada tahun 2012,
saat ia masuk PPP sebagai Wakil menjadi caleg untuk DPR D Ibnu mendapat kepercayaan dari
Ketua cabang untuk Kabupaten Ponorogo dari dapil VI (kecamatan Fraksi PKB untuk menempati kursi
Ponorogo. Berpolitik baginya tidak Sukorejo). Dan ia terpilih untuk Wakil Ketua Komisi IV DPR.
lepas dari pengaruh sang ayah. periode pertamanya (1999-2004).
Kegiatan politik juga membutuhkan Kedekatannya dengan masyarakat Bicara masalah pertanian di Indo-
dana. Dan ia danai sendiri kegiatan membuatnya mudah mendulang nesia, menurut Ibnu, hanya ada 2
politiknya dari penghasilannya suara. Apalagi, pribadinya yang hal penting: pupuk dan harga. Petani
membuka kursus tersebut. Kegiatan ramah dan santun sangat disukai tak bisa memproduksi pupuk sendi-
ri. Dan yang menentukan kebijakan
Sambil membuka kursus, ia juga tetap aktif harga komoditas pertanian juga bu-
berorganisasi. Bahkan, perlahan ia terjun ke kan petani. Jadi, untuk menjalankan
panggung politik. Kegiatan politiknya dimulai saat pertanian yang berkelanjut an, dua
hal ini sangat urgen. Petani sangat
ia masuk PPP sebagai Wakil Ketua cabang untuk bergantung pada stabilitas harga
Kabupaten Ponorogo. Berpolitik baginya tidak lepas dan ketersediaan pupuk.
dari pengaruh sang ayah. Kegiatan politik juga “Harga adalah kunci buat petani
membutuhkan dana. Dan ia danai sendiri kegiatan untuk melakukan pertanian secara
politiknya dari penghasilannya membuka kursus berkesinambungan. Sementara
tersebut. Kegiatan politik dimulai pada tahun 1994. untuk pupuk, pada 2012-2013
sudah terlaksana dengan baik. Ada
54 PARLEMENTARIA EDISI 114 TH. XLIV, 2014

