Page 57 - MAJALAH 165
P. 57
Kunjungan Kerja
Palembang.
“Saya sangat mengapresiasi
kebijakan dan program CSR
seperti ini, karena mendorong
UMKM dimana kearifan lokal bisa
diangkat hingga menjadi komoditi
nasional,” papar Tutik pada
peresmian Griya Tuan Kentang
yang merupakan UMKM Binaan
Bank Indonesia (BI), Palembang,
Sumsel.
FOTO : SINGGIH/IW itu menuturkan, program-
Legislator Partai Demokrat
program UMKM seperti ini perlu
Tim Kunspek Komisi XI DPR RI mengunjungi Griya Cokelat Nglanggeran di Yogyakarta menjadi perhatian pemerintah
sehingga membawa dampak bagi
masyarakat kecil.
DPR RI Muhammad Prakosa awalnya dijual Rp 20.000 per Selain itu juga bisa
saat memimpin Kunspek ke kilogramnya, sekarang bisa dijual meningkatkan komoditi
Griya Cokelat Nglanggeran, dengan harga Rp 250.000 per yang mengangkat kearifan
Gunungkidul, DI Yogyakarta. kilogram. lokal, seperti kain songket,
PSBI sudah dianggarkan jumputan dan produk kerajinan
sebanyak Rp 400 miliar untuk Apresiasi BI Genjot Sektor lainnya. Pengembangan
tahun ini ke seluruh Indonesia, Pariwisata Pasca Asian sektor pariwisata otomatis
termasuk untuk pembinaan Games turut memberikan ruang bagi
UMKM-UMKM seperti Griya Sedangkan Tim Kunspek ke usaha berbasis rumahan dan
Cokelat Nglanggeran. Apalagi Sumsel mengapresiasi langkah diharapkan dapat meningkatkan
Gunungkidul merupakan salah BI untuk terus menggenjot sektor nilai ekspor.
satu wilayah yang mampu pariwisata di Sumsel, khususnya “UMKM adalah salah satu
mengelolah potensi daerahnya pasca Asian Games 2018. Usai industri yang tahan terhadap
dengan baik. “Setiap tahunnya peresmian operasional Perahu guncangan ekonomi, namun kita
anggaran PSBI selalu mengalami Wisata Sungai Musi “Must masih memiliki PR bagaimana
peningkatan dan kita melihatnya See Musi” dan Griya Kain Tuan keuntungan industri rumahan
memang memiliki dampak Kentang, Anggota Komisi XI ini tidak hanya untuk sekedar
yang baik terhadap ekonomi DPR RI Tutik Kusuma Wardhani hidup tetapi bisa meningkatkan
kerakyatan kita,” ungkap Prakosa. menilai, hal ini merupakan salah kesejahteraan yang lebih kepada
Lebih lanjut legislator PDI- satu langkah untuk mendukung masyarakat secara luas,” jelas
Perjuangan itu menyampaikan perkembangan pariwisata di Kota Tutik. CAS,SKR,ANN/SF
bahwa kunjungan tersebut untuk
melihat sampel-sampel penerima
PSBI yang sudah berjalan dengan
baik dan berharap keberhasilan
Gunungkidul bisa ditularkan ke
daerah-daerah lainnya.
Griya Cokelat merupakan
home industry yang sudah
mampu memproduksi sekitar
6.000 bungkus minuman bubuk
cokelat yang dikemas dalam
kemasan kecil. Untuk penjualan,
pihaknya memanfaatkan media
sosial dan toko besar di sekitar
Kecamatan Patuk.
Dengan banyaknya
wisatawan yang berkunjung
dan membeli cokelat di Griya
Coklat Nglanggeran menjadikan FOTO : ANNE/IW
perekonomian warga meningkat.
Sebab, biji kakao kering yang Tim Kunspek Komisi XI DPR RI menghadiri peresmian perahu wisata Sungai Musi di Sumsel
165 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 57