Page 77 - MAJALAH 114

Peristiwa Isra’ Mi’raj merupakan momen yang sangat penting bagi umat Islam karena Nabi Muhammad
SAW mendapatkan perintah untuk melakukan sholat yang diwajibkan bagi seluruh umat Islam. Isra’Mi’raj
berasal dari dua kata yaitu : Isra’ dan Mi’raj. Isra’ berarti perjalanan malam (perjalanan dari Masjidil
Haram ke Masjidil Aqsa) dan Mi’raj berarti naik ke langit

Peristiwa Isra’ Mi’raj terjadi pada pamannya sendiri, Abu Thalib, yang kepada Malaikat Jibril a.s, “Janganlah
tanggal 27 Rajab tahun 621 M, 3 sangat melindungi Nabi Muhammad. engkau (Jibril) bertasbih pada malam
tahun sebelum hijrah. Nabi Muham- ini dan engkau Izrail jangan engkau
mad SAW saat itu berusia 51 tahun. Karena ditinggalkan kedua orang mencabut nyawa pada malam ini.”
Peristiwa luar biasa ini terjadi mulai yang sangat disayangi tersebut
dari lepas tengah malam sampai membuat beliau sangat berduka Malaikat Jibril a.s. bertanya, “ya
menjelang waktu subuh waktu Me- cita. Karena itu, Allah SWT menghi- Allah, apakah kiamat telah sampai?
kah. bur Nabi Muhammad dengan mem- Allah SWT berfirman, maksudnya,
perjalankan beliau, sampai kepada “Tidak, wahai Jibril. Tetapi pergilah
Sebelum peristiwa itu terjadi, Rasu- langit untuk bertemu dengan Allah engkau ke Syurga dan ambilah Buraq
lullah mengalami keadaan duka cita SWT. dan terus pergi kepada Muhammad
yang sangat mendalam. Beliau dit- dengan Buraq itu”.
inggal oleh istrinya tercinta, Khadi- Pada suatu malam tanggal 27 Ra-
jah, lalu beliau juga ditinggal oleh jab, Allah SWT memberikan wahyu Kemudian Jibril pun pergi ke

PARLEMENTARIA EDISI 114 TH. XLIV, 2014 77