Page 78 - MAJALAH 114

Syur ga tempat Buraq berada, dan
mene mukan 40 juta Buraq di taman
Syurga. Setiap Buraq memiliki mah-
kota di keningnya bertuliskan kata-
kata, “Tiada Tuhan selain Allah, dan
Muhammad utusan Allah.” Diantara
Buraq itu, Jibril melihat pada seekor
Buraq yang memisahkan diri seraya
menangis bercucuran air matanya.
Jibril menghampiri Buraq itu lalu ber-
tanya, “Mengapa engkau menangis,
ya Buraq?” Berkata Buraq, “Ya Jibril,
sesungguhnya aku telah mendengar
nama Muhammad sejak 40 ribu ta-
hun yang lalu, maka pemilik nama
itu tertanam dalam hatiku dan aku
sesudah itu menjadi rindu kepada-
nya dan aku tidak mau makan dan
minum lagi.
Untuk mengenang kembali peris- di dunia, tetapi yang terbesar punya
tiwa yang sangat bersejarah ini, masalah juga di Indonesia. Rumah
pertengahan Juni lalu, Korpri Sek- tangga bermasalah, proses politik
retariat Jenderal MPR,DPR dan DPD bermasalah dalam proses ekonomi
telah mengadakan peringatan Isra’ juga bermasalah, urusan lain-lain
Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW juga bermasalah. Selain itu kasus
tahun 1435 H/2014 M. Acara terse- narkoba di mana-mana dan ada anak
but diawali dengan sambutan Ang- Sekolah Dasar sudah berbuat zina. “
gota DPR Prof. Ali Maschan Moesa, Kondisi ini sangat memprihatinkan.
Msi dan dilanjutkan ceramah Isra’ Allah belum menurunkan azabnya
Mi’raj yang disampaikan oleh Ustad karena masih ada diantara Bapak Ibu
Syech Alijaber. yang suka tahajud,” tegas Alijaber.
Dalam sambutannya Ali Maschan Ditambahkan, Indonesia bisa men-
Moesa mengingatkan apapun iba- Politisi Fraksi Partai Kebangkitan capai kemakmuran dan kesejahter-
dahnya termasuk memperingati Isra’ Bangsa (PKB) ini juga menyebutkan, aan bukan dengan memperingati
Mi’raj ini kita harus istiqomah, selalu yang termasuk dilaknat Allah adalah Isra’ Mi’raj dan acara-acara lainnya.
ingat kepada Allah selama 24 jam. orang yang merasa bodoh tetapi ti- “Tetapi kunci keselamatan dan ke-
Bahwa iman yang paling sempurna dak mau belajar, “Jadi orang yang makmuran adalah memakmurkan
adalah kecintaan kita kepada Allah merasa bodoh lebih baik dari pada masjid ini. Kalau sholat kita belum
dan Rasul Nya harus bisa mengalah- orang yang merasa pintar,” kata Ali beres, jangan harap urusan dunia
kan segala-galanya. Kalau ini dilaku- Maschan Moesa. akan beres. Jangan harap, kalau janji
kan maka pasti tidak bisa ada rasa Allah belum beres, dunia kita akan
khawatir dan rasa takut dan yang Selalu Ingat Allah beres,” tambah Alijaber.
ada rasa penuh optimisme untuk
menyongsong masa depan. Kalau ketiga-tiganya yaitu lebih Peringatan Isra’ Mi’raj ini berlang-
suka akhirat, guru yang mengajar- sung khidmat dan lancar diselingi
Selain itu, mengutip sebuah hadis kan ingat kepada Allah dan selalu lantunan irama Marawis dari Ponpes
yang diingatkan Nabi Besar Muham- merasa bodoh sehingga mau belajar Assidiqiyah 2 Tangerang. Hadir ikut
mad SAW, bahwa dunia adalah di- terus menyatu teritegrasi, menurut menyemarakkan acara ini para karya-
laknat oleh Allah. Allah tidak suka Ali Machsan, maka kapanpun, apa- wan dan karyawati Setjen MPR,DPR
dunia, lebih suka akhirat sebab akhi- pun dan dimanapun, kita akan selalu dan DPD serta para pensiunan Setjen
rat itu lebih baik dan kekal. Karena ingat kepada Allah. DPR di wilayah DKI Jakarta. Dalam
itu banyak-banyaklah ingat kepada kesempatan ini Sekjen DPR Winan-
Allah. Selain itu yang dilaknat Allah Sementara itu Ustad Syech Ali- tuningtyastiti cendera mata berupa
adalah guru yang tidak bisa mem- jaber dalam ceramahnya merasa replika Gedung DPR kepada Ustadz
bawa muridnya mengingat kepada bangga datang ke Indonesia karena Syech Alijaber. (spy) foto:iwan arma-
Allah. jumlahnya umat Islamnya terbesar nias, naefurodjie/parle/hr.

78 PARLEMENTARIA EDISI 114 TH. XLIV, 2014