Page 52 - MAJALAH 165
P. 52

Kunjungan Kerja




                   Pantau Implementasi



             UU PPMI, Pekerja Migran



                             Butuh Perhatian




             Komisi IX DPR RI meninjau efektivitas pemberlakuan Undang-Undang Nomor 18 Tahun
             2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (UU PPMI). Komisi IX DPR RI ingin
                QIPMLEX HEVM HIOEX OIWIPEVEWER TIRIVETER 99 552. MRM HIRKER VEXMǻOEWM 2EVMXMQI
              1EFSYV (SRZIRXMSR  21(        5VSZMRWM  YPE[IWM 9XEVE  5VSZMRWM  YQEXIVE 9XEVE HER
             Provinsi Bali menjadi pilihan tujuan peninjauan tersebut, pertengahan September lalu.



                        akil Ketua Komisi
                        IX DPR RI Saleh
                        Partaonan Daulay
            Wsaat memimpin
            pertemuan Tim Kujungan Kerja
             TIWMǻO  0YRWTIO  0SQMWM .< )57
            RI dengan Kepala Syahbandar
            Belawan, Kepala Dinas
            Ketenagakerjaan, Kepala BP3TKI,
            Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan
            Sumut, di Pelindo I, Medan, Sumut
            mengatakan, dalam UU PPMI ABK
            adalah salah satu pekerja migran
            khususnya pekerja melaut sampai
            melewati batas-batas antar negara.
               “Karena Pelabuhan Belawan ini                                                                  FOTO : IWAN /IW
            sangat bersejarah, tentu kita ingin
            memastikan perlindungan terhadap
            mereka sebagaimana diamanatkan    Tim Kunspek Komisi IX DPR RI bersama jajaran Pelindo I, Medan, Sumut
            oleh aturan perundang-undangan    dalam upaya perbaikan sistem        Legislator asal daerah pemilihan
            tadi,” kata legislator Partai Amanat   perlindungan, perbaikan kebijakan   Sulawesi Selatan II ini menegaskan,
            Nasional (PAN) itu.               dan program pendukung            selain masalah perlindungan
               Menurutnya, persoalan yang     lainnya bagi kesejahteraan PMI,   hukum, Komisi IX juga fokus pada
            sering timbul di sektor ini antara lain   khususnya pelaut awak kapal dan   kesejahteraan yang diterima para
            terkait kontrak kerja, jam kerja yang   pelaut perikanan. Semoga nanti   pekerja ABK dan pelaut lintas batas.
            tidak sesuai, penggajian di bawah   penanganan kepada tenaga kerja   Apakah gaji yang mereka terima
            standar dan lemahnya perlindungan   kita atau PMI itu bisa semakin baik,”   selama ini sudah sesuai dengan
            hak pekerja. Saleh menjelaskan,   papar legislator dapil Sumatera   standar pendidikan yang mereka
            bahwa kapal-kapal internasional   Utara itu.                       miliki.
            juga merapat, ada pekerja asing dan   Sementara dalam kunjungan ke    Menurut data Kesatuan Nelayan
            tentu juga ada ABK Indonesia.     Manado, Sulawesi Utara, Ketua Tim   Tradisional Indonesia (KNTI) jumlah
               “Jadi kita mendorong Pemprov   Kunspek Komisi IX DPR RI Syamsul   ABK dan pelaut lintas batas di
            Sumut untuk mengalokasikan        Bachri tentang Pengawasan        kapal-kapal perikanan mencapai
            sejumlah anggaran untuk           Perlindungan Anak Buah Kapal     2,7 juta orang pekerja. “Profesi ini
            melakukan sosialisasi itu         (ABK) dan Pelaut Lintas Batas    memiliki resiko dan bahaya cukup
            kepada masyarakat luas. Kami      mengungkapkan temuan belum       tinggi sehingga perlu mendapat
            berharap mendapatkan berbagai     akuratnya data pekerja migran di   perlindungan dari pemerintah,”
            masukan yang sangat penting       Provinsi Sulut.                  pungkasnya.


            52  PARLEMENTARIA  165 XLVIII 2018
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57